5 Pembelaan Jenderal Moeldoko soal tudingan jam tangan miliaran

Merdeka.com - Nama Panglima TNI Jenderal Moeldoko belakangan ramai menjadi pembicaraan. Penyebabnya mantan Kasad itu masuk ke dalam artikel situs berita Singapura mothership.sg, yang tayang pada 22 April 2014.

Mothership.sg menyorot soal jam tangan mewah yang digunakan pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, 8 Juli 1957 itu. Tak hanya satu arloji, Jenderal Moeldoko ditulis Mothership.sg pernah beberapa kali tampil menggunakan jam mewah dengan merek berbeda.

Salah satu arloji mewah yang dimiliki Jenderal Moeldoko menurut mothership.sg bermerek Richard Mille. Arloji itu dijual di pasaran dengan harga sekitar Rp 1,1 miliar. Arloji mewah lain yang pernah digunakan Jenderal Moeldoko adalah arloji IWC Pilots Watch Chronograph Top Gun Miramar seharga USD 12,7 ribu atau sekitar Rp 147.066.000.

Selain dua arloji itu, motherships.sg juga menyebut Jenderal Moeldoko pernah mengenakan arloji Audemars Piguet Royal Oak Offshore Jarno Trulli Chronograph seharga USD 38,3 ribu atau Rp 443.514.000. Terakhir, Jenderal Moeldoko menurut motherships.sg pernah mengenakan Audemars Piguet Millenary. Jam tangan ini dijual seharga USS 43 ribu hingga USD 47 ribu.

Jenderal bintang empat itu pun tak tinggal diam atas artikel tersebut. Kemarin, sang jenderal menjelaskan perihal arloji mewah yang dikabarkan dimilikinya. Berikut lima pembelaan Jenderal Moeldoko soal kabar arloji seharga miliaran rupiah yang disebut dimilikinya seperti dirangkum merdeka.com.

Jenderal Moeldoko banting arloji

Panglima TNI Jenderal Moeldoko membanting jam tangan Richard Mille miliknya yang disebut mothership.sg dalam artikelnya berharga Rp 1,1 miliar. Hal itu dilakukan untuk membuktikan ucapannya bahwa jam tangan tersebut dibeli olehnya murah sekitar Rp 5 juta."Ini nih lihat," kata Moeldoko sambil membanting jam tangan miliknya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (23/4). Tindakan Moeldoko mengejutkan sejumlah jurnalis dan perwira TNI yang berdiri di sekitarnya.Dengan senyum-senyum, Moeldoko meminta wartawan melihat kondisi jam tangan miliknya. Saat dilihat dari jarak dekat, tak ada bekas lecet atau bekas bantingan pada jam tersebut, bahkan kondisinya masih bagus, tak nampak bekas kerusakan.Usai dibanting, ajudan Moeldoko buru-buru mengambil dan memberikannya kepada atasannya. Sesaat sebelum kembali ke tangan Moeldoko , sejumlah wartawan sempat memegang jam tersebut dan terasa lebih berat."Ini lihat saja," kata Moeldoko .Tapi sayangnya Moeldoko tak mau membuka di mana dia membeli jam tangan palsu yang tahan banting itu. "Beli di mana-mana, ini banyak, oke?" tutur dia.

Jenderal Moeldoko ngaku beli arloji Rp 5 juta

Panglima TNI Jenderal Moeldoko langsung bereaksi menanggapi kabar dirinya memiliki sejumlah jam tangan mewah berharga ratusan juta hingga miliaran rupiah. Mantan Kasad ini mengaku jam tangan yang dimilikinya berharga murah."Kenapa saya pakai ini? Setelah saya baca komentar-komentar itu ada sedikit perbedaan persepsi. Kenapa saya membeli jam ini? Dengerin dulu. Ini pelajaran bagi kita. Karena jam ini adalah jam yang sangat mahal tetapi dijual sangat murah," kata Jenderal Moeldoko dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (23/4).Mantan Kasad ini ini mengaku membeli jam tersebut dengan harga murah yakni Rp 5 juta. Padahal di pasaran jam itu dijual dengan harga miliaran rupiah."Sebuah jam yang dijual di pasaran harganya yang asli Rp 1 miliar lebih tetapi saya bisa membeli 5 juta," katanya.

Tawari wartawan beli arlojinya Rp 5 juta

Panglima TNI Jenderal Moeldoko angkat bicara soal artikel di situs berita Singapura, mothership.sg, yang memuat jam tangan mewah miliknya. Ia mengaku membeli jam tangan itu dengan harga murah yakni Rp 5 juta.Mantan Kasad itu menawarkan kepada wartawan yang hadir untuk membeli jam tangannya."Mau gue lelang ni? Yang mau ambil Rp 5 juta silakan," katanya dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (23/4).Dalam artikel mothership.sg ditulis Jenderal Moeldoko pernah beberapa kali mengenakan jam tangan mewah. Salah satunya bermerek Richard Mille. Menurut motherships.sg, jam tangan itu hanya dijual sebanyak 30 unit dan berharga sekitar Rp 1,1 miliar.

Bukan untuk pamer

Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku tak berniat untuk pamer memiliki jam tangan yang disebut-sebut berharga miliaran rupiah. Menurutnya, arloji yang digunakannya berharga murah tak sampai miliaran rupiah."Jadi bukan pamer. Apanya pamer begini? Apakah ini membedakan prajurit saya? Enggak," katanya dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (23/4).Mantan Wakasad itu mengatakan jika orang lain membeli arloji itu dengan harga mahal, dirinya justru membelinya dengan harga murah. Ia juga mempersilakan jika para wartawan ingin mengambil jam miliknya."Kalau orang lain beli jam mahal justru saya beli jam murah. Jadi kalau teman-teman mau ambil silakan," katanya," katanya.

Jika lihat arloji, Jenderal Moeldoko berpikir inovasi

Panglima TNI Jenderal Moeldoko langsung bereaksi atas artikel mothership.sg. Dalam jumpa persnya, mantan Kasad itu mengaku dengan mengenakan jam tangan itu, ia selalu mengingat inovasi."Kenapa saya beli, karena ketika saya melihat jam ini yang ada dalam pikiran saya adalah inovation innovation. Inovasi dan inovasi. Sebuah jam yang dijual di pasaran harganya yang asli Rp 1 miliar lebih tetapi saya bisa membeli 5 juta," kata Jenderal Moeldoko dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (23/4).Jenderal Moeldoko juga mengatakan, hanya sebuah negara yang memiliki sebuah inovasi yang akan maju."Kenapa saya pakai? Karena setiap saya melihat jam ini yang ada di otak saya adalah innovation and innovation. Itu maksudnya. Jadi bukan pamer," katanya.Menurutnya, jam tangan yang dimilikinya bermerek Richard Mille. "Richard Mille," katanya.