Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Serangan Roby Arya capim KPK ke Abraham Samad dkk

5 Serangan Roby Arya capim KPK ke Abraham Samad dkk Seleksi calon pimpinan KPK. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Salah satu calon pimpinan KPK Robby Arya Brata mengkritik keras lembaga anti rasuah periode Abraham Samad dkk di hadapan Komisi III DPR, saat uji kepatutan dan kelayakan capim KPK digelar kemarin, Kamis (4/12).

Seolah mengetahui kondisi persis di internal pimpinan KPK, Robby menyampaikannya secara blak-blakan. Baik itu kinerja, kewenangan, semangat pencegahan korupsi atau bahkan hubungan antara Abraham Samad dkk.

Menurutnya, kondisi di dalam KPK saat ini sama persis dengan kabar burung bahwa terjadi perpecahan internal. Meski tempo lalu isu tersebut dimentahkan KPK. Dia pun menunjukkan bukti SMS yang menguatkan kesimpulan Robby.

"Saya enggak bisa sebut nama. Bunyinya seperti ini, Assalamualaikum, mohon izin Pak Robby, saya menghaturkan selamat atas terpilihnya bapak sebagai kandidat pimpinan KPK yang diumumkan presiden. Saya mengharapkan perubahan atas perbaikan di pimpinan KPK. Mohon bapak bisa memimpin kami. Insya Allah, saya berada di belakang bapak. Ini saya dapat SMS 18 Oktober," kata Robby membacakan isi SMS dari pimpinan KPK di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/12).

Berikut pernyataan lengkap Robby soal KPK di bawah kepemimpinan Samad dkk:

Samad dkk malas mencegah korupsi

Saat fit and proper test capim KPK, Robby Arya Brata menjual tindak pencegahan jika terpilih jadi pimpinan KPK. Robby menilai pimpinan KPK sekarang cenderung malas melakukan pencegahan. Sebab, pimpinan KPK saat ini berasal dari orang-orang penindakan. "Yang berhasil pencegahan, bukan penindakan. Di Hong Kong bukan penindakan tapi pencegahan, pimpinan KPK sekarang ini orang penindakan, mungkin agak malas melakukan pencegahan," sindir Robby di Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (4/12).

KPK liar dipimpin Samad

Roby menilai jika KPK saat ini sudah sangat liar. Sebab tidak ada dewan pengawas yang mengawasi internal KPK sendiri. "KPK cenderung liar, fungsi kekuasan besar, tapi tidak ada yang mengawasi. Dari tahun 2007 saya sudah usulkan bentuk dewan pengawasan," terangnya.

Topik pilihan: Fuad Amin Imron ditangkap KPK | Busyro Muqoddas

Pimpinan KPK usia 60 tahun selalu ingin pulang cepat

Robby mengusulkan pimpinan KPK harus dari generasi muda. Karena tugas yang sangat berat mengharuskan pimpinan KPK kerja tanpa waktu. "Saya usulkan pimpinan KPK umurnya di bawah 60 tahun. Pimpinan KPK harus yang muda betul-betul muda, betul-betul enerjik. Karena di atas 60 tahun mikir pulang ke rumah, main sama cucu, mau cepat-cepat pulang. Padahal kerjanya berat, harus betul- betul visioner," terang dia.

Topik pilihan: Fuad Amin Imron ditangkap KPK | Busyro Muqoddas

Pimpinan KPK cukup 1 periode

Robby Arya meledak-ledak menyampaikan visi dan misinya dalam uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. Robby bahkan punya usul unik jika terpilih jadi pimpinan KPK. Robby mengatakan, jika tugas sebagai pimpinan KPK sangat berat. Dia ingin bahwa pimpinan KPK hanya menjabat satu periode saja. "Cukup dipilih satu periode saja, wawancara saya dengan pimpinan KPK, pimpinan KPK penuh tekanan psikologis, mereka mengalami kelelahan psikologis. Sehingga cukup satu periode saja, tapi 5 tahun, karena untuk program jangka menengah tidak cukup 4 tahun," kata Robby.

Topik pilihan: Fuad Amin Imron ditangkap KPK | Busyro Muqoddas

KPK sekarang bisanya menangkap dan memenjarakan orang

Dalam pemaparan visi dan misinya, Robby mengkritik habis kinerja KPK di era kepemimpinan Abraham Samad. Robby mengatakan, bahwa dirinya membawa semangat pencegahan di KPK. Bukan seperti KPK sekarang, yang bisanya hanya menangkap dan memenjarakan orang. "Bila saya terpilih isu yang akan saya bawa KPK ke depan era baru dengan paradigma baru, KPK lebih beradab KPK menghargai HAM dan KPK menghargai rules of law dengan penguatan fungsi pencegahan," kata Robby. Dia menilai, pimpinan KPK sekarang lebih banyak diisi oleh orang-orang penindakan. Sehingga wajar jika banyak orang yang ditangkap tapi tidak mengedepankan pencegahan. "Pimpinan KPK sekarang orang hukum penindakan, sehingga yang ada di otaknya bagaimana menangkap, menyadap dan memenjarakan orang. Saya orang pencegahan, tapi saya orang hukum juga," tegas dia.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Abraham Samad: KPK Semakin Rusak!
Abraham Samad: KPK Semakin Rusak!

" Ditambah perilaku individu pimpinan KPK, maka semakin rusaklah KPK, hancur sudah," Kata Abraham Samad

Baca Selengkapnya
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas

Mantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Marah Eks Ketua KPK Dengar Firli Bahuri Diduga Terlibat Pemerasan Segera Ganti!
VIDEO: Marah Eks Ketua KPK Dengar Firli Bahuri Diduga Terlibat Pemerasan Segera Ganti!

Abraham Samad, berkomentar terkait kabar Firli Bahuri diduga terlibat pemerasan terhadap tersangka korupsi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya
Blak-Blakan Abraham Samad Soal Sistem KPK Diobrak-abrik Pimpinan
Blak-Blakan Abraham Samad Soal Sistem KPK Diobrak-abrik Pimpinan

Sistem yang ada di sana (KPK) diobrak-abrik oleh pimpinan KPK makanya saya menganggap hebat ini karena dia bisa mengubah sistem.

Baca Selengkapnya
Abraham Samad: KPK Sekarang Penuh dengan Masalah
Abraham Samad: KPK Sekarang Penuh dengan Masalah

Menurut Samad, masalah yang menimpa KPK itu tidak lain karena campur tangan pemerintah yang merevisi undang-undang KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Ceritakan Operasi Ngeri Cicak Vs Buaya, Ada Pimpinan KPK Mau Dihabisi
VIDEO: Mahfud Ceritakan Operasi Ngeri Cicak Vs Buaya, Ada Pimpinan KPK Mau Dihabisi

Mahfud memimpin sidang uji materi UU KPK, pasal mengatur pimpinan harus mundur tetap jika berstatus tersangka.

Baca Selengkapnya
Giliran Kakak Cak Imin Laporkan Eks Sekjen PKB Lukman Edy ke Polda Jatim
Giliran Kakak Cak Imin Laporkan Eks Sekjen PKB Lukman Edy ke Polda Jatim

Sejumlah pengurus DPW PKB Jawa Timur melaporkan eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Lukman Edy ke Polda Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Firli Jadi Tersangka, Abraham Samad Sebut Momentum Bersih-Bersih KPK
Firli Jadi Tersangka, Abraham Samad Sebut Momentum Bersih-Bersih KPK

Menurut Samad, penetapan tersangka yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap pimpinan tertinggi KPK sudah benar dan tidak perlu diperdebatkan.

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata Soal Situasi KPK Sedang Memanas: Dari Dulu Juga Kalau di Sini Enggak Enak
Alexander Marwata Soal Situasi KPK Sedang Memanas: Dari Dulu Juga Kalau di Sini Enggak Enak

"Perasaan itu saya dari dulu juga kalau di sini enggak enak," kata Alexander Marwata

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Eks Ketua KPK Abraham Samad di Diskusi Anti-Mulyono: Kalau Dibubarkan Kita Lawan!
VIDEO: Keras Eks Ketua KPK Abraham Samad di Diskusi Anti-Mulyono: Kalau Dibubarkan Kita Lawan!

Samad juga menegaskan jika acara diskusi ini mau dibubarkan atau dilarang akan siap melawan

Baca Selengkapnya
Ali Fikri Disebut-sebut Dikembalikan ke Kejagung Buntut Kritik Pimpinan KPK
Ali Fikri Disebut-sebut Dikembalikan ke Kejagung Buntut Kritik Pimpinan KPK

Bahkan keputusan Ali yang dipulangkannya ke Kejagung itu pun bukan kehendaknya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tantangan KPK Staf Hasto PDIP Ngaku Dibentak
VIDEO: Tantangan KPK Staf Hasto PDIP Ngaku Dibentak "Bisa Diuji Lewat CCTV"

KPK juga menegaskan bisa mengetahui kebenarannya lewat rekaman kamera pengawas atau CCTV

Baca Selengkapnya