5 Polda Tangkap 9.389 Pelaku Premanisme dan Pungli Selama Operasi 10 Hari
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengintruksikan seluruh Polda menggelar operasi premanisme dan pungli (pungutan liar). Operasi ini dilakukan di 5.374 titik selama 10 hari sejak tanggal 11 sampai 21 Juni 2021 dan meringkus 9.389 pelaku premanisme dan pungli di Jateng hingga Jatim.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut setidaknya terdapat lima Polda yang paling terbanyak meringkus pelaku premanisme dan pungli selama operasi tersebut. "Dari 11 sampai dengan 21 Juni 2021 yang dilakukan di 5.374 titik lokasi. Terdapat 5 Polda dengan jumlah pelaku yang ditangkap terbanyak," kata Ramadhan saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (22/6).
Ramadhan menyebut jika operasi pertama yang paling banyak yakni, Polda Jawa Tengah yang meringkus 3.472 orang. Terbagi menjadi 1.445 orang premanisme dan 2.027 orang pungli.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Bagaimana TNI-Polri menyampaikan pesan di Pemalang? Dengan dipandu seorang tokoh warga, mereka berpatroli berbekal toa untuk memberikan woro-woro pada warga.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Kenapa Prabowo menekankan pentingnya keamanan siber? 'Tetapi yang nyata tentang masalah AI, Cyber dan teknologi tinggi adalah sumber dayanya. Awaknya. Saya begitu jadi menteri, saya membentuk empat fakultas baru di bidang sains, teknologi, enginnering, dan mathematics. Kita menyiapkan putra-putri kita untuk menguasai sains, teknologi, AI, untuk menguasai cyber,' ungkap dia.
Kemudian untuk urutan kedua, Polda Jawa Barat sebanyak 2.033 orang, terbagi menjadi premanisme 758 orang dan pungli 1.275 orang. Laku ketiga Polda Sumatera Utara sebanyak 1.589 orang, premanisme 45 orang dan pungli 1544 orang.
"Keempat, Polda Banten sebanyak 1.194 orang. Premanisme 1.092 orang dan pungli 102 orang. Kelima Polda Jatim sebanyak 1.110 orang. Premanisme 471 orang dan pungli 639 orang," ujar dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto menerbitkan Surat Telegram (ST). Telegram itu diterbitkan untuk menciptakan situasi kondusif serta memberikan rasa aman kepada pengguna jasa dan masyarakat di Pelabuhan.
Surat Telegram ini bernomor ST/1251/VI/HUK.7.1/2021 diterbitkan tanggal 15 Juni 2021 dan ditujukan kepada para Kapolda dikarenakan maraknya aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) di kawasan pelabuhan dan sekitarnya. Sehingga hal itu menimbulkan keresahan dan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan lemahnya daya saing nasional serta menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.
Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, mengatakan ST yang dikeluarkan itu menjadi atensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri.
"Guna mendukung akselerasi pemulihan ekonomi nasional, kamtibmas harus kondusif," kata Agus kepada wartawan, Rabu (16/6).
Agus menyampaikan, saat ini program pemulihan ekonomi nasional terus digenjot oleh pemerintah. Oleh karena itu, jangan sampai aksi premanisme dan pungutan liar menjadi penghambat.
"Negara tidak boleh kalah dengan aksi-aksi premanisme tersebut," ujarnya.
Berikut isi atau perintah dalam ST yang harus dijalankan oleh para Kapolda :
1. Melaksanakan kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) di Kawasan Pelabuhan yang ada di wilayah masing-masing dengan sasaran aksi premanisme.
2. Melaksanakan penegakan hukum terhadap segala aksi premanisme di kawasan pelabuhan yang ada di wilayah masing-masing.
3. Meningkatkan upaya pencegahan pungutan liar bersama unit pemberantasan pungli di kawasan pelabuhan di wilayah masing-masing.
4. Penegakan hukum bersama APIP terhadap aksi pungli yang terjadi di kawasan pelabuhan di wilayah masing-masing.
5. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kapolri Up Kabareskrim.9.389 Pelaku Premanisme dan Pungli Ditangkap Polisi Selama Operasi 10 Hari
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengistruksikan seluruh Polda menggelar operasi premanisme dan pungli (pungutan liar). Operasi ini dilakukan di 5.374 titik selama 10 hari sejak tanggal 11 sampai 21 Juni 2021 dan meringkus 9.389 pelaku.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut setidaknya terdapat lima Polda yang paling terbanyak meringkus pelaku premanisme dan pungli selama operasi tersebut. "Dari 11 sampai dengan 21 Juni 2021 yang dilakukan di 5.374 titik lokasi. Terdapat 5 Polda dengan jumlah pelaku yang ditangkap terbanyak," kata Ramadhan saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (22/6).
Ramadhan menyebut jika operasi pertama yang paling banyak yakni, Polda Jawa Tengah yang meringkus 3.472 orang. Terbagi menjadi 1.445 orang premanisme dan 2.027 orang pungli.
Kemudian untuk urutan kedua, Polda Jawa Barat sebanyak 2.033 orang, terbagi menjadi premanisme 758 orang dan pungli 1.275 orang. Laku ketiga Polda Sumatera Utara sebanyak 1.589 orang, premanisme 45 orang dan pungli 1544 orang.
"Keempat, Polda Banten sebanyak 1.194 orang. Premanisme 1.092 orang dan pungli 102 orang. Kelima Polda Jatim sebanyak 1.110 orang. Premanisme 471 orang dan pungli 639 orang," ujar dia.
Sebelummya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto menerbitkan Surat Telegram (ST). Telegram itu diterbitkan untuk menciptakan situasi kondusif serta memberikan rasa aman kepada pengguna jasa dan masyarakat di Pelabuhan.
Surat Telegram ini bernomor ST/1251/VI/HUK.7.1/2021 diterbitkan tanggal 15 Juni 2021 dan ditujukan kepada para Kapolda dikarenakan maraknya aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) di kawasan pelabuhan dan sekitarnya. Sehingga hal itu menimbulkan keresahan dan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan lemahnya daya saing nasional serta menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.
Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, mengatakan ST yang dikeluarkan itu menjadi atensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri.
"Guna mendukung akselerasi pemulihan ekonomi nasional, kamtibmas harus kondusif," kata Agus kepada wartawan, Rabu (16/6).
Agus menyampaikan, saat ini program pemulihan ekonomi nasional terus digenjot oleh pemerintah. Oleh karena itu, jangan sampai aksi premanisme dan pungutan liar menjadi penghambat.
"Negara tidak boleh kalah dengan aksi-aksi premanisme tersebut," ujarnya.
Berikut isi atau perintah dalam ST yang harus dijalankan oleh para Kapolda :
1. Melaksanakan kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) di Kawasan Pelabuhan yang ada di wilayah masing-masing dengan sasaran aksi premanisme.
2. Melaksanakan penegakan hukum terhadap segala aksi premanisme di kawasan pelabuhan yang ada di wilayah masing-masing.
3. Meningkatkan upaya pencegahan pungutan liar bersama unit pemberantasan pungli di kawasan pelabuhan di wilayah masing-masing.
4. Penegakan hukum bersama APIP terhadap aksi pungli yang terjadi di kawasan pelabuhan di wilayah masing-masing.
5. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kapolri Up Kabaresk
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengistruksikan seluruh Polda menggelar operasi premanisme dan pungli (pungutan liar). Operasi ini dilakukan di 5.374 titik selama 10 hari sejak tanggal 11 sampai 21 Juni 2021 dan meringkus 9.389 pelaku.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut setidaknya terdapat lima Polda yang paling terbanyak meringkus pelaku premanisme dan pungli selama operasi tersebut. "Dari 11 sampai dengan 21 Juni 2021 yang dilakukan di 5.374 titik lokasi. Terdapat 5 Polda dengan jumlah pelaku yang ditangkap terbanyak," kata Ramadhan saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (22/6).
Ramadhan menyebut jika operasi pertama yang paling banyak yakni, Polda Jawa Tengah yang meringkus 3.472 orang. Terbagi menjadi 1.445 orang premanisme dan 2.027 orang pungli.
Kemudian untuk urutan kedua, Polda Jawa Barat sebanyak 2.033 orang, terbagi menjadi premanisme 758 orang dan pungli 1.275 orang. Laku ketiga Polda Sumatera Utara sebanyak 1.589 orang, premanisme 45 orang dan pungli 1544 orang.
"Keempat, Polda Banten sebanyak 1.194 orang. Premanisme 1.092 orang dan pungli 102 orang. Kelima Polda Jatim sebanyak 1.110 orang. Premanisme 471 orang dan pungli 639 orang," ujar dia.
Sebelummya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto menerbitkan Surat Telegram (ST). Telegram itu diterbitkan untuk menciptakan situasi kondusif serta memberikan rasa aman kepada pengguna jasa dan masyarakat di Pelabuhan.
Surat Telegram ini bernomor ST/1251/VI/HUK.7.1/2021 diterbitkan tanggal 15 Juni 2021 dan ditujukan kepada para Kapolda dikarenakan maraknya aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) di kawasan pelabuhan dan sekitarnya. Sehingga hal itu menimbulkan keresahan dan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan lemahnya daya saing nasional serta menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.
Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, mengatakan ST yang dikeluarkan itu menjadi atensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri.
"Guna mendukung akselerasi pemulihan ekonomi nasional, kamtibmas harus kondusif," kata Agus kepada wartawan, Rabu (16/6).
Agus menyampaikan, saat ini program pemulihan ekonomi nasional terus digenjot oleh pemerintah. Oleh karena itu, jangan sampai aksi premanisme dan pungutan liar menjadi penghambat.
"Negara tidak boleh kalah dengan aksi-aksi premanisme tersebut," ujarnya.
Berikut isi atau perintah dalam ST yang harus dijalankan oleh para Kapolda :
1. Melaksanakan kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) di Kawasan Pelabuhan yang ada di wilayah masing-masing dengan sasaran aksi premanisme.
2. Melaksanakan penegakan hukum terhadap segala aksi premanisme di kawasan pelabuhan yang ada di wilayah masing-masing.
3. Meningkatkan upaya pencegahan pungutan liar bersama unit pemberantasan pungli di kawasan pelabuhan di wilayah masing-masing.
4. Penegakan hukum bersama APIP terhadap aksi pungli yang terjadi di kawasan pelabuhan di wilayah masing-masing.
5. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kapolri Up Kabareskrim. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri menyampaikan kaleidoskop 2023 dan strategi pengamanan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca SelengkapnyaPolri meringkus 927 tersangka dari 772 laporan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca SelengkapnyaPolri lebih dulu melakukan kegiatan preventif untuk mengamankan agar tidak adanya ancaman dari pelaku terorisme.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Budi Gunadi didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar konferensi pers terkait hasil penindakan desk dan pemberantasan penyelundupan
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaOperasi Patuh Jaya Digelar, Kapolda Metro: Tidak Ada Transaksional dan Jangan Sakiti Hati Rakyat
Baca SelengkapnyaSaat Satgas dibentuk, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bakal memberi sanksi jika Satgas TPPO tak bekerja serius.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca SelengkapnyaKeduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.
Baca Selengkapnya