5 Perwira Polri dicopot karena selingkuh hingga bawa sabu
Merdeka.com - Penangkapan mantan Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat AKBP Hartono oleh petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu 28 Juli 2018 telah mencoreng nama baik Polri.
Dia ditangkap karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu seberat sekitar 23,8 gram. Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun mengambil tindakan tegas. Perwira menengah itu dicopot dari jabatannya hari itu juga.
Selain Hartono, setidaknya ada empat perwira menengah berpangkat AKBP lainnya yang dicopot dari jabatannya dalam sebulan terakhir. Mereka diduga melanggar disiplin dan kode etik kepolisian hingga pidana.
-
Bagaimana Polri tingkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Apa motto keren Polri? Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa.
-
Kenapa Polri mendapatkan kepercayaan masyarakat? 'Alhamdulillah Polri mendapatkan 73,1% dari 1.200 responden di seluruh tanah air dari Sabang sampai Merauke di 38 provinsi,' ucap Khusniyati. Menurut Khusniyati, angka tersebut membuktikan bahwa Polri dekat dengan masyarakat. Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri dibawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, tindakan tegas tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen pimpinan Polri dalam meningkatkan kepercayaan publik.
"Siapa yang nggak bener kami copot, siapapun bukan hanya pamen (perwira menengah) tapi pati (perwira tinggi) Polri juga yang terduga melakukan pelanggaran," ujar Iqbal di Jakarta Selatan, Selasa 31 Juli 2018.
Berikut 5 pamen berpangkat AKBP yang dicopot:
1. Ngembat dana pengamanan pilkada
AKBP Rachmat Kurniawan dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Sanggau, Kalimantan Barat pada 5 Juli 2018. Dia diduga menyelewengkan dana pengamanan Pilkada Kalimantan Barat di Kabupaten Sanggau. Termasuk menyunat uang saku jatah anggota.
Pencopotan tersebut berdasarkan Surat Telegram nomor ST/1660/VII/KEP/2018. Jabatan Kapolres Sanggau kemudian diisi oleh AKBP Imam Riyadi yang sebelumnya menjabat Kapolres Kapuas Hulu.
2. Selingkuh
AKBP Bambang Wijanarko dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan diduga karena selingkuh. Pencopotan tersebut berdasarkan Surat Telegram nomor ST/1679/VII/KEP/2018.
Bambang diduga memiliki hubungan khusus dengan polwan yang berdinas di Polres Pangkep. Jabatan Kapolres Pangkep kemudian diisi AKBP Tulus Sinaga.
3. Kantor bersama dengan polisi China
Viralnya foto plakat kantor polisi bersama dengan bendera Indonesia dan China berdampak pada karir AKBP Sunario. Dia dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Ketapang, Kalimantan Barat.
Pencopotan itu berdasarkan Surat Telegram nomor ST/1726/VII/KEP/2018. Jabatan Kapolres Ketapang kemudian diisi oleh AKBP Yury Nurhidayat yang sebelumnya duduk sebagai Kapolres Singkawang.
4. Tendang ibu-ibu yang diduga mencuri
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dibikin geram dengan beredarnya video pria memakai baju polisi menganiaya ibu-ibu. Belakangan diketahui, pria tersebut adalah AKBP Yusuf. Sementara ibu-ibu tersebut diduga pencuri di toko milik Yusuf.
Polri tetap tidak membenarkan aksi kekerasan sekalipun dilakukan terhadap pencuri. Yusuf pun akhirnya dicopot dari jabatannya di Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Bangka Belitung.
5. Bawa sabu
AKBP Hartono yang diamankan oleh petugas Bandara Soetta pada Sabtu lalu ternyata pemakai narkoba. Berdasarkan pemeriksaan sementara, dia mengaku beberapa kali mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Mirisnya, sabu yang dibawa saat ditangkap di Bandara Soetta ternyata didapat dari barang bukti kejahatan yang tengah ia tangani. Hartono sendiri berada di Jakarta karena menyusul anak buahnya yang tengah melakukan pengembangan kasus narkoba.
Kini Hartono telah dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat. Dia juga masih diperiksa oleh Divisi Propam Polri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk mengurai pidananya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Baca Selengkapnya"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca SelengkapnyaPolda Jabar memberhentikan secara tidak dengan hormat (PTDH) terhadap 28 personel Polri karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik
Baca SelengkapnyaTiga Anggota Polres Metro Tangerang Dipecat dengan Tidak Hormat
Baca SelengkapnyaMenurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaTercatat, sebanyak 6 anggota polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Metro Jaksel diberi sanksi pemecatan.
Baca SelengkapnyaKe sembilan oknum polri itu tersebut sesuai Terhitung Mulai Tanggal atau TMT sudah bukan merupakan anggota Polri lagi.
Baca SelengkapnyaUpacara digelar secara In Absentia karena tidak dihadiri oleh Bripka SF.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaKepolisian Polda Bali memecat atau melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada 17 polisi yang terlibat narkotika di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaKetujuh polisi tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 2 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya