5 Pesan rakyat pada Timnas U-19 agar tak 'masuk angin'

Merdeka.com - Timnas Indonesia U-19 berhasil menorehkan sejarah dalam dunia sepak bola Tanah Air. Evan Dimas dkk berhasil mengalahkan Timnas Korea Selatan U-19 dalam kualifikasi Piala Asia U-19 dengan skor 3-2.

Alhasil, Timnas Indonesia U-19 yang dilatih oleh Indra Sjafri lolos ke putaran final Piala Asia U-19 tahun 2014 di Myanmar. Mereka meraih predikat juara Grup G dengan meraih sembilan poin dari tiga pertandingan.

Kemenangan tersebut sontak membuat seluruh rakyat Indonesia bangga. Mereka gembira setelah sekian lama akhirnya Indonesia bisa menunjukkan taringnya di sepak bola.

Rakyat ingin Evan Dimas dkk terus meraih prestasi gemilang. Rakyat tak mau mereka 'masuk angin' alias melempem layaknya Timnas senior yang tak kunjung menorehkan prestasi.

Berikut lima pesan rakyat agar Timnas Indonesia U-19 terus berprestasi.

Tidak lupa diri

Kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Korea Selatan, membuat masyarakat bangga. Sebab, Korsel yang notabene salah satu tim elite Asia bahkan dunia dapat dikalahkan Evan Dimas dkk."Pastinya bangga, apalagi lawannya Korea Selatan yah, yang katanya menang terus. Sangat bangga banget," kata Ifan, salah seorang warga yang tengah menikmati car free day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (13/10).Meski demikian, dia meminta agar Timnas tidak lupa diri dengan kemenangan tersebut. Dia berharap agar rasa percaya diri para pemain terus terjaga."Biasanya Timnas kita kalau sudah menang lupa diri deh," kata pria dengan kaos putih itu.

Jangan mau direcoki politikus

Rakyat Indonesia meminta agar para politikus tak mendekati Timnas Indonesia U-19. Rakyat berharap squad Garuda Muda ini bisa terus berlatih tanpa direcoki para politikus."Biasanya kan seperti itu, nanti diundang ke rumah pejabat. Seperti waktu Tahun 2010 lalu, jelang final piala AFF tiba-tiba Timnas diajak makan ke rumah Aburizal Bakrie , lalu diajak Nurdin Halid ke pesantren di Jakarta Barat, seharusnya kan pemain bisa full istirahat atau latihan menghadapi Malaysia," kata Adrian, salah seorang fans Timnas, Minggu (13/10).Saat itu kemenangan Timnas di piala AFF sama dengan euforia saat Timnas U-19 menggasak lawan-lawan mereka. Tapi akibat acara-acara yang tidak perlu, bisa jadi ini sumber kekalahan Timnas."Di leg pertama di Kuala Lumpur dicukur 3-0. Lalu di leg kedua kalah 1-2 dari Malaysia. Seluruh rakyat sedih melihat Timnas kita. Kenapa sepakbola selalu diseret-seret ke ranah politik?" kata Adrian.

Masuk Piala Dunia

Permainan gemilang Timnas Indonesia U-19 menorehkan kebanggaan pada rakyat. Evan Dimas dkk diharapkan dapat membawa sepak bola Indonesia di masa depan meraih prestasi dunia."Saya berharap sih Timnas U-19 masuk Piala Dunia 2019," kata Tono, warga Ibu Kota yang tengah menikmati car free day di Bunderan HI, Jakarta, Minggu (13/10)Menurutnya, rakyat sudah lama mendambakan Timnas masuk ke Piala Dunia. Sebab, Piala Dunia merupakan ajang bergengsi di dunia sepak bola.

Jadi Timnas masa depan

Prestasi gemilang yang ditorehkan Timnas Indonesia U-19 membuat rakyat berharap banyak. Publik berharap Evan Dimas dkk terus meningkatkan kemampuannya agar bisa menjadi Timnas masa depan."Harapannya Timnas muda sudah bagus, ke depannya harus lebih bagus lagi," kata Ifan, salah seorang warga yang tengah menikmati car free day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (13/10).Dia optimis jika Timnas U-19 terus meningkatkan kemampuannya, sepak bola Indonesia di masa depan akan menorehkan prestasi di kancah dunia.

Jangan tergoda hidup glamor

Rakyat Indonesia berharap banyak terhadap Timnas U-19. Publik berharap Evan Dimas dkk dapat terus membuat prestasi gemilang bagi dunia sepak bola Indonesia di dunia."Kita pingin Indonesia jadi macan sepak bola," kata Arkadi, warga Pasar Minggu, Minggu (13/10).Dia berharap Timnas U-19 terus mempertahankan prestasinya. Karena itu, Evan Dimas dkk diminta tak tergoda hidup glamor."Karena bisa anjlok prestasinya. Jadi gak disiplin, gak mikir prestasi lagi. Latihan juga jadi malas," katanya.

Baca juga: 5 Cerita kegembiraan Presiden SBY pada prestasi Timnas U-19 Libur, Evan Dimas tetap jaga kondisi fisik Cerita mantan Dirmed PSSI dibalik penemuan Ilham Udin Armaiyn SBY: Jangan biarkan konflik PSSI ganggu prestasi Timnas U-19 Indra Sjafri bakal blusukan lagi Mau gabung Timnas U-19? Ini syaratnya! Coach Sjafri, kalau ada politikus dekati Timnas U-19 usir saja! (mdk/dan)