5 Sungai tercemar di dunia, salah satunya di Indonesia
Merdeka.com - Sungai sering dijadikan sebagai sumber kehidupan. Sungai menyimpan banyak fungsi dan manfaat, mulai sebagai sumber mata pencaharian masyarakat.
Sayangnya, lebih banyak sungai yang jadi tujuan pembuangan limbah perusahaan besar atau muara berakhirnya sampah plastik. Akhirnya air sungai menjadi kotor dan bau. Ada juga sungai yang beracun sehingga berbahaya bagi kesehatan warga sekitar.
Berikut sungai-sungai yang sudah tercemar di dunia salah satunya berada di Indonesia versi Help Save Nature:
-
Bagaimana Komunitas Cikapundung menjaga ekosistem sungai? 'Seperti ekosistem ikan di sungai-sungai kota Bandung yang semakin hilang. Apakah tidak salah kalau sungainya sudah bersih, bantaran sungainya sudah tertata rapi, warga masyarakatnya mau melakukan upaya kegiatan, kita sekali-kali melakukan upaya menghidupkan ekosistem di sungai itu seperti kura-kura, serta ikan-ikan, agar mereka akan berkembang biak seperti biasa,'
-
Kenapa Komunitas Cikapundung menganggap sungai seperti halaman rumah? 'Ini lebih ke kesadaran masyarakat. Mereka mengenal sungai itu sebagai tempat halaman rumah. Sungai itu sebagai tempat bermain. Sungai itu sebagai tempat peradaban,' jelas Yadi.
-
Bagaimana cara mengatasi pencemaran sungai? Selanjutnya, contoh permasalahan lingkungan hidup yang perlu diwaspadai adalah pencemaran sungai. Sungai merupakan ekosistem air yang sudah sepantasnya selalu terjaga kebersihannya. Karena sungai merupakan salah satu sumber kehidupan manusia. Namun, sungai justru seringkali mendapatkan banyak bahan kimia yang dibuang sebagai limbah produksi. Akibatnya, ekosistem sungai sebagai habitat ikan dan sebagainya terancam rusak.
-
Apa manfaat Sungai Serayu bagi masyarakat sekitar? Sungai Serayu menjadi salah satu sumber kehidupan masyarakat. Sungai Serayu menjadikan lahan-lahan sekitar sungai menjadi subur. Selain itu, Sungai Serayu juga menghasilkan pasir dan batu di sepanjang alirang sungai sehingga banyak penambang pasir yang mengambilnya.
-
Apa itu 'Sungai' di Atmosfer Bumi? Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis, dipicu oleh angin yang terkait dengan siklon.
-
Apa kegunaan sungai Kalimas di masa lalu? Pada masa lalu, Kalimas adalah pintu gerbang menuju ibu kota Kerajaan Majapahit di Trowulan Mojokerto.
Sungai Gangga, India
Sungai Gangga, sungai suci yang dulunya dari air Gunung Himalaya murni telah berubah sangat kotor. Sungai Gangga salah satu yang paling tercemar.
Sebagai tempat suci banyak masyarakat membuang abu di sungai. Ini adalah tradisi agama Hindu yang memungkinkan orang mati dibersihkan dari perbuatan salahnya. Kemudian banyak juga mencemari sungai dengan mandi. Tercatat sekitar 1 miliar orang mandi di Sungai Gangga yang suci.
Meningkatnya pencemaran air juga disebabkan pembuangan kotoran ke sungai. Selain itu ada juga bahan kimia yang membuat kondisi kehidupan di sungai tak bertahan.
Matanza Riachuelo, Argentina
Menurut Blacksmith Institute, polusi di sungai Matanza sudah sangat mengkhawatirkan. Polusi yang berasal dari lebih dari 15 ribu pabrik dengan berbagai macam jenis industri masuk dan mencemari sungai Matanza.
Sungai Matanza terkontaminasi dengan berbagai kandungan seperti seng, timah, tembaga, nikel sampai dengan kromium. Dengan kontaminasi seperti itu, secara otomatis mempengaruhi kandungan air tanah di sekitarnya yang mana juga dijadikan sebagai air minum bagi warga sekitar.
Sungai Buriganga, Bangladesh
Sungai Buriganga menjadi jalur perdagangan yang tak pernah sepi transaksi jual beli. Sungai ini pun menjadi sumber air minum bagi seluruh warga kota Dhaka, Bangladesh.
Namun, sekarang sungai Buriganga sudah tercemar akibat limbah kimia, plastik, minyak, hingga limbah rumah tangga. Menurut laporan, setiap harinya bahkan sekitar 4.500 ton sampah dibuang ke sungai ini.
Sungai Marilao, Filipina
Sungai Marilao menjadi sungai yang tercemar di dunia. Karena benda-benda berbahaya yang tidak dapat didaur ulang seperti botol plastik, sandal karet ditemukan mengambang di sungai. Selain itu, semua jenis produk limbah industri beracun dibuang ke sungai setiap hari dan sampah rumah tangga juga dibuang dalam jumlah yang luar biasa. Ini membuat air sungai itu terinfeksi, dan karenanya berbahaya.
Sungai Citarum, Indonesia
Menurut catatan dan pantauan Blacksmith Institute, lebih dari 500 ribu orang terkena dampak langsung dan lebih dari jutaan orang yang hidup di sepanjang sungai tersebut terkena dampak tidak langsungnya.
Kandungan yang terdapat di dalam Sungai Citarum antara lain besi konsentrat, alumunium sampai tembaga dengan konsentrasi beberapa kali lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara industri di seluruh dunia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com mengulas 8 permasalahan lingkungan yang signifikan di Indonesia dan dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaPotret masyarakat bantaran sungai di Jakarta tahun 1976 dengan segala kesederhanaanya. Andalkan aliran sungai demi kebutuhan hidup.
Baca SelengkapnyaBRI terus berupaya mendorong perbaikan dan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMemiliki debit air yang cukup besar, sungai Serayu juga menyimpan kisah sejarah yang menarik disimak.
Baca SelengkapnyaSungai Citarum jadi bukti kalau orang Sunda zaman dulu merupakan bangsa akuatik.
Baca Selengkapnya"Sumur-sumur sudah mengering, sehingga warga hanya bisa mendapatkan air dari dasar sungai,” Sunardi.
Baca SelengkapnyaSungai Cibanten dulu menjadi tonggak kehidupan sosial masyarakat di Banten
Baca SelengkapnyaUntuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sungai, maka ditetapkan Hari Sungai Sedunia yang dirayakan setiap hari minggu di pekan keempat bulan September.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun.
Baca SelengkapnyaAir bukan hanya sekadar kebutuhan biologis, tetapi juga memainkan peran penting dalam budaya, ekonomi, dan lingkungan.
Baca Selengkapnya