5 Terduga teroris di Bandung belajar langsung dari Bahrun Naim
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap lima terduga teroris di Bandung. Kelima orang yang ditangkap ini merupakan jaringan Jemaah Anshar Daulah (JAD) Bandung Raya yang juga berafiliasi dengan ISIS di bawah naungan Bahrun Naim.
"Ini kelompok JAD Bandung. Ini kelompok yang belajar langsung dari Bahrun Naim ISIS," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui di lokasi penggeledahan rumah terduga teroris di Kampung Jajaway Timur, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Kota Bandung, Selasa (15/8).
Lima terduga teroris ini ditangkap secara berkelanjutan di tiga tempat berbeda yakni di Kecamatan Kiaracondong, dan Kecamatan Antapani. Pria berinisial YP ditangkap di Kampung Jajaway sekitar pukul 07.30 WIB. Lalu R alias I ditangkap di Jalan Parakan Saat, Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antpani. Selanjutnya AK, AR dan SH ditangkap di Pasukan Elit tersebutdi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
"Mereka berturut-turut diamankan sampai pukul 09.30 WIB," ujarnya.
Dia mengatakan, AK dan AR ini merupakan pasangan suami istri (Pasutri) yang belajar tentang bom lewat blog Bahrun Naim. Pasutri ini juga pernah dideportasi dari negara Hongkong karena pernah mengajarkan paham radikal.
"Itu pernah dideportasi tiga tahun lalu," sebutnya.
Menurutnya, lima terduga teroris yang diamankan saat ini masih dalam pemeriksaan Tim Densus 88 Mabes Polri. Pihaknya masih melakukan pengembangan untuk kembali mencari jaringan kelompok tersebut yang masih ada keterkaitan dengan bom panci, Buah Batu Bandung pada Juli 2017 lalu.
Pantauan merdeka.com, pukul 16.15 WIB, aparat masih melakukan penggeledahan di rumah kontrakan milik Y yang berada di pinggiran Sungai Cidurian tersebut. Aparat dibantu Tim Inafis Polda Jabar keluar masuk rumah membawa sejumlah barang bukti yang diamankan dari dalam rumah. Sebagian dari mereka menutup wajah dengan masker khusus karena diketahui di dalam rumah ditemukan banyak bahan kimia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca Selengkapnya