5 Pospam Solo Bakal Siaga 24 Jam untuk Antisipasi Pemudik
Merdeka.com - Menjelang larangan mudik 6-17 Mei 2021, Polresta Surakarta memastikan 5 pos pengamanan (pospam) bakal siaga 24 jam. Petugas gabungan Polri, TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP dipastikan akan melakukan screening atau penyaringan kendaraan yang diindikasikan sebagai pemudik di pos-pos pengamanan tersebut.
“Kita akan siap 24 jam di 5 Pospam untuk melakukan screening. Ini untuk mengantisipasi pemudik yang lolos dari penyekatan petugas di wilayah Solo Raya,” ujar Kapolresta Surakarta, Kombes Ade Safri Simanjuntak, Selasa (4/5).
Menurut mantan Kapolres Karanganyar, 5 pospam tersebut berada di pintu masuk Kota Solo. Yakni Pospam di Simpang Tiga Faroka, Tugu Makutho, Exit Tol Klodran, Simpang Tujuh Joglo dan di kawasan Jurug. Para petugas gabungan, lanjut Ade, akan bekerja dengan sistem shift.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
-
Apa saja yang dilakukan Polres Kulon Progo untuk mudik 2024? Selain mendirikan pos pengamanan dan pelayanan, Polres Kulon Progo juga mendirikan layanan penitipan kendaraan roda dua dan roda empat bagi masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran.
-
Kenapa Polres Kulon Progo mendirikan pos pantau untuk mudik 2024? Nunuk mengatakan, pendirian pos pantau itu dilakukan untuk memberi jaminan rasa aman bagi masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri 2024, termasuk meminimalisir terjadinya pelanggaran, kecelakaan, serta fatalitas di jalan raya.
Ade menambahkan, selama larangan mudik Lebaran, petugas akan menyaring kendaraan bermotor yang diindikasikan sebagai pemudik. Utamanya kendaraan dengan pelat nomor luar kota. Jika terbukti sebagai pemudik, sesuai SOP Pemkot Solo, mereka diwajibkan melakukan karantina selama 5 hari di Solo Technop Park (STP) Kentingan, Jebres.
"Di STP nanti akan dilakukan tes swab. Kalau negatif, tetap di STP 5 hari, tapi kalau reaktif akan dirujuk ke tempat yang sudah ditunjuk," terangnya.
Sementara itu untuk mengantisipasi pemudik melalui jalan kampung, pihaknya akan melakukan patroli.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaTerkait rekayasa lalu lintas, terdapat tiga skema yang disiapkan.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaStrategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota intelijen Polres OKU Timur diterjunkan di sejumlah tempat keramaian
Baca SelengkapnyaKaryoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaTes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum
Baca SelengkapnyaSigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024.
Baca Selengkapnya