5 Terduga Teroris Ditangkap di Bima Ditahan di Rutan Polda NTB
Merdeka.com - Polisi memindahkan penahanan seorang terduga teroris berinisial Y yang ditangkap Tim Detasemen Khusus 88/Antiteror Mabes Polri ke ke Rumah Tahanan (Rutan) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat. Terduga teroris yang berprofesi sebagai pedagang keliling itu sebelumnya ditangkap Tim Detasemen Khusus 88/Antiteror Mabes Polri di Kota Bima pada Senin (29/3) siang.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto membenarkan terkait pergeseran Y dari sebelumnya ditahan di Markas Komando (Mako) Brimob Polda NTB di Kota Bima ke Rutan Polda NTB.
"Iya, jadi sekarang kelima terduga teroris semuanya sudah di Rutan Polda NTB. Pagi tadi sekitar pukul 08.00 Wita, satu lagi yang berinisial Y, sampai di Mapolda NTB," kata Artanto di Mataram, Selasa (30/3).
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Pergeseran terduga teroris berinisial Y ke Mapolda NTB, jelasnya, berada di bawah kendali pengawalan ketat Tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri.
Terkait maksud dan tujuan pergeseran ke Mapolda NTB, Artanto mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat memastikan. Melainkan hal tersebut dikatakan Artanto, berada di luar kewenangan Polda NTB.
"Karena penangkapan ini kan kewenangan Densus 88/Antiteror Mabes Polri, jadi kami tidak bisa jelaskan apa tujuannya," ujar dia.
Begitu juga dengan tindak lanjut penyidikannya, apakah akan berlanjut di Mabes Polri atau tetap di Polda NTB. Semuanya, kata dia, berada di bawah kendali Tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri.
"Itu semua kewenangan densus, bukan pada kami (Polda NTB)," ucap dia.
Penangkapan pria asal lingkungan Gindi, Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima, oleh Tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri tersebut kabarnya hasil pengembangan penangkapan empat terduga teroris di Kota Bima, Minggu (28/3).
Empat terduga teroris yang ditangkap lebih dahulu pada Minggu (28/3), berinisial BU alias Gozi asal Rite, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima.
Gozi yang diketahui mantan narapidana teroris ini ditangkap di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, bersama dua pria berinisial LA alias Guru Mudi dan MU alias Abu Zahiroh.
Sedangkan untuk terduga teroris berinisial RAP alias Abu Ridho, ditangkap di lokasi berbeda, yakni di Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Sebelum akhirnya digeser ke Rutan Polda NTB, keempatnya yang diduga terlibat dalam jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), juga sempat diamankan oleh Tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri di Mako Brimob Polda NTB di Kota Bima.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca Selengkapnya