Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Sikap tegas TNI hadapi protes Singapura

5 Sikap tegas TNI hadapi protes Singapura TNI latihan beladiri di Monas. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Protes Singapura soal penamaan KRI Usman Harun berdampak panjang. Kini Indonesia dan Singapura terlibat perang opini dan mulai menjurus kepada kerja sama yang dibangun kedua pihak.

Akibat sengketa penamaan kapal ini, Singapura sampai tak memberi izin bagi para pejabat Kementerian Pertahanan RI dan TNI untuk menghadiri Singapore Airshow dan dialog pertahanan yang digelar 11-16 Februari mendatang.

Namun pemerintah Indonesia kompak dan tetap tidak menggubris apa yang menjadi keberatan bagi pemerintah Singapura itu. Bagi Indonesia, Usman dan Harun adalah pahlawan dan nama mereka layak disematkan di kapal TNI AL.

Militer Indonesia juga tidak kalah garang dan ngotot dalam menghadapi Singapura. Berikut sikap tegas TNI menghadapi protes Singapura:

Kemenhan: KRI Usman Harun itu sudah Final

Terkait adanya protes keras Singapura terhadap penggunaan nama Usman Harun untuk salah satu Kapal Republik Indonesia (KRI), Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan penamaan tersebut sudah final dan tidak bisa diganggu gugat. Selain itu Indonesia juga tidak akan terpengaruh dengan protes Singapura itu."Kalau soal penamaan itu sudah final, dan itu akan kita lakukan. KRI Usman Harun akan beroperasi di wilayah teritorial dan perairan kita, bukan pergi ke luar, kita ingin memodernisasi pertahanan kita dan itu akan kita lakukan. Awal semester kedua kapal itu akan datang ke Indonesia," ujar Purnomo di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (10/2).Mengenai pembatalan undangan yang dilakukan Singapura bagi para pejabat Kementerian Pertahanan RI dan TNI untuk menghadiri Singapore Airshow dan dialog pertahanan yang digelar 11-16 Februari, Purnomo menyilahkan bertanya hal tersebut kepada Singapura.

TNI tolak hadiri Singapura Airshow

Protes Singapura soal penamaan KRI Usman Harun belum selesai. Kini Singapura tak memberi izin bagi para pejabat Kementerian Pertahanan RI dan TNI untuk menghadiri Singapore Airshow dan dialog pertahanan yang digelar 11-16 Februari mendatang.Hal ini dibenarkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Menurut Moeldoko, hal ini tidak masalah."Kalau mereka keberatan hak dia, kami punya hak untuk tidak datang," ujar Moeldoko di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, (10/2).Terkait dengan penamaan KRI Usman Harun, kata dia, hingga sampai saat ini tidak ada perubahan nama. Indonesia tak menggubris protes Singapura

Panglima TNI tarik Tim Jupiter dari Singapura

Pemerintah Singapura mencabut undangan sejumlah petinggi Kementerian Pertahanan dan TNI untuk menghadiri Singapore Air Show. Panglima TNI Jenderal Moeldoko memastikan tak akan hadir dalam gelaran tersebut. Hal ini berkaitan dengan protes Singapura atas penamaan KRI Usman dan Harun.Jika Singapura memboikot Jupiter Aerobatik Team, Moeldoko memastikan akan menarik pulang tim akrobatik udara milik TNI AU tersebut. Sebelumnya memang sudah sejak jauh hari Tim Jupiter dijadwalkan tampil di Singapore Air Show."Jupiter akan tampil kalau diberi jadwal. Jika tidak saya akan tarik," kata Moeldoko di Gedung DPR, Senin (10/2).Moeldoko mengaku tak masalah jika Jupiter dilarang tampil, atau dirinya tak boleh menghadiri acara Singapore Air Show."Tidak apa-apa, silakan dibatalkan," kata Moeldoko.

Panglima TNI geram Usman dan Harun disebut teroris

Panglima TNI Jenderal Moeldoko tak gentar dengan protes Singapura terhadap pemberian nama KRI Usman-Harun. Nama dua anggota Marinir itu dianggap layak diabadikan karena sudah berjasa bagi negara."Itu semua keputusannya melalui diskusi panjang," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di DPR, Senin (10/1).Mantan kepala staf Angkatan Darat itu juga tidak terima jika negara tetangga itu menyebut Usman-Harun adalah pelaku teror. Menurutnya, Usman-Harun kala itu tengah bertugas dalam Operasi Dwikora."Saya tidak menerima kalau Usman-Harun teroris. Dia adalah aktor negara. Dia orang Marinir kok," tegasnya.

TNI Indonesia siap putus hubungan dengan militer Singapura

Hubungan Indonesia dan Singapura sedikit menghangat akibat rencana TNI AL menamai kapal perang mereka dengan nama KRI Usman Harun. Buntutnya, Singapura melarang sejumlah petinggi TNI menghadiri Singapore Airshow.Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku tak masalah jika Singapura memutuskan hubungan militer dengan Indonesia."Bagi saya tidak masalah kalau mereka membawa situasi tidak bagus silakan. Kita saat ini di jalan baik-baik saja," ujar Moeldoko di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, (10/2).Moeldoko menuturkan, untuk sampai saat ini hubungan militer antar Indonesia dengan Singapore masih kondusif. "Selama ini masih berjalan, tidak ada perubahan signifikan dalam hubungan militer antara Indonesia dengan Singapura," katanya.Terkait dengan pembatalan acara Singapore Airshow secara sepihak, Moeldoko mengaku sudah membalas tindakan Singapura dengan sikap yang tegas."Saya sebagai panglima TNI juga punya sikap. Yang rencananya semua perwira kita untuk hadir di acara Singapore Airshow dan dibatalkan secara sepihak. Saya juga punya sikap, kalau anak buah saya enggak berangkat," tegasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Panglima TNI dan Kasad Pakai Brevet Hiu Kecana, Gagah dan Sangar
Potret Panglima TNI dan Kasad Pakai Brevet Hiu Kecana, Gagah dan Sangar

Potret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI dan Kasad Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana
Panglima TNI dan Kasad Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana

Agus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.

Baca Selengkapnya
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Papua, Anggota DPR: Ironis Sekali
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Papua, Anggota DPR: Ironis Sekali

Lima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong

Baca Selengkapnya
Selamat! Penghargaan untuk Panglima TNI Agus Subiyanto, Berhasil Perkuat Hubungan Pertahanan dengan SAF Dapat Medal Singapura
Selamat! Penghargaan untuk Panglima TNI Agus Subiyanto, Berhasil Perkuat Hubungan Pertahanan dengan SAF Dapat Medal Singapura

Pencapaiannya dalam memperkuat hubungan pertahanan dengan pihak Singapura dinilai berhasil.

Baca Selengkapnya
Kisah Heroik Usman dan Harun, Prajurit TNI AL yang Dieksekusi Mati di Singapura
Kisah Heroik Usman dan Harun, Prajurit TNI AL yang Dieksekusi Mati di Singapura

Usman dan Harun gagal dalam pelariannya usai meledakkan Hotel Mac Donald House.

Baca Selengkapnya
DPR: Panglima Kodam Tindak Keras Prajurit TNI Serang Desa di Deli Serdang, Minta Maaf Tak Cukup!
DPR: Panglima Kodam Tindak Keras Prajurit TNI Serang Desa di Deli Serdang, Minta Maaf Tak Cukup!

Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengecam penyerangan puluhan prajurit TNI ke sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Sosok Hang Nadim Laksamana Perang Pencentus Gerilya Air dan Perjuangannya Lindungi Bintan dari Jajahan Portugis
Sosok Hang Nadim Laksamana Perang Pencentus Gerilya Air dan Perjuangannya Lindungi Bintan dari Jajahan Portugis

Salah satu figur pahlawan legendaris dari Pulau Bintan yang berjasa melindungi tanah kelahirannya dari jajahan bangsa Portugis.

Baca Selengkapnya
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria

Kapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI

Baca Selengkapnya
Kapolda Papua Barat Minta Maaf Usai Brimob Bentrok dengan TNI AL di Pelabuhan Sorong
Kapolda Papua Barat Minta Maaf Usai Brimob Bentrok dengan TNI AL di Pelabuhan Sorong

Johnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.

Baca Selengkapnya
30 Kata-kata Mutiara Para Pahlawan Indonesia, Inspiratif dan Penuh Makna Perjuangan
30 Kata-kata Mutiara Para Pahlawan Indonesia, Inspiratif dan Penuh Makna Perjuangan

Kata-kata mutiara dari para pahlawan ini menjadi inspirasi dan penyemangat bagi generasi muda untuk terus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.

Baca Selengkapnya