5 Pengurusnya diciduk, HMI adukan tindakan kepolisian ke Komnas HAM
Merdeka.com - Tim kuasa hukum kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyambangi kantor Komnas HAM. Kedatangan mereka untuk mengadu atas penangkapan kader HMI usai aksi massa damai 4 November lalu.
Koordinator tim kuasa hukum HMI Muhammad Syukur Mandar mengatakan pihaknya kecewa atas proses penangkapan kader HMI, Selasa (8/11) dini hari tadi. "Kami merasa tersinggung dengan tindakan sewenang-wenang aparat yang datangi kantor PB HMI tadi malam," ujar Syukur di kantor Komnas HAM.
Dia menuturkan beberapa kader HMI salah satunya Sekjen HMI, Ami Jaya, ditangkap tanpa menggunakan seragam resmi kepolisian. Selain itu, personel diturunkan Dirkrimum Polda Metro dianggap terlalu berlebihan.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Siapa yang diperiksa Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Siapa yang disurati Komnas HAM? Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tewasnya Vina dan kekasihnya, Eky di Cirebon.
-
Apa yang digali Komnas HAM? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendirian HMI? Selain Lafran Pane, terdapat 14 mahasiswa lain yang turut serta dalam rapat tersebut. Menurut Agussalim Sitompul dalam bukunya Sejarah Perjuangan Himpunan Mahasiswa Islam (1947-1975), mereka termasuk dalam barisan pendiri HMI.
-
Kapan Kemenkumham merayakan Hari HAM? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly dalam puncak Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia ke-75 mengatakan, keberagaman juga menjadi tantangan dalam menciptakan masyarakat yang inklusif, tanpa memandang ras, jenis kelamin, agama, serta status sosial ekonomi, dapat berkembang dan berkontribusi.
"Membawa paksa Sekjen PB HMI saudara Ami Jaya kurang lebih ada 30 personel aparat kepolisian yang tidak menggunakan seragam resmi dan tidak dalam kondisi sebagaimana situasi normal," ucapnya.
Padahal, imbuh Syukur, jika penegak hukum melakukan penangkapan harus dengan prosedur jelas serta menghargai terduga pelaku. Hal juga disoroti tim kuasa hukum adalah penangkapan dua kader PB HMI lainnya Ismail Ibrahim, dan Rizal. Keduanya ditangkap di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, di hari sama. "Penangkapan ini bukan penegakan hukum," tukasnya.
Seperti diketahui, ada lima kader HMI yang ditangkap oleh Dirkrimum Jatanras Polda Metro Jaya, Senin (7/11) malam. Penangkapan dilakukan karena diduga kelima orang tersebut dianggap sebagai provokator atas kericuhan yang terjadi dalam aksi damai 4 November lalu. Kelima kader HMI yang ditangkap adalah Ami Jaya, Ismail Ibrahim, Rizal, Rahmat Moni, dan Ramadhan. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka patah tulang hidung akibat pengeroyokan itu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.
Baca SelengkapnyaPembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.
Baca SelengkapnyaSekitar tiga hari tim dari Komnas HAM berada di Semarang untuk mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi dan korban.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca SelengkapnyaSeorang kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Mamuju bernama Ramli dikeroyok sejumlah anggota Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar)
Baca SelengkapnyaUnjuk rasa menuntut penangkapan Harun Masiku ini turut diwarnai dengan aksi bakar ban yang menimbulkan kepulan asap hitam memasuki area Gedung KPK.
Baca SelengkapnyaDalam aksi yang dihelat di depan Kantor KPU RI juga hadir mahasiswa lainnya dari berbagai universitas di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAksi Kamisan pada awal Februari ini diikuti Forum Alumni Universitas Indonesia, para keluarga korban pelanggaran HAM berat serta para mantan aktivis 98.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaPatsus terhadap sebelas anggota Polda Sulbar untuk kepentingan pemeriksaan Propam Polda Sulbar.
Baca Selengkapnya