Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Temuan BNN soal kapsul narkoba di rumah Raffi Ahmad

5 Temuan BNN soal kapsul narkoba di rumah Raffi Ahmad Barang bukti Narkoba Raffi. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tim dari Badan Narkotika Nasional menangkap 17 orang yang sedang pesta narkoba di rumah artis Raffi Ahmad. Lima orang positif narkoba dengan barang bukti dua linting ganja dan 14 butir kapsul MDMA.

Ternyata, kapsul MDMA yang ditemukan di rumah adalah narkoba jenis baru di Indonesia. Cara menggunakannya, narkoba itu dilepas dari kapsul kemudian dimasukkan ke dalam minuman bersoda. Berikut 5 temuan BNN soal kapsul narkoba di rumah Raffi.

Langka di Indonesia

Apa itu kapsul MDMA? Menurut Humas BNN Sumirat, narkoba jenis MDMA itu masih langka di Indonesia. "Jenis narkoba MDMA itu bukan jenis baru memang masih langka di Indonesia, tapi efeknya seperti ekstasi. Sepertinya itu masih beredar di Singapura," ujar Sumirat di Kantor BNN Jl MT Haryono, Jakarta, Senin (28/1)Menurut Sumirat, saat ini pihaknya masih menelusuri dan meneliti barang bukti yang ditemukan di rumah Raffi.Tim BNN juga masih mendalami lokasi tempat ditemukannya narkoba."Belum ada yang pulang ke rumah masing -masing. Kita masih data keterlibatan dan status masing-masing," ujar Sumirat.

Belum masuk dalam UU Narkoba

Pesta narkoba di rumah Raffi diketahui menggunakan narkoba jenis baru. Parahnya kapsul narkoba MDMA itu belum terdaftar di daftar undang Narkoba."UU kita selalu terlambat. UU 2009, 2010 kalau narkotika ada jenis baru itu tidak masuk di undang-undang," kata Deputi bidang pemberantasan BNN Irjen (Pol) Benny Mamoto, Senin (26/1).Benny menambahkan para peracik narkoba semakin pandai menggunakan bahan-bahan alami yang bisa membuat orang teler seperti zat adiktif lain. BNN pun terus mencari referensi soal narkoba jenis-jenis terbaru."Untuk itu kita punya ahli untuk memastikan jenis zat itu. Kita cari referensi di Singapura, Amerika. Kemenkes, BPOM, dan badan terkait. Koordinasi juga dengan negara lain. Terkait narkotika yang ada sekarang ini," tambah jenderal bintang dua ini.

Bikin Segar

Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) laboratorium BNN Kuswardani, mengatakan pil MDMA ini sepadan seperti ekstasi. Namun demikian narkoba ini masih belum diklasifikasikan dalam undang-undang."Efek dari narkoba ini, stimulan, jadi bikin seger, kurang lebih seperti doping. Namun ini masih langka di Indonesia dan tidak masuk narkoba golongan I," ujarnya di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/1).Seperti dilansir oleh National Institute on Drug Abuse (01/12/12), MDMA mempengaruhi tiga saraf di otak antara lain serotonin, dopamine, dan norepinepherine. Ketika menggunakan MDMA, pengguna akan merasakan euforia, rasa senang yang berlebihan, dan merasa sangat bertenaga. Meski begitu, ketika efek obat ini hilang setelah tiga sampai enam jam, pengguna akan mulai merasakan efek negatifnya seperti kebingungan, depresi, masalah tidur, kecanduan, dan rasa cemas berlebih.

Kandungannya masih diuji

Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) laboratorium BNN Kuswardani, mengatakan pihaknya masih mencoba menguji kandungan MDMA ini untuk penyelidikan lebih lanjut."Kita telusuri, kemungkinan. Bahan akan dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan terkait kewenangan produksi dan perdagangan. Begitu juga dengan BPOM, kita akan cari tahu nanti pembeda zat ini," jelasnya.Seperti dilansir oleh National Institute on Drug Abuse (01/12/12), tak hanya mempengaruhi masalah mental, penggunaan MDMA dalam jangka panjang juga bisa berakibat fatal pada fisik. MDMA, sebagai obat stimulan yang hampir sama dengan kokain dan amphetamines mempengaruhi tingkat detak jantung dan tekanan darah pengguna. Pada orang yang memiliki masalah sirkulasi darah dan jantung, penggunaan MDMA bisa mengakibatkan mual, pandangan kabur, pingsan, kedinginan, dan berkeringat.

Varian bisa terus bermunculan

Kepala Humas BNN Komisaris Besar Sumirat mengatakan, tidak menutup kemungkinan jenis baru dari narkoba akan terus bermunculan. Pasalnya, pembuatnya dapat mencari bahan-bahan kimia yang tidak tercantum dalam undang-undang anti narkoba."Sekarang fokus kami, sekarang juga mencari pengedar, dan pembuat narkotika ini. Siapa di belakangnya," tegasnya.BNN belum bisa memastikan jenis narkoba yang ditemukan saat penggerebekan di rumah Raffi Ahmad. Saat ini, petugas masih berusaha mencari kandungan yang terdapat di dalam benda haram tersebut. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Kali Terjerat Kasus Narkoba, Begini Kronologi Penangkapan Rio Reifan di Rumahnya
Lima Kali Terjerat Kasus Narkoba, Begini Kronologi Penangkapan Rio Reifan di Rumahnya

Penangkapan Rio Reifan hari Jumat, tanggal 26 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, di daerah Jatinegara, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Pengedar Narkoba di Kafe Remang yang Sebabkan Polisi Tewas Over Dosis Ditangkap
Pengedar Narkoba di Kafe Remang yang Sebabkan Polisi Tewas Over Dosis Ditangkap

Empat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS

Baca Selengkapnya
5.934 Butir Pil Ektasi dan 1,8 Kg Sabu Diblender Lalu Dibuang ke Kloset Kantor BNNP Sumbar
5.934 Butir Pil Ektasi dan 1,8 Kg Sabu Diblender Lalu Dibuang ke Kloset Kantor BNNP Sumbar

Sebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri Napi Selundupkan Sabu dalam Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba
Kronologi Istri Napi Selundupkan Sabu dalam Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

Terduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.

Baca Selengkapnya
Dikejar Polisi, Pengedar Narkoba Telan Sabu hingga Disuruh Buang Air Besar
Dikejar Polisi, Pengedar Narkoba Telan Sabu hingga Disuruh Buang Air Besar

"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal

Baca Selengkapnya
Diundang Ceramah ke Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Justru Kepergok Bawa Narkoba
Diundang Ceramah ke Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Justru Kepergok Bawa Narkoba

Hasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Narkoba Dicampur Nasi Terdeteksi X-Ray Lapas Kediri, Dua Pengunjung Diamankan
Penyelundupan Narkoba Dicampur Nasi Terdeteksi X-Ray Lapas Kediri, Dua Pengunjung Diamankan

Penyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri

Baca Selengkapnya
Polisi Gerebek Home Industri Pembuatan Sabu & Narkoba Jenis 'Happy Water' di Semarang
Polisi Gerebek Home Industri Pembuatan Sabu & Narkoba Jenis 'Happy Water' di Semarang

Home Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah

Baca Selengkapnya
Bandar Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditangkap di Kloud Sky Dining Senopati
Bandar Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditangkap di Kloud Sky Dining Senopati

Bareskrim Polri menangkap seorang bandar narkoba penjual ekstasi dan happy five inisial D.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Home Industry Pil Karnopen di Surabaya, Sita Enam Juta Butir Ekstasi
Polisi Bongkar Home Industry Pil Karnopen di Surabaya, Sita Enam Juta Butir Ekstasi

Pelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Wanita Hamil 7 Bulan Edarkan Pil Ekstasi, Ditangkap di Parkiran Tempat Hiburan Malam
Wanita Hamil 7 Bulan Edarkan Pil Ekstasi, Ditangkap di Parkiran Tempat Hiburan Malam

Wanita Hamil 7 Bulan Edarkan Pil Ekstasi, Ditangkap di Parkiran Tempat Hiburan Malam

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Soekarno-Hatta Bongkar Penyelundupan Kokain Dalam Patung Ikan Arwana
Bea Cukai Soekarno-Hatta Bongkar Penyelundupan Kokain Dalam Patung Ikan Arwana

Beragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar

Baca Selengkapnya