5 Santri di Sidoarjo Dianiaya Senior, 1 Meninggal Dunia
Merdeka.com - Petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo, Jawa Timur, mendalami kasus dugaan penganiayaan lima santri di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Seorang di antara korban meninggal dunia.
Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus itu. "Mohon waktu, mohon waktu ya. Nanti kami sampaikan kepada teman-teman media," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Kamis (14/10).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sebanyak lima santri pada pondok pesantren di Kecamatan Tanggulangin dianiaya seniornya. Dari penganiayaan tersebut, satu orang santri meninggal dunia dan empat santri lainnya mengalami luka-luka.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang tewas akibat penganiayaan di Sukolilo? Kapolda tidak ingin perilaku main hakim sendiri seperti tragedi bos rental mobil inisial BH asal Jakarta yang tewas terulang kembali.
-
Dimana makam para ulama di Sidoarjo? Makamnya pun ada di pemakaman umum desa dan berbaur dengan warga biasa.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Lima santri yang dianiaya senior yakni MZA (15 ), warga Dinoyo, Surabaya, meninggal dunia; FVR (15), warga Tegalsari, Surabaya; AMN (14), warga Sedati, Sidoarjo; KSA (15), warga Waru, Sidoarjo; dan RDK (15), warga Sedati, Sidoarjo.
Penganiayaan itu berawal dari adanya kehilangan uang milik salah seorang santri pada Minggu (10/10). Kelima korban dicurigai mencurinya. Mereka pun diinterogasi salah satu pengasuh.
Salah satu pengasuh mendapatkan keterangan atas pengakuan kelima santri. Mereka mengaku uangnya telah dibelikan jajan dan rokok. Atas hasil temuan tersebut, pihak pengasuh pondok berencana memanggil orang tua kelimanya.
Namun sebelum orang tua mereka dipanggil, Senin (11/10) malam pukul 22.00 WIB, lima santri diduga dianiaya seniornya sehingga masuk RSUD Sidoarjo. Namun korban MZA (15) nyawanya tidak tertolong.
Selanjutnya santri senior dan pengurus pondok pesantren, yang jumlahnya belasan orang, diperiksa penyidik Polsek Tanggulangin.
"Kami hanya membantu memeriksa saksi, yang menangani perkara ini adalah Satreskrim Polresta Sidoarjo. Jika ingin konfirmasi lengkap langsung ke kasatreskrim atau kapolresta saja," kata Kapolsek Tanggulangin AKP Masyhur Ade seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca SelengkapnyaPesantren dinilai terkesan menutupi kasus tersebut
Baca SelengkapnyaSantri itu tengah berada di Perpustakaan saat dianiaya seniornya.
Baca SelengkapnyaKasus ini sebelumnya terungkap bermula dari pelaporan pihak keluarga korban di Polsek Glenmore wilayah hukum Polresta Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPelaku memukul korban sebanyak lima kali di perut, menyebabkan korban jatuh dan pingsan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengembangkan kasus penganiayaan taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang berujung kematian juniornya.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu dibawa ke Rumah Sakit Tarumajaya Hospital.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan yang berujung pada kematian ini pun sudah dilaporkan pihak orang tua ke Polsek Lodoyo Timur.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, pihak ponpes membantah korban tewas karena dianiaya
Baca SelengkapnyaSedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.
Baca SelengkapnyaMahasiswa STIP Jakarta meninggal dengan tubuh lebam-lebam
Baca Selengkapnya