5 Pencabulan spontan yang berujung ke polisi
Merdeka.com - Tidak mampu menahan nafsu membuat sejumlah orang melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap sejumlah wanita. Tak jarang ada yang bertindak nekat untuk memenuhi hasrat duniawi, bahkan dilakukan di ruang publik.
Akibat aksi cabulnya itu, sejumlah orang terpaksa harus merasakan dinginnya udara di dalam penjara. Apa saja aksi cabul mereka?
Berikut lima aksi pencabulan yang berujung ke polisi:
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana cara tahanan saling menganiaya? 'Jadi sesama tahanan mereka saling pukul sehingga mereka lebam-lebam. Bahkan di Rutan juga salah satu tersangka mereka dipukulin sesama mereka sendiri, ini terungkap.' pungkasnya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Siapa yang menyaksikan pemerkosaan tahanan? Dalam dokumenter tersebut, terdapat kesaksian dari Fadi Bakr, mantan tahanan di kamp Sde Teiman di Israel selatan.
Pegang bokong
Ahmad Afriansyah (40) kepergok oleh Damaris Marlisa (43) saat memegang bokong IF (15), siswi SMK saat sedang berada di Bus TransJakarta jurusan Harmoni-PGC.Korban sebenarnya sudah menyadari mendapat perlakuan tidak senonoh, namun tak berani melawan. "Saya takut karena dia badannya besar," ujarnya kala itu.Afriansyah awalnya menyanggah tuduhan itu. Dia berkilah hanya memegang paha tepat di bagian bawah bokong korban. Namun anehnya, dia justru meminta agar korban memaafkannya."Saya siap cium kaki adik itu untuk minta maaf, asalkan masalah ini diselesaikan kekeluargaan saja," katanya.
Menggesekkan kemaluan
Karena tidak mampu menahan nafsu saat melihat kemolekan tubuh E (19), seorang pria bernama Edi (43) berusaha melampiaskannya dengan menggesekkan alat kelaminnya ke celana jins yang dikenakan E.Saat menggesekkan alat kelaminnya, Edi mencapai klimaks dan meninggalkan berkas sperma di celana jeans E.Evi baru menyadari ketika diberi tahu oleh seorang penumpang di Halte Transjakarta Sasak, Jl Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dia pun terkejut saat meraba bagian belakang jeansnya, ternyata ada bekas sperma.Saat tahu aksinya diketahui, Edi berusaha kabur, namun ia petugas keamanan berhasil menangkapnya. Dia kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat. Edi mengakui perbuatannya. "Saya emang gesek-gesek, tapi enggak sengaja keluar sperma," ujar Edi yang kala itu tak memakai celana dalam.
Meremas payudara
Nafsu bejat tidak pernah memandang lokasi dan waktu. Saat menghadiri acara di sebuah universitas swasta di Senayan, seorang pria bernama Angga justru berbuat ulah hingga dibawa ke kantor polisi.Angga mungkin sudah tidak mampu menahan birahinya ketika melihat R yang merupakan mahasiswi kampus tersebut berdiri di depannya. Tanpa basa basi dan kenalan, Angga langsung berbuat tidak senonoh pada Senin (3/12/2012) lalu.Angga langsung meremas payudara R dari belakang. Korban saat itu sedang membelakangi pelaku.Terkejut, korban lantas berteriak hingga mengundang perhatian warga sekitar dan berusaha memukulinya. Namun, tindakan main hakim sendiri itu urung dilakukan karena polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku.Akibat perbuatannya, Angga langsung digiring ke Polsek Tanah Abang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Merekam pakaian dalam wanita di Transjakarta
Aksi cabul di halte TransJakarta terjadi saat AGT (28), seorang karyawati Bursa Efek Indonesia mengalami pelecehan seksual saat mengantre bus TransJakarta di halte Harmoni. Rok korban direkam oleh Suprianto karena merasa terangsang.Karena antrean sedang padat, Suprianto yang mengenakan tas selempang berdiri di belakang korban dengan posisi tas diletakkan di depan. Aksinya itu dilakukan untuk merekam pakaian dalam AGT dengan menggunakan kamera handphone dan diterangi pulpen yang dilengkapi lampu senter pada Selasa (4/12/2012) lalu.Tindakan cabul Suprianto tertangkap basah oleh Heri Kiswanto, tanpa basa basi, dia langsung berteriak. Pelaku tidak bisa mengelak ketika digeledah.Berdasarkan pengakuannya, Suprianto sengaja merekam pakaian dalam seorang karyawati AGT dengan menggunakan telepon genggam. Dia mengaku sudah dua kali melakukan aksinya. Ia juga mengakui mudah terangsang apabila melihat wanita berpakaian seksi."Iya saya gampang terangsang. Boleh dikatakan kalau saya hyperseks," katanya di Polres Jakarta Pusat.
Masturbasi
Seorang pria berusia sekitar 40-an, kepergok sedang melakukan masturbasi di Bus TransJakarta. Pelaku terangsang ketika melihat wanita berpakaian seksi berada di depannya.Si wanita sadar mendapat perlakuan tak senonoh ketika merasa celana bagian belakangnya basah. Akhirnya pria itu ditegur dan langsung dibawa ke kantor polisi di Jakarta Pusat. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahanan perempuan FMB yang menjadi korban pelecehan seksual Briptu S di Rutan Polda Sulsel mengadu ke LBH Makassar. Dia meminta pendampingan hukum.
Baca SelengkapnyaBriptu S melakukan pelecehan di kamar mandi ruang tahanan. Korban sempat menolak, tetapi pelaku terus memaksa.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca Selengkapnyaperistiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda memakai jaket hitam berboncengan menggunakan motor pelat EA 3243 EE. Tiba-tiba saja korban didekati dan diremas bokongnya.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca Selengkapnya