5 Terduga Teroris Ditangkap di Jatim Terkait dengan Kelompok JI Lampung
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri telah mengamankan lima orang terduga teroris di wilayah Jawa Timur, pada Selasa (9/11). Kelimanya diketahui atas nama inisial BA, AS, RH alias AH, AN dan MA.
Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, mereka yang diamankan itu ternyata masih berkaitan dengan Kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang berada di Lampung.
"Apakah ada kaitannya JI di Lampung dengan JI di Jawa Timur, tentu ada. Dalam organisasi terorisme' JI antara JI di daerah a dan b tentu ada hubungannya. Hubungan penyambung dana, mau pun hubungan personelnya," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (9/11).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
Untuk kelima orang yang diamankan tersebut saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas. Terlebih, untuk mencari tahu apakah mereka juga menyebar kotak amal seperti JI di Lampung atau tidak.
"Untuk di Jawa timur ini kita masih menggali belum kami menemukan kotak2 amal di Jawa Timur, tapi itu kami akan lakukan itu pendalaman dan apakah ada pola penggalangan dana juga. Sejauh ini belum ditemukan," jelasnya.
Lalu, untuk keterkaitan antara JI Jawa Timur dan Lampung ini disebutnya seperti dalam pengiriman senjata api dan juga sebagai pelatih.
"Keterkaitannya tadi dalam rangka ada yang ngirim senjata api, ada yang merupakan kelompok pelatih atau instruktur militer atau pelatihan ya. Namun yang di Lampung kemarin lebih kepada lembaga, salah satu lembaga yang berperan dalam rangka pengumpulan dana, yang mana dana dikumpulkan untuk operasional kegiatan-kegiatan yang mendukung tindak pidana terorisme," ungkapnya.
Selain itu, Ramadhan menegaskan, pihaknya tak hanya melakukan penegakkan hukum seperti menangkap para terduga teroris saja. Melainkan juga melakukan pencegahan dan deteksi dini.
"Tentunya kita tidak melakukan penegakan hukum saja tapi upaya-upaya pencegahan dan deteksi dini dilakukan oleh Densus. Kami lakukan upaya pencegahan, deteksi sejak awal, upaya-upaya yang dilakukan oleh kelompok teroris di Indonesia," tegasnya.
Diketahui, Densus 88 antiteror Mabes Polri telah mengamankan tujuh orang terduga terorisme Kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung. Tujuh orang itu yakni SU (61), SK (59) DRS (47), NA (42) S (47), F (37) dan AA (42) yang ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca Selengkapnya