50 Persen Pasien Positif Corona di Riau Dinyatakan Sembuh
Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir melaporkan, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Provinsi Riau terus bertambah. Hingga hari ini, sebanyak 26 pasien positif Covid-19 sudah dinyatakan sehat dan dipulangkan.
"Alhamdulillah, jumlah pasien sembuh di Riau sudah 50 persen lebih dari jumlah kasus positif, yaitu 26 sembuh dari jumlah total 45 orang," ujar Mimi kepada merdeka.com, Minggu (3/5).
Sedangkan, jumlah pasien positif Covid-19 di Riau yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi hingga saat ini berjumlah 14 pasien. Mimi berharap agar tren pasien yang sembuh semakin meningkat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
"Untuk 14 pasien positif yang sedang dirawat sekarang ini, telah ditangani dengan baik. Kami masih menunggu hasil swab mereka negatif berturut-berturut saja. Mudah-mudahan segera keluar dan sembuh juga," ujarnya.
Di samping itu, Mimi menjelaskan, di Riau ada lima pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Mereka meninggal sebelum hasil swab keluar. Saat itu, status mereka masih Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan memiliki penyakit penyerta atau bawaan.
"Lima pasien positif Covid-19 di Riau yang meninggal dunia saat mereka masih berstatus PDP. Lalu, beberapa hari kemudian diketahui hasil swab mereka positif Covid-19," kata Mimi.
Sedangkan untuk jumlah pasien PDP, terdapat 224 orang yang masih dirawat, 350 PDP negatif covid-19 dan dipulangkan, serta 88 PDP telah meninggal dunia.
Sementara itu, untuk jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP), ada 11.166 ODP dalam pemantauan. Sementara 42.192 ODP sudah selesai pemantauan saat ini.
Pasien Positif Bertambah 8
Seorang Balita berusia 2 tahun positif Covid-19 menambah jumlah pasien di Riau. Balita tersebut merupakan salah satu dari delapan orang pasien baru yang terinfeksi Virus Corona. Sehingga saat ini total jumlah pasien positif Covid-19 di Riau mencapai 53 orang.
"Delapan pasien positif yang baru yakni IS (71), SS (2), B (27), A (26), S (17), YG (23), AS (54), dan DS (86)," ujar Gubernur Riau, Syamsuar.
Syamsuar menyebutkan, penambahan pasien terbaru ini yakni berasal dari kota Dumai 2 orang, Indragiri Hilir 3 orang pasien, Indragiri Hulu 1 orang, Bengkalis 1 orang dan Pekanbaru 1 orang pasien.
"Pasien IS (71) merupakan warga Kota Dumai dan kontak erat dari salah satu orang yang hadir di Pertemuan Nakes Teladan," terangnya.
Lalu pasien SS (2 tahun) juga merupakan warga Kota Dumai dan memiliki keterkaitan dengan klaster Pertemuan Tenaga Kesehatan Teladan itu. “Pasien SS merupakan kontak erat dari salah satu (orang tuanya) yang hadir di Pertemuan Nakes Teladan.
Selanjutnya, B (27) merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir. Ia memiliki riwayat perjalanan dari Magetan pada tanggal 18 April 2020 dan termasuk dalam klaster Pesantren Magetan Jatim. Lalu, pasien S (17) merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir yang juga memiliki riwayat perjalanan dari Magetan pada tanggal 12 April 2020 dan termasuk dalam klaster Pesantren Magetan Jatim.
Begitu juga, pasien A (26) yang juga merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir dan memiliki riwayat perjalanan dari Magetan pada tanggal 18 April 2020 dan termasuk dalam klaster Pesantren Magetan Jatim.
Selanjutnya, pasien YG (23) merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Bengkalis. Pasien YG memiliki riwayat perjalanan dari Magetan dan termasuk dalam klaster Pesantren Magetan Jatim.
Kemudian pasien AS (54) merupakan warga Kabupaten Indragiri Hulu dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Pasien AS tidak memiliki riwayat perjalanan.
"Warga Indragiri Hulu harus sadar dan meningkatkan kewaspadaannya mengingat AS adalah kasus positif pertama dan tidak diketahui darimana sumber penularannya," jelasnya.
Terakhir, pasien DS (86) yang merupakan warga Kota Pekanbaru. Pasien DS merupakan hasil tracing dari kontak erat pasien positif covid-19 HMS (43).
Syamsuar menegaskan, dari jumlah total 53 orang kasus positif, 22 orang masih menjalani perawatan. Kemudian pasien yang sembuh mengalami peningkatan, yakni bertambah 10 orang pasien yaitu HHH (28), MRS (19), NT (60), BBB (71), S (42), M (73), N (48), NU (37), RR (37), dan S (64). Sehingga jumlah pasien sembuh menjadi 26 orang. Sedangkan 5 orang telah meninggal dunia.
Selanjutnya, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak 155 orang masih dirawat di beberapa rumah sakit. Kemudian 448 PDP negatif covid-19 dan dipulangkan, serta 89 PDP meninggal dunia.
"Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan ada 10.560 masih dipantau, dan 43.363 ODP sudah selesai pemantauan," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya