5 Sopir taksi online di Pekanbaru nyaris dikeroyok puluhan pengemudi
Merdeka.com - Tidak terima keberadaan taksi online beroperasi di Kota Pekanbaru, puluhan sopir taksi konvensional emosi dan mengamuk. Peristiwa itu terjadi di samping Bank Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Rabu (17/5) siang.
Para sopir taksi konvensional awalnya menelusuri posisi mobil taksi online melalui aplikasi yang tersedia. Setelah itu, lima sopir taksi online dicegat di lokasi yang telah diketahui, lalu ditangkap. Mereka nyaris dikeroyok. Polisi kemudian mengamankan para sopir taksi online agar tidak dianiaya.
Kelima sopir taksi online dikumpulkan di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru. Petugas Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dan Polisi Lalu Lintas datang, melerai perselisihan. Para sopir taksi online itu kemudian diinterogasi pengemudi taksi konvensional.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Bagaimana cara driver ojek online melewati jalan tikus? Melintas di jalan tikus tak boleh ugal-ugalan. Sopan santun tetap dijaga. "Kanan kiri rumah orang, ada anak-anak yang main, bapak-bapak duduk pinggir jalan. Harus permisi ."
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Bagaimana driver online menghina penumpang? 'Yang sopan dong, ini mobil bukan mobil lu,' ujarnya.
-
Siapa yang minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? 'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Bagaimana taksi-taksi ini berbeda dari yang lain? Taksi umum biasanya menggunakan mobil jenis sedan atau MPV yang dapat ditemui hampir di seluruh dunia. Namun, terdapat juga taksi yang menggunakan jenis mobil lainnya.
Para sopir taksi konvensional tak terima jika ada taksi online mengambil jemputan penumpang, yang mereka nilai ilegal.
"Kami cari pakai aplikasi mereka, lalu kami pancing," kata salah satu sopir taksi konvensional, Makmun Murod.
Setelah ditangkap, sopir online diinterogasi para sopir taksi konvensional. Mereka juga diberi peringatan agar tidak lagi menarik penumpang. Seolah mengaminkan permintaan sopir konvensional, petugas Dishub Kota Pekanbaru menyita mobil pengemudi taksi online tersebut dan diberikan sanksi tilang.
Tiga kendaraan milik sopir taksi online disita petugas Dishub, mereka juga diamankan terkait permalasahan antar para sopir tersebut.
Kasi Pengawasan Lalu Lintas Dishub Kota Pekanbaru Max Robert mengatakan, harusnya setiap kendaraan yang jadi angkutan umum mengantongi izin, seperti trayek dan sebagainya.
Menurut Robert, taksi online di Pekanbaru merupakan kegiatan jasa yang ilegal. Karena dinilai belum memiliki izin, sopir online ditilang dan mobilnya dibawa petugas Dishub Pekanbaru.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pengusaha jasa transportasi, bahwa tidak membuka kuota untuk taksi online di Pekanbaru. Kita tilang kendaraannya," ujar Kasi Pengawasan Lalu Lintas Jalan Dishub Pekanbaru, Max Robert.
Sementara itu, Kapolsek Sukajadi Kompol Hermawi bersama puluhan anak buahnya mencoba untuk meredam situasi yang memanas, antara sopir taksi konvensional dan sopir taksi online tersebut. Hermawi menenangkan para sopir tersebut, untuk menghindari perbuatan anarkis seperti pengeroyokan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di sebuah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaPelaku yang ditangkap yakni inisial CM (30) dan J alias R (29).
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaTujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaVideo sopir taksi online dipukul penumpang viral di media sosial. Ternyata, pelaku anggota polisi dan memaksa korban mencabut laporan dengan uang damai.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnya