5 Siswa di Cirebon Positif Covid Setelah Dilakukan Tes Usap Acak di Sekolah
Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Jawa Barat Agus Mulyadi mengatakan dari hasil tes usap secara acak di enam sekolah yang sudah menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) terdapat lima dinyatakan positif Covid-19.
"Sampel yang kita lakukan tes usap ada 600 dari enam sekolah, dan hasilnya lima dinyatakan positif Covid-19," kata Agus di Cirebon, dilansir Antara, Selasa (11/2).
Ia mengatakan lima siswa yang dinyatakan positif Covid-19 tersebar di beberapa sekolah, yaitu ada yang di SMP, Madrasah, Pondok Pesantren, dan SD. Menurutnya masing-masing sekolah terdapat 100 siswa yang dilakukan tes usap, sehingga jumlahnya mencapai 600 siswa.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang siswa SMP itu lakukan? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Siapa saja yang diizinkan sekolah di SMPN 5 Bandung? Berdasarkan kisah sejarah, sekolah ini dulunya berstatus sebagai tempat belajar di jenjang dasar. Anak-anak pribumi terpilih, serta dari kalangan Belanda dan Tionghoa lah yang diperbolehkan sekolah di sini.
-
Apa penyakit yang diderita siswi? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
Meskipun dinyatakan positif Covid-19, setelah dilakukan penelusuran kontak erat, terutama keluarganya semau dinyatakan negatif.
"Setelah kami melakukan pelacakan kontak erat, tidak ditemukan yang positif," tuturnya.
Agus menambahkan tes usap acak itu akan dilakukan lagi, untuk memastikan pelaksanaan PTM terbatas tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19. "Minggu ini akan kita lakukan sampling lagi, di beberapa sekolah, agar PTM benar-benar aman," ujarnya.
Ia mengatakan meski ada yang terpapar Covid-19, namun kegiatan PTM terbatas tetap dijalankan, akan tetapi setelah semua dinyatakan aman.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SDN Blok I Cilegon Buang Safrudin mengatakan 33 siswa dari kelas 1 B terpaksa dipulangkan untuk mencegah penularan cacar air kepada siswa lainnya
Baca SelengkapnyaTes gula darah ini menjadi bagian dari kegiatan skrining untuk mendeteksi masalah kesehatan yang mungkin dialami para siswa.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaPlh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Ade Afriandi menjelaskan praktik ini dilakukan oleh pihak sekolah. Artinya, siswanya tidak tahu menahu.
Baca SelengkapnyaInspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.
Baca Selengkapnya13 Orang terlibat kasus katrol nilai itu hasil audit SMPN 19 dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbudristek Dikti.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.
Baca Selengkapnya