Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

50 Warga NTB Memilih Menetap di Papua Usai Kerusuhan Wamena

50 Warga NTB Memilih Menetap di Papua Usai Kerusuhan Wamena Kerusuhan di Wamena. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 50-an warga asal Nusa Tenggara Barat (NTB) memilih tetap bertahan di Papua pascakerusuhan yang terjadi Wamena. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Sosial NTB, H. Amir mengatakan 50-an warga asal NTB tersebut memilih bertahan tinggal di Papua karena alasan pekerjaan.

"Mereka yang bertahan ini ada yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), ada guru dan tenaga kontrak serta memiliki usaha," ujarnya saat dihubungi melalui telepon dari Mataram, Jumat (4/10).

Menurut Amir, mereka yang tetap bertahan tinggal di Papua itu, kemungkinan akan bertambah. Sebab, berdasarkan data sementara jumlah perantau asal NTB yang tinggal di Papua sebanyak 198 orang.

"Tapi sebelum itu kita pastikan, harus bertemu secara fisik dulu. Karena warga NTB yang tinggal di Papua tersebar di sejumlah wilayah," ujarnya.

Ia mencontohkan, pada awal-awal terjadi kerusuhan terdapat 9 orang yang ingin pulang. Tapi saat akan diberangkatkan dari Wamena menuju Sentani, Jayapura hanya satu orang yang ingin pulang.

"Karena itu tadi mereka yang tidak kembali ini ada yang ASN, guru, dan pekerjaan lain," tegas Amir.

Sejauh ini, kata Amir, jumlah warga NTB yang terdata ingin pulang sebanyak 108 orang dan saat ini sudah berada di Sentani, Jayapura. Terdiri dari Kabupaten Bima 77 orang, kota Bima 4 orang, Dompu 4 orang, Sumbawa 12 orang, Lombok Timur 6 orang, Lombok Tengah 5 orang.

Namun, dari jumlah itu terdapat delapan orang yang dipulangkan pada Jumat ini. Rinciannya, 5 orang dari Kabupaten Lombok Tengah dan tiga orang dari Kabupaten Lombok Timur. Tapi jauh sebelum itu pada awal-awal terdapat 32 orang yang sudah pulang secara mandiri pascapecah kerusuhan di Wamena.

"Kalau yang 8 orang sudah diberangkatkan Jumat ini menggunakan pesawat Garuda Indonesia pukul 09.00 WIT dari Sentani, Jayapura via Denpasar. Dari Denpasar kemudian menggunakan Lion Air menuju Lombok. InsyaAllah tiba jam 5 sore ini," jelasnya.

Sedangkan, 100 orang lagi yang masih berada di Sentani akan diberangkatkan secara bertahap pada Minggu (6/10). Terdiri dari 50 orang yang berasal dari Kabupaten Bima.

Mereka nantinya diberangkatkan dari Jayapura via Makassar menuju Bima. Kemudian pada hari Senin (8/10) sebanyak 27 orang berasal dari Kabupaten Bima. Mereka ini diberangkatkan menggunakan Lion Air dari Jayapura via Makassar menuju Bima.

"Ada juga tiga orang dari Lombok Timur yang berangkat hari Senin tapi dari Jayapura via Jakarta - Lombok. Dari Dompu tiga orang masih dicarikan tiket dan juga dari Sumbawa masih terkonfirmasi menunggu di pengungsian," terangnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
110 Warga Papua Nugini Memilih Jadi WNI, Ini Alasannya
110 Warga Papua Nugini Memilih Jadi WNI, Ini Alasannya

Warga PNG ini berharap bisa menetap di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kapal Kayu Membawa Ratusan Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Pantai Aceh, Ini penampakannya
FOTO: Kapal Kayu Membawa Ratusan Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Pantai Aceh, Ini penampakannya

Ratusan pengungsi Rohingya kembali tiba di Aceh. Hingga Minggu pagi, para pengungsi ini masih berkumpul di pinggir pantai, setelah turun dari sebuah kapal kayu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelombang Ratusan Imigran Rohingya yang Merapat di Aceh, Beginilah Kondisinya
FOTO: Gelombang Ratusan Imigran Rohingya yang Merapat di Aceh, Beginilah Kondisinya

Diketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.

Baca Selengkapnya
Catatan Komnas HAM Potret Penanganan HAM di Papua Sepanjang 2024
Catatan Komnas HAM Potret Penanganan HAM di Papua Sepanjang 2024

Dampak dari konflik bersenjata dan kekerasan menimbulkan berbagai persoalan, baik korban jiwa maupun luka-luka,

Baca Selengkapnya
Bahlil Soal Rempang: 400 KK Bersedia Dipindah Sukarela, 27 KK Sudah di Hunian Sementara
Bahlil Soal Rempang: 400 KK Bersedia Dipindah Sukarela, 27 KK Sudah di Hunian Sementara

"Hampir 400KK yang sudah mendaftar sukarela. 27 KK sudah berada di rumah transit sementara dan sisanya masih proses," kata Bahlil

Baca Selengkapnya
Momen Haru Kepulangan 400 Personil Pamtas RI-PNG, Sujud Syukur Tiba dengan Selamat lalu Disambut Keluarga
Momen Haru Kepulangan 400 Personil Pamtas RI-PNG, Sujud Syukur Tiba dengan Selamat lalu Disambut Keluarga

Berikut momen haru kepulangan 400 personil Pamtas RI-PNG disambut keluarga.

Baca Selengkapnya
152 Pengungsi Rohingya di Deli Serdang Ditolak Warga: Keadaan sudah Susah jangan Ditambah lagi
152 Pengungsi Rohingya di Deli Serdang Ditolak Warga: Keadaan sudah Susah jangan Ditambah lagi

Sebanyak 152 orang etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.

Baca Selengkapnya
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.

Baca Selengkapnya
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, BNPB: 11.553 Orang Mengungsi di 8 Titik
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, BNPB: 11.553 Orang Mengungsi di 8 Titik

Enam titik pengungsian berada di Kabupaten Flores Timur, sementara dua titik pengungsian lainnya terletak di Kabupaten Sikka.

Baca Selengkapnya
Teror KKB Bikin Warga Mengungsi, Lima Kampung di Papua Kosong
Teror KKB Bikin Warga Mengungsi, Lima Kampung di Papua Kosong

Teror KKB membuat warga yang menghuni lima kampung di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, mengungsi.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.

Baca Selengkapnya
180 Pengungsi Rohingya Berlabuh Lagi di Pidie
180 Pengungsi Rohingya Berlabuh Lagi di Pidie

Kapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.

Baca Selengkapnya