5 Saksi diperiksa terkait pemukulan PNS MA terhadap anggota Polantas
Merdeka.com - Lima orang saksi diperiksa terkait kasus penyerangan pegawai Mahkamah Agung (MA) bernama Dora Natalia terhadap anggota Patroli dan Pengawalan Ditlantas Polda Metro Jaya Aiptu Sutisna. Dora sendiri belum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
"Kami baru memeriksa saksi dan keterangan terlapor. Barang bukti rekaman video kami kirimkan ke Labfor, belum (tersangka)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (14/12).
Polisi masih menyelidiki penyebab pengendara mobil tersebut marah-marah hingga melakukan penyerangan terhadap Aiptu Sutisna.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
"Bukan ditilang. Itu polisi lagi jaga, tiba tiba dia datang dan marah marah. Nggak jelas juga penyebabnya apa. Padahal kami nggak nilang atau berhentikan. Bukan polisi (suaminya) nggak benar itu. Makanya saya heran juga gambar darimana ini," bebernya.
Aiptu Sutisna sendiri mendapat penghargaan dari Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan. Aiptu Sutisna diberi penghargaan akibat kesabarannya menghadapi perlawanan Dora.
Aksi perlawanan pengendara itu terekam dan beredar di media sosial hingga menjadi viral pada Selasa (13/12) kemarin. Dalam video itu, Dora terlihat memarahi Aiptu Sutisna di depan Gedung Santa Maria, Jakarta Timur.
Aiptu Sutisna dapat penghargaan ©2016 Merdeka.comDia memaki-maki sambil menarik-narik pakaian petugas tersebut. Aiptu Sutisna langsung melaporkan kejadian itu dengan membawa bukti-bukti terkait peristiwa yang sempat menjadi tontonan warga dan menjadi vital di media sosial ke Polres Jakarta Timur.
"Setiap Rabu memang ada apel pagi. Kapolda ambil apel, acara pemberian arahan kepada setiap Polres. Kebetulan Aiptu Sutisna dapat penghargaan juga karena dedikasinya dia dan kesabaran dia menghadapi ibu yang marah-marah itu. Kapolda apresiasi. Ada penghargaan," kata Argo.
Penghargaan itu diberikan langsung Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan. Namun, penghargaan itu bukan berupa kenaikan pangkat.
"Saya nggak tahu, di dalam map itu. (Kenaikan pangkat) nggak kok," ujar Argo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca Selengkapnya4 orang taruna STIP sebagai tersangka mulai dari pelaku utama TRS dan tiga tersangka yang baru ditetapkan yakni FA, AKA dan WJP.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaDitemukan sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP tewas diduga dianiaya senior
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI dari Batalyon 756/Wimane Sili, yang diduga melakukan penyerangan ke Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan harus berhadapan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan tersangka FA merupakan taruna yang berperan memanggil korban turun dari lantai tiga ke lantai dua.
Baca Selengkapnya