5 Reaksi SBY soal kenaikan harga elpiji 12 Kg
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga jual elpiji kemasan 12 Kg dengan rata-rata kenaikan di tingkat konsumen sebesar Rp 3.959 per Kg. Besaran kenaikan di tingkat konsumen akan bervariasi berdasarkan jarak SPBBE ke titik serah (supply point).
Mulai 1 Januari 2014, harga gas elpiji 12 kg mengalami kenaikan sekitar 40-60 persen. Di tingkat agen, harga elpiji berada dalam kisaran Rp 124-130 ribu, namun dapat naik hingga Rp 145 ribu pada tingkat sub-agen dan pengecer.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) angkat bicara soal kenaikan elpiji 12 Kg. SBY menyesalkan tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu soal kenaikan harga elpiji, meski Pertamina berhak menaikkan harga tanpa ada persetujuan pemerintah.
-
Kapan harga BBM naik 60 kali lipat di era Soekarno? Di tahun 1965, pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM. Tujuannya demi mengendalikan hiperinflasi dan menambah pendapatan negara.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa saja yang dikenakan pajak 12 persen? Viral Biaya Ibu Melahirkan Dikenakan Pajak 12 Persen, Cek Faktanya Publik dihebohkan dengan unggahan di media sosial Facebook yang mengeklaim biaya persalinan akan dikenakan pajak 12 persen.
-
Kenapa harga gula naik? Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram. Gula pasir eceran yang biasanya dihargai Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp17.000 per kilogram. Begitu juga dengan gula premium yang semula harganya Rp14.000 per kilogram kini menjadi Rp18.000 per kilogram.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
"Saya boleh mengatakan Pertamina ketika mengambil keputusan untuk menaikkan pasti dengan pertimbangan tertentu dan tidak serampangan. Itu kewenangan Pertamina dan memang tidak diperlukan persetujuan presiden," ujar SBY di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (5/1).
Berikut empat pernyataan SBY soal kenaikan elpiji 12 Kg.
SBY minta Pertamina tinjau ulang kenaikan harga elpiji 12 kg
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan Pertamina mengkaji kembali keputusan menaikkan harga gas elpiji 12 kilogram. Harga elpiji melonjak hingga 60 persen dinilai mencekik rakyat."Pemerintah sebagai pemegang saham Pertamina agar mendorong peninjauan kembali terhadap kebijakan tersebut," ujar SBY usai rapat kabinet di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (5/1). "Pemerintah punya kewajiban meninjau secara utuh dampak sosial, ekonomi yang ditimbulkan yang dinilai masyarakat terlalu tinggi," tambahnya.SBY berharap kebijakan kenaikan harga elpiji tetap melalui prosedur dan mekanisme yang diatur oleh undang-undang. Meski begitu, SBY mengatakan Pertamina tak perlu izin presiden untuk menaikkan harga elpiji.
SBY minta Pertamina tak bebani rakyat dengan kenaikan elpiji
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan keputusan kenaikan harga elpiji 12 Kg diambil setelah SBY melakukan rapat terbatas bersama jajaran kementerian. Salah satu hasil keputusan rapat, SBY meminta Pertamina dalam mengambil keputusan selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat."Ini harus ditempuh dengan tahapan yang tetap tidak memberikan beban yang tidak semestinya kepada masyarakat," ucap SBY saat konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (5/1).Meski demikian, SBY memaklumi kerugian Pertamina dalam menjual gas elpiji. "Prinsip yang pemerintah pilih kebijakan pemerintah pilih pertamina dan negara tidak terus menerus dirugikan apalagi dengan jumlah besar," tegasnya.Untuk mencari jalan keluar permasalahan ini, SBY meminta Pertamina untuk konsultasi dengan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). "Saya berharap mekanisme dan tindakan mereka sudah bekerja sehari dan konsultasi dengan BPK," tutupnya.
SBY ngaku putar otak agar kenaikan elpiji tak cekik rakyat
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih mencari solusi agar kenaikan harga elpiji 12 kilogram tak membuat rakyat tambah sengsara. Harga elpiji melambung karena kenaikan mencapai 60 persen."Karena situasi jadi perhatian publik, oleh karena itu pemerintah memandang perlu mengelola persoalan dan mencarikan solusi tepat untuk ekonomi, rakyat dan tepat untuk membangun negara ke arah yang baik," ujar SBY di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (5/1).Menurut SBY, saat mengambil keputusan Pertamina pasti sudah memikirkan secara matang. Namun yang disesalkan adalah tidak adanya koordinasi terlebih dahulu, meski Pertamina berhak menaikkan harga tanpa ada persetujuan pemerintah."Saya boleh mengatakan Pertamina ketika mengambil keputusan untuk menaikkan pasti dengan pertimbangan tertentu dan tidak serampangan. Itu kewenangan Pertamina dan memang tidak diperlukan persetujuan presiden," tuturnya.
SBY salahkan Pertamina naikkan harga elpiji 12 kg
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku kebijakan Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kg adalah sebuah kesalahan. Dia berjanji untuk mencari jalan keluar yang lebih solutif dan prorakyat."Saya mengetahui BPK menyatakan ada kerugian Pertamina sekitar Rp 7 triliun, tetapi solusinya tidak otomatis menaikkan harganya sebesar 60%," kata SBY lewat akun Facebook resminya, Minggu (5/1).SBY menilai kenaikan harga yang terlalu pesat akan meningkatkan harga barang dan jasa. Pada akhirnya rakyat kurang mampulah yang akan terbebani."Kebijakan yang membawa dampak luas ini juga tidak dikoordinasikan dengan baik dan persiapannya pun juga kurang. Ini seharusnya tidak boleh terjadi," jelasnya.
SBY sebut BPK rekomendasikan kenaikan harga elpiji 12 Kg
Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pertamina mengalami kerugian Rp 7,7 triliun. Untuk mengatasinya diambil kebijakan untuk menaikkan harga gas elpiji 12 kilogram. Keputusan ini ternyata menuai kecaman dari berbagai pihak."BPK dalam pemeriksaannya merekomendasikan kenaikan elpiji 12 kilogram untuk mengatasi dan mengurangi kerugian Pertamina," ujar SBY usai rapat kabinet di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (5/1).Menurut SBY, dalam rapat tadi telah dibahas secara mendalam terkait kebijakan menaikkan harga elpiji. Meski tak ada kewenangan dari presiden, namun SBY meminta agar sejumlah aspek dipertimbangkan sehingga tak merugikan rakyat."Memperhatikan semua aspek dengan memahami kewenangan dan kewajiban sebagai korporate dan memperhatikan aspirasi mayoritas masyarakat, utamanya yang berkaitan dengan masalah ekonomi," jelasnya.
Baca juga:Elpiji 12 Kg di Malaysia Rp 70.000, Pertamina tidak efisien5 Tokoh tolak kenaikan elpiji hingga minta bos Pertamina mundurPertamina diberi waktu 1 hari tinjau kenaikan gas elpijiSaling tuding di balik kenaikan harga elpiji 12 Kilogram'Pemerintah jangan cuci tangan soal kenaikan harga elpiji' (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter.
Baca SelengkapnyaTingginya harga beras medium dan premium membuat konsumen beralih ke beras Bulog dengan harga Rp47.500 per kemasan 5 kg.
Baca SelengkapnyaPermendag terkait HET MinyaKita telah diharmonisasi pada Kamis (18/7) malam.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca SelengkapnyaPara pedagang beras mengungkap harga beras di pasaran mengalami kenaikan rata-rata Rp 2000.
Baca SelengkapnyaKemendag telah melakukan kajian internal untuk dua kebijakan baru terkait dengan minyak goreng, salah satunya menaikan HET MinyakKita.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaMendag mengatakan penyesuaian harga MinyaKita tersebut untuk membiayai produksi tiap kemasannya.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Bakar Minyak (BBM) Di SPBU Shell kembali mengalami penyesuaian per 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 10 komponen dalam penghitungan HPP, di antaranya yaitu harga CPO, ongkos angkut pabrik, biaya pengolahan, pengemasan, serta biaya distribusi.
Baca Selengkapnya