5 Terduga teroris yang ditangkap di Karawang terkait bom Sarinah
Merdeka.com - Lima terduga teroris ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus 88) Anti Teror di dua lokasi berbeda di wilayah di Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Sabtu (13/2). Masing-masing di Kampung Babakan Jati, Desa Cikampek Timur, dan di Perumahan BIP, Desa Cikampek Barat.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Karawang, AKBP Andy Mochamad Dicky. Kelima pelaku teror tersebut, merupakan jaringan teroris yang beraksi di depan Sarinah, Jalan MH. Thamrin, Jakarta beberapa waktu lalu.
"Penangkapan dan penggeledahan oleh tim Densus 88, bersama dengan jajaran Polda Jabar di Karawang ini, merupakan rangkaian dari penangkapan pelaku lain di wilayah Sumedang dan Ciamis," kata Dicky.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
Dari kelima pelaku teror yang diamankan di Karawang, mereka memiliki peran masing-masing. Selain itu hasil dari identifikasi Densus 88 mereka juga berencana melakukan serangkaian amaliyah atau penyerangan selain tragedi Thamrin.
"Target utama dari amaliah atau serangan mereka utamanya terhadap anggota Polri dan TNI," lanjutnya.
Dalam penggeledahan di salah satu terduga berisial A, di Perumahan BIP, Desa Cikampek Barat. Polisi menyita barang bukti berupa gas gun, dokumen, buku propaganda, busur, sangkur, kartu telepon, serta 5 sepeda.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya