5 Sekawan Begal dan Bunuh Teman Sendiri Demi Dapatkan Motor
Merdeka.com - Demi menguasai barang, lima sekawan nekat membegal dan membunuh temannya sendiri. Empat pelaku berhasil ditangkap polisi dan satu lagi masih diburu.
Para tersangka adalah Aldo Gustiawan (18) warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Ridwan alias Wan (17) warga Rejang Lebong, Bengkulu, Rangga Julian Saputra (18) warga Lubuklinggau, Ari Munandar (27) warga Musi Rawas, dan seorang pelaku lagi yang masih buron Wanda (16) warga Musi Rawas.
Peristiwa itu bermula saat pelaku Wanda mengajak korban Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15) ke kontrakan Aldo, Minggu (1/11) sore. Setiba di sana, Wanda berpura-pura mengajak Aldo dan korban menemaninya ke rumah bibinya di dekat Bandar Silampari di Jalan Lapter, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau. Mereka mengendarai sepeda motor bertiga.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Dalam perjalanan, Aldo yang duduk di paling belakang menusuk pinggang dan punggung korban dengan pisau sebanyak lima kali. Hal itu membuat korban terjatuh dari motor.
Kemudian, Aldo menduduki perut korban yang terbaring dan memegang rambutnya lalu menyayat leher korban. Mayat korban dibuang ke selokan dan ditutupi dedauan. Kedua pelaku kabur sambil membawa sepeda motor dan ponsel korban.
Malam harinya, pelaku Aldo mengajak rekannya, Rangga dan Ridwan kembali ke TKP. Di sana, mereka mengubur jenazah korban. Beberapa hari kemudian, jasad korban ditemukan dan polisi mulai melakukan penyelidikan.
Kasatreskrim Polres Lubuklinggau AKP M Ismail mengungkapkan, pihaknya mengamankan empat dari lima tersangka. Tersangka Ridwan dan Rangga diringkus di Kelurahan Watas, Lubuklinggau Barat I, tersangka Ari di Musi Rawas, dan Aldo di Muara Tabo, Jambi.
"Awalnya kami tangkap tiga pelaku, dan terkini kami amankan Aldo, satu lagi masih buron. Korban adalah teman mereka sendiri," ungkap Ismail, Jumat (20/11).
Dia menjelaskan, mereka berperan berbeda dalam aksi itu. Aldo sebagai pelaku utama yang merencanakan pembunuhan dan menguasai barang korban, Ridwan dan Rangga bertugas ikut menguburkan jasad korban dan menjual sepeda motor, Ari Munandar membuka pelat motor korban, dan Wanda yang berstatus pelajar SMA berpura-pura mengajak korban dan tersangka Aldo menemani menemui bibiknya."Motifnya karena ingin menguasai barang korban," ujarnya.
Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP, 338 KUHP, Pasal 365 ayat (3) KUHP, dan Pasal 55,56 KUHP juncto Pasal 80 ayat (3) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2012 tentang Perlindungan anak dengan ancaman seumur hidup hingga hukuman mati. Barang bukti disita STNK, BKBP sepeda motor, pisau, obeng, kotak ponsel, dua cangkul, dan satu unit mobil Suzuki Carry nomor polisi BG 8733 LH.
"Kami minta pelaku yang masih buron segera menyerahkan diri sebelum diberikan tindakan tegas," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaDua pengemudi ojek online (Ojol) terlibat duel di rumah kontrakan di Bekasi.
Baca Selengkapnya