5 Warga Terseret Ombak saat Rekreasi di Pantai Holtekam Jayapura, 1 Meninggal
Merdeka.com - Lima orang warga yang tengah berekreasi terseret ombak di Pantai Holtekam, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (24/2). Seorang di antaranya ditemukan meninggal dunia.
Korban meninggal diketahui bernama Natan Hilapok (29), Jasad warga Buper Waena ini ditemukan tim SAR gabungan, Kamis (24/2).
"Ya, benar korban bernama Natal Hilapok ditemukan sekitar pukul 05.29 WIT," kata Kapolsek Muaratami Kompol Junan Plitomo.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Empat orang yang turut terseret ombak berhasil diselamatkan warga. Keempatnya yakni: Ersoni Yogobi (22), Habel Yogobi (21), Edward Yogobi (29) dan Alfado Kosay (21).
Korban Berenang di Tepi Pantai
Junan menjelaskan, kelima warga ini terseret ombak pada Rabu (23/2) sore sekitar 16.45 WIT. Saat itu kelima korban datang untuk berekreasi ke Pantai Holtekamp. Mereka berenang di pinggir.
"Saat asik berenang di pinggir pantai, tiba-tiba kelima korban terseret ombak dan saat itu saksi Alfonso Ayeri (38) yang sedang memotong kayu bersama saksi lainnya melihat kejadian tersebut sehingga berusaha menolong para korban," ucap Junan.
Personil Polsek Muara Tami yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi TKP dan membantu para saksi untuk menyelamatkan keempat korban yang tenggelam. "Keempatnya berhasil diselamatkan sekitar pukul 17.30 WIT sedangkan 1 korban sempat dalam pencarian," terangnya.
Sekitar pukul 19.00 WIT, tim SAR Jayapura yang dipimpin Edwin Yoku tiba di TKP dan melakukan pencarian korban di sepanjang pantai.
"Ya, sekitar jam 05.29 pagi, tim SAR berhasil menemukan korban sudah tak bernyawa dalam tertelungkup di pinggir pantai sekitar 100 meter dari lokasi kejadian tenggelam. Korban selanjutnya di evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan yang tak kenal lelah dalam pencarian korban Natan.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dari Tuhan Yang Maha Esa," kata Junan turut berbelasungkawa.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa nahas terjadi saat 122 santri Pesantren Imam As Syafii Enrekang, Sulsel, berwisata ke Pantai Lowita.
Baca SelengkapnyaSebelum peristiwa itu, kru helikopter bernama Oktraman Menderosap atau Oki rupanya memiliki firasat buruk.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSelain itu terdapat belasan korban mengalami luka-luka ringan dan berat dalam musibah tersebut.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca Selengkapnya