5 Penghargaan yang diterima Pasukan Garuda
Merdeka.com - Sejak tahun 1957, Indonesia telah melakukan pengiriman pasukan TNI untuk misi perdamaian dunia yang dicanangkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Dari tahun ke tahun, prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga) kerap kali menorehkan prestasi membanggakan dalam misinya masing-masing.
Banyak hal yang menjadikan ratusan prajurit baret hijau ini mendapatkan pengakuan dan pujian dari pihak asing. Salah satunya adalah kontribusi yang dilakukan para prajurit TNI untuk mendukung dan menjaga perdamaian dunia dengan profesionalisme yang tinggi.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari TNI? Anugerah Patriot Jawi Wetan adalah representasi dari kehadiran negara sampai pada lapisan paling bawah, yakni desa.Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan penghargaan yang diberikan kepada tiga pilar di desa atau kelurahan. Yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Kepala Desa atau Lurah.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kenapa Panglima TNI dapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan ketika sang jenderal melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Singapura dalam rangka melindungi kepentingan nasional melalui diplomasi militer.
-
Apa nama tanda kehormatan yang diberikan? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Siapa yang memberikan penghargaan? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
Tidak sedikit pula piagam penghargaan dan balutan medali diberikan oleh PBB serta negara sahabat kepada seluruh prajurit TNI yang bekerja dengan gigih tanpa pamrih demi terciptanya stabilitas keamanan internasional dan pembangunan infrastruktur di kawasan negara tertinggal.
Berikut lima penghargaan yang berhasil ditorehkan para prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Garuda:
Pasukan Garuda di Haiti sabet medali kehormatan PBB
167 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti) menerima penghargaan Medali PBB. Penghargaan ini atas jasa dan pengabdian Pasukan Garuda dalam misi perdamaian PBB di Haiti. Pemberian Medali PBB ini juga merupakan suatu bentuk pengakuan atas kontribusi yang luar biasa dari 167 tentara penjaga perdamaian PBB dari Indonesia serta sebagai wujud rasa terima kasih dari PBB untuk pengabdian yang telah diberikan bagi kepentingan perdamaian, stabilitas, dan rekonstruksi di Haiti. Penyematan Medali PBB/Medal Parade kepada 167 Prajurit TNI Konga XXXII-B/MINUSTAH dilakukan dalam suatu upacara parade yang dilangsungkan di Lapangan Parade Bumi Garuda Camp, Gonaives-Haiti, Jum'at (24/5). Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Deputy of Special Representative Secretary General (SRSG) MINUSTAH Carl Alexandre. Deputy SRSG Mr Carl Alexandre dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada setiap prajurit atas kontribusi yang konsisten terhadap pelaksanaan mandat misi PBB di Haiti, serta penghargaan atas loyalitas yang diberikan kepada perdamaian terlepas dari kesulitan yang dihadapi saat ini. Di samping itu juga usaha, kerja keras dan pengorbanan yang diberikan selama ini tidak akan sia-sia. "Dalam kehidupan dunia yang semakin mengglobal dan terhubung satu sama lain, kita harus mengakui bahwa tidak ada perdamaian dan keamanan bagi siapapun apabila tidak ada perdamaian dan keamanan bagi semua. Kehadiran Anda disini hari ini menggambarkan komitmen Anda terhadap tujuan ini," kata Mr. Carl Alexandre di hadapan 500 personil yang hadir.
Bangun jalan di Kongo, Pasukan Garuda panen pujian
Tidak hanya loyalitas yang telah ditunjukkan bagi para Pasukan Garuda, tetapi juga kesungguhan dan kerja keras menjadikan negara Kongo lepas dari ketertinggalan. Ratusan prajurit TNI yang dikirim pemerintah ke Kongo berhasil membuat jalan bagi warga lokal di Kongo. Untuk rehabilitasi dan pembangunan fasilitas umum pun, pasukan zeni Kontingen Garuda selalu bisa diandalkan. Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-I/Monusco Mission De L Organesation Des Nations Unies Pour La Stabilization en Republique Demokratique du Congo), kini sedang bertugas di Kongo. Di sana, prestasi mereka diakui. "Dengan semangat dan kerja keras yang ditunjukan oleh Pasukan Garuda ternyata membuahkan hasil yang membanggakan dengan predikat Quickly and Excelent sekaligus menempatkan Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-I/Monusco sebagai Kontingen Zeni yang terbaik di Kongo dan mendapat penghargaan langsung dari Monusco," kata Chief Engineering Monusco Peter Leskovsky. Demikian keterangan tertulis dari Puspen TNI, Rabu (10/10). Dalam Military Engineering Conference Kompi Zeni TNI Konga XX-I/Monusco mendapat tugas melanjutkan merehabilitasi jalan Dungu-Ngilima sepanjang 40 km berdasarkan operation order atau perintah operasi dari Force Commander Nomor 73/12 tertanggal 1 Agustus 2012, pembangunan fasilitas Hanggar Satgas Helly Bangladesh Air Force, dan Pengaspalan Taxiway Airport Dungu.
Komandan Pasukan Garuda terima penghargaan UNIFIL
Komandan Pasukan Garuda XXIII-F Letnan Kolonel (Inf) Suharto Sudarsono menerima sertifikat penghargaan PBB dari United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL). Sertifikat diberikan langsung oleh Deputy Force Commander (DFC) UNIFIL Brigjen Patrick Phela di Gedung Markas UNIFIL, Naqoura, Lebanon Selatan, tahun 2012 silam.Penghargaan ini diberikan atas peran dan dedikasi memimpin Batalyon Mekanis di bawah bendera PBB/UNIFIL di Lebanon selama hampir satu tahun dengan baik. Selain Dansatgas Konga XXIII-F, sertifikat penghargaan juga diberikan kepada 12 Komandan Satuan UNIFIL lainnya yang akan mengakhiri tugas, antara lain Komandan SEMPU (Seceast Military Police Unit) Letkol (Cpm) Ida Bagus, Dansatgas FPC (Force Protection Company) Mayor (Inf) Wimoko, Komandan Batalyon Spanyol (Span Batt), Komandan Batalyon Korea (Rok Batt), Komandan Kamboja, Italia, Ghana, Hunggaria, Finlandia dan Komandan Belgia. Brigjen Patrick Phela DFC UNIFIL asal Irlandia, mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan peran para komandan satuan, dalam menjaga suasana damai di Lebanon, "Selamat kembali ke negara masing-masing, bertemu dengan keluarga," ucap Patrick.
Pasukan Garuda raih predikat militer terbaik di Kongo
Dalam rangka kunjungan kerjanya ke beberapa wilayah di Republik Demokratik Kongo, Tim SRSG (Special Representation Secretary General) untuk MONUSCO yang dipimpin Mr Roger Mecce asal Amerika Serikat menyinggahi Logbase Monusco di Dungu, Kamis (4/4). Â Kedatangan Mr. Roger Mecce dan rombongan disambut secara langsung oleh seluruh Komandan Kontingen termasuk diantaranya Komandan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-J/Monusco Letkol Czi Irfan Siddiq. Selanjutnya, rombongan menuju Conference Room Logbase, untuk melaksanakan pertemuan dengan seluruh staf Monusco. Â Dalam pertemuan tersebut, mewakili Tim SRSG Monusco, Mr. Roger Mecce antara lain menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda selama ini, karena dari hasil laporan yang diterima di Kantor Pusat Monusco, Kinshasha, Kontingen Garuda memiliki predikat terbaik diantara Kontingen lainnya serta minim pelanggaran di Kongo. Keberadaan Kontingen Garuda di misi Monusco ini memberikan andil yang sangat besar kepada seluruh kegiatan Monusco.
Di Kongo, Pasukan Garuda juga dapat penghargaan PBB
Tidak hanya di Haiti, 175 prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga) XX-I di Kongo menerima medali penghargaan dari PBB. Para prajurit yang tergabung dalam satuan tugas Kompi Zeni dengan bendera Indonesian Engineering Company itu mendapatkan penghargaan atas jasa-jasa mereka dalam melakukan rehabilitasi di Kongo. "Satgas Kompi Zeni TNI telah berhasil melakukan perbaikan beberapa jembatan dan saluran air, perbaikan dan pemeliharaan lapangan terbang Dungu, serta pembangunan hanggar," kata Komandan Brigade Ituri Brigjen Sabbhir Ul Karim. Pasukan perdamaian asal Indonesia ini berhasil menerima medali dari MONUSCO (Mission De L Organesation Des Nations Unies Pour La Stabilization en Republique Demokratique du Congo). Dalam sambutannya, Sabbhir juga memuji Satgas Zeni Kontingen Garuda sebagai korps yang memiliki disiplin dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Baca juga:30 Tentara 'hantu' Garuda, kalahkan 3.000 gerilyawan KongoPasukan Garuda terima penghargaan Medali PBBPrestasi Pasukan Garuda di Haiti sabet medali kehormatan PBB (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apresiasi besar diberikan kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam mewujudkan misi perdamaian dunia tersebut.
Baca SelengkapnyaDiikuti 140 personel Polri dengan rincian 116 Polki (Polisi Laki) dan 24 Polwan (Polisi Wanita).
Baca SelengkapnyaUntuk pertama kalinya TNI dan Polri menerima penghargaan dari PBB
Baca SelengkapnyaTanda kehormatan ini diberikan dalam upacara HUT ke-79 TNI yang diselenggarakan di Lapangan Silang Monas.
Baca SelengkapnyaMereka juga dinyatakan tidak pernah cacat selama berdinas di kepolisian.
Baca SelengkapnyaBikin bangga! Lima Perwira TNI AD mampu tamatkan pendidikan Magister (S2) di Universitas Indonesia dengan predikat Cumlaude. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaDewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) memberikan penghargaan Bintang LVRI kepada lima warga negara yang berkontribusi terhadap veteran
Baca SelengkapnyaSejak tahun 1989 Polri telah mengirimkan 3.984 personel pada 21 misi di 19 negara.
Baca SelengkapnyaNugraha Sakanti adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada sebuah kesatuan di lingkungan Polri.
Baca Selengkapnyaerbagai macam misi dijalankan Kopassus, dimulai dari operasi-operasi militer di awal kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaNahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mengucapkan terima kasih atas peran Megawati karena telah membawa penghargaan Zayed Award Human Fraternity
Baca SelengkapnyaHanya ada tiga jenderal besar dalam sejarah Indonesia. Apa yang membuat Soeharto menjadi salah satu penerimanya?
Baca Selengkapnya