Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Pengalaman baru Ratu Atut di Rutan Pondok Bambu

5 Pengalaman baru Ratu Atut di Rutan Pondok Bambu Ratu Atut ditahan. ©2013 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tengah menjalani masa penahanan karena kasus suap Pilkada Lebak, Banten di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Atut sehari-hari bergaya gaya hidup mewah, kini tak lagi bisa menikmatinya.

Atut juga tidak lagi tinggal di rumah besar plus ada pembantu yang siap melayani. Ia juga tak lagi memakai pakain modis seperti saat ngantor sebagai Gubernur Banten.

Di Rutan Pondok Bambu semua itu tak ada. Atut adalah seorang tersangka korupsi yang ditahan di lapas. Ia mendekam bersama tahanan lainnya. Ini menjadi pengalaman baru bagi Atut.

Berikut ini pengalaman baru Ratu Atut di Rutan Pondok Bambu:

Tidur pakai alas, bukan kasur empuk

Beginilah nasib seorang tahanan. Jangan bayangkan seperti tidur di rumah.

Seperti dialami oleh Ratu Atut. Setelah ditahan di lapas, ia tak lagi merasakan tidur nyenyak dengan kasur empuk dan pendingin ruangan atau AC.Ia tinggal bersama napi lainnya. Bahkan untuk tidur, Ratu Atut harus beralaskan matras kecil jika tidak ingin kedinginan."Tidur dengan satu unit kasur lipat seperti matras," kata petugas Rutan Pondok Bambu, Dwi di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (21/12).

Tidur berjejer dengan 16 napi

Meski Ratu Atut adalah seorang gubernur, di Rutan Pondok Bambu tetap mendapat perlakuan sama. Ia juga ditempatkan di sel bersama 16 napi lainnya."Tidurnya berjejer, kamar mandi cuma satu," ujar petugas Rutan Pondok Bambu, Dwi di Rutan Pondok Bambu, Jakarta timur, Sabtu (21/12)Ukuran sel yang ditempati Atut pun berukuran kecil dan jauh dari kata nyaman. Tak hanya itu, jika harus mandi ia pun harus mengantre dengan sejumlah tahanan wanita lainnya. "Ukuran selnya 4x6," katanya.

Ke kamar mandi harus gantian

Mungkin ini tidak pernah dialami oleh seorang Ratu Atut selama hidupnya. Ke kamar mandi harus antre.Sebagai seorang gubernur, Ratu Atut selama ini mendapatkan fasilitas dan pelayanan kelas satu. Tinggal minta, semua ada.Tapi di Rutan Pondok Bambu, kuasa Ratu Atut tak berlaku. Ia diperlakukan sama dengan napi lainnya.Karena di ruang tahanan hanya ada satu kamar mandi, maka Ratu Atut harus mau mengantre. Jika tidak mau, maka tidak bisa mandi."Kamar mandi cuma satu tapi isinya 16 orang," ujar petugas Rutan Pondok Bambu, Dwi.Ukuran sel yang ditempati Atut pun berukuran kecil dan jauh dari kata nyaman. Tak hanya itu, jika harus mandi ia pun harus mengantre dengan sejumlah tahanan wanita lainnya. "Ukuran selnya 4x6," kata dia.

Menyapu dan mengepel kamar

Seperti tahanan baru lain, Ratu Atut juga 'diplonco' oleh tahanan lama. Atut harus membersihkan setiap sel yang berada di Rutan Pondok Bambu."Ada masa pengenalan lingkungan. Itu biasanya tujuh hari. Di sel mereka nyuci, ngepel, sapu-sapu sendiri," kata petugas Rutan Pondok Bambu, Mahmudin kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (21/12).Biasanya, lanjut dia, yang menunjuk dan menyuruh si tahanan membersihkan sel adalah kepala sel masing-masing. Sebagai tahanan baru, Ratu Atut tak boleh menolak

"Ada ketua selnya biasanya yang dituakan atau yang pernah masuk sini lagi," lanjut dia.

Sebelum ditahan jalani tes kesehatan

Sama seperti tahanan lainnya, bagi seorang yang akan ditahan harus menjalani tes kesehatan. Ratu Atut pun sama.Sebelum dimasukkan ke Rutan Pondok Bambu, Ratu Atut menjalani pemeriksaan kesehatan. Ratu Atut tes kehamilan, jantung, urine dan darah.Pengacara Ratu Atut, Teuku Nasrullah mengatakan, kliennya sebenarnya kurang sehat saat hendak ditahan. Namun ia tidak menyebutkan Ratu Atut sakit apa.Meski menjalani masa penahanan, kondisi Ratu Atu saat ini lebih baik dibandingkan sebelumnya. Menurutnya, Ratu Atut sempat drop atas kasus yang menimpanya.

Topik Pilihan: Banten | KPK

Baca juga: Ini komentar bupati cantik Minahasa Selatan soal kasus Atut PBNU: Hari Jumat adalah hari kehancuran para koruptor 4 Permintaan Ratu Atut setelah rasakan sel Pondok Bambu 4 Tanggapan Jawara Banten setelah Atut ditahan 4 Reaksi Ratu Atut dan keluarga setelah ditahan KPK (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Skandal Pungli di Rutan KPK, Tahanan Tidak Setor Dilarang Olahraga dan Dihukum Bersih-Bersih
Skandal Pungli di Rutan KPK, Tahanan Tidak Setor Dilarang Olahraga dan Dihukum Bersih-Bersih

Para tahanan yang membayar bakal mendapat service, namun bagi yang tidak menyetor pungli dibuat tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
15 Eks Pegawai Rutan KPK Didakwa Lakukan Pungli Rp6,38 Miliar, Orang Ini Dapat Paling Banyak
15 Eks Pegawai Rutan KPK Didakwa Lakukan Pungli Rp6,38 Miliar, Orang Ini Dapat Paling Banyak

Pungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan senilai Rp6,38 miliar pada rentang waktu 2019-2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Pungli Tahanan KPK, Kepala Rutan dan 14 Bawahannya Dijebloskan ke Rutan Polda Metro Jaya
Kasus Pungli Tahanan KPK, Kepala Rutan dan 14 Bawahannya Dijebloskan ke Rutan Polda Metro Jaya

Belasan tersangka tersebut merupakan aktor intelektual yang melakukan pungli sejak tahun 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahaya Ada Sosok
VIDEO: Bahaya Ada Sosok "Bos" Pungli Rutan, KPK Minta Bantuan Jenderal Tahan Tersangka di Polda Metro

Salah satu tersangka yang ikut ditahan merupakan seorang 'bos' dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Mantan Petugas Rutan KPK Terima Pungli Rp99,6 Juta, Per Bulan Dapat Rp3 Juta
Blak-blakan Mantan Petugas Rutan KPK Terima Pungli Rp99,6 Juta, Per Bulan Dapat Rp3 Juta

Uang tersebut diberikan kepadanya untuk menutup mulut saat menemukan tahanan yang membawa telepon genggam ke dalam rutan.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Udayana Ditahan dalam Sel Berisi Belasan Orang, Disatukan dengan Pelaku Kriminal dan Narkoba
Rektor Universitas Udayana Ditahan dalam Sel Berisi Belasan Orang, Disatukan dengan Pelaku Kriminal dan Narkoba

I Nyoman Gde Antara dan tiga tersangka lain ditempatkan dalam kamar masa perkenalan lingkungan (mapenaling).

Baca Selengkapnya
Kejagung Tambah 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah, 3 Merupakan Pejabat ESDM
Kejagung Tambah 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah, 3 Merupakan Pejabat ESDM

Tiga orang di antaranya untuk kepentingan penyidikan langsung dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pungli Rp6,3 Miliar, Mantan Kepala Rutan KPK Dihukum Etik Berupa Permintaan Maaf
Terlibat Pungli Rp6,3 Miliar, Mantan Kepala Rutan KPK Dihukum Etik Berupa Permintaan Maaf

Dia dijatuhi hukuman sanksi etik berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh pegawai KPK.

Baca Selengkapnya
Keberatan Mantan Karutan KPK dalam Kasus Pungli Ditolak Majelis Hakim
Keberatan Mantan Karutan KPK dalam Kasus Pungli Ditolak Majelis Hakim

Majelis hakim turut memutuskan untuk menangguhkan biaya perkara yang harus dibayar Achmad Fauzi sampai dengan putusan akhir.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri Napi Selundupkan Sabu dalam Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba
Kronologi Istri Napi Selundupkan Sabu dalam Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

Terduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kasus Mantan Bupati Langkat, dari Korupsi Terungkap Ada Kerangkeng Manusia
Fakta-Fakta Kasus Mantan Bupati Langkat, dari Korupsi Terungkap Ada Kerangkeng Manusia

Kasus TPPO merupakan perkara ketiga yang menjerat Terbit

Baca Selengkapnya
Narapidana Ini Ungkap Para Tahanan Kumpulkan Rp746,35 Juta untuk Pungli Petugas Rutan KPK
Narapidana Ini Ungkap Para Tahanan Kumpulkan Rp746,35 Juta untuk Pungli Petugas Rutan KPK

Elviyanto, yang merupakan terpidana kasus korupsi pengurusan kuota impor bawang putih itu, mengungkapkan uang tersebut ditampung di rekening sang istri.

Baca Selengkapnya