Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

500 Hari kasus penyerangan Novel Baswedan tanpa kejelasan

500 Hari kasus penyerangan Novel Baswedan tanpa kejelasan NOVEL BASWEDAN halalbihalal. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - 500 hari sudah berlalu pasca penyerangan air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Pihak Polda Metro Jaya yang diberikan tugas untuk menguak pelaku dan dalang penyerangan air keras tersebut belum mampu mengungkap.

Banyak pihak yang putus asa Polda bisa mengungkap pelaku sekaligus dalang. Mereka pun meminta agar Presiden Joko Widodo alias Jokowi segera membuat Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).

Namun permintaan tersebut belum diindahkan oleh Jokowi. Bahkan, pimpinan KPK sendiri masih menaruh harapan agar Kepolisian mampu mengungkap, meski sejauh ini masih nihil.

Ketua KPK Agus Rahardjo sempat menyatakan akan berunding terlebih dahulu dengan pimpinan KPK lainnya terkait desakan pembentukan TGPF. Saat itu, Agus didesak oleh mantan Komisioner KPK Bambang Widjoyanto, Najwa Shihab dan lainnya untuk segera meminta kepada Jokowi membentuk TGPF.

Namun rupanya desakan tersebut tidak membuat KPK mengambil keputusan terkait pembentukan TGPF. Menurut Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, pembentukan TGPF dikhawatirkan akan menghentikan penyelidikan yang diklaim Polda Metro Jaya sudah dilakukan.

Saut menyatakan, jika ada pihak-pihak yang memiliki bukti dan informasi terkait penyerangan air keras tersebut lebih baik melapor langsung ke Polda Metro Jaya.

"Jalan terbaik adalah membantu Polri. Membantu Polri tidak harus membentuk tim juga. Kalau nanti dibentuk, apakah efisien. Pengalaman menunjukkan tim-tim seperti itu tidak menemukan sesuatu yang baru untuk ditindaklanjuti," kata Saut beberapa waktu lalu.

Melihat pimpinan KPK belum bersikap, Wadah Pegawai KPK pun langsung bersuara. Beberapa kali Wadah Pegawai KPK menyuarakan agar Jokowi segera membentuk TGPF lantaran Polri dianggap tak becus mengusut kasus ini.

Bahkan Wadah Pegawai KPK menyediakan dua sepeda untuk diberikan kepada mereka yang bisa mengungkap dalang dan pelaku penyerangan Novel. Hal tersebut mereka lakukan untuk menyindir Polri dan Jokowi.

Ketua WP KPK, Yudi Purnomo menyebut kasus Novel Baswedan tak jauh berbeda dengan yang dialami oleh aktivis HAM Munir Said Thalib. Menurut Yudi, ada kemungkinan apa yang terjadi dengan Novel akan dialami pula oleh pegawai di instansi lainnya yang berusaha membela kebenaran.

"Kasus Novel merupakan kasus nasional yang harus dituntaskan," kata Yudi.

Kondisi Novel sendiri kini sudah mulai membaik. Sang istri, Rini Emilda menyebut Novel sudah mulai bekerja seperti biasa.

Meski kondisi suaminya dianggap lebih baik dari sebelumnya, tetap saja masih tersimpan luka di hati Rini. Bagaimana tidak, sudah 500 hari pelaku maupun dalang penyerangan air keras terhadap suaminya belum juga diungkap pihak Kepolisian.

"500 hari bukan waktu yang sebentar, presiden menyampaikan bahwa sementara memberikan waktu kepada Polri untuk mengungkap, lalu presiden butuh waktu berapa lama lagi?" kata Rini.

Rini masih berharap kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak membuat larut kasus ini. Sebab, menurut Rini, penyerangan air keras terhadap suaminya merupakan kejahatan yang serius dan harus segera diungkap.

"Kalau pimpinan Polri takut atau lain hal, itu bisa dipahami, pimpinan Polri itu juga bisa diintervensi. Tetapi kalau presiden tidak bertindak karena takut, itu hal yang menyedihkan dan mengecewakan," kata Rini.

Terkait dengan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), Rini sepertinya sudah pesimis. Menurut Rini, dia dan keluarga sudah berkali-kali meminta kepada Jokowi untuk segera membentuk TGPF.

"TGPF sudah diminta beberapa kali, tapi presiden mau bentuk tim lain. Kita enggak tahu tim apa, kita lihat saja," tutup Rini.

Reporter: Fachrur Rozie

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu

Berikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.

Baca Selengkapnya
Nyaris Satu Bulan, Persembunyian Suami Penganiaya Istri Hingga Luka Berat Terendus & Ditangkap!
Nyaris Satu Bulan, Persembunyian Suami Penganiaya Istri Hingga Luka Berat Terendus & Ditangkap!

Selain mengalami gangguan psikis, korban sebelumnya mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita di Batubara Masih Jadi Misteri
Tiga Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita di Batubara Masih Jadi Misteri

Kasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Polwan Bakar Suami yang Juga Polisi Hidup-Hidup di Mojokerto
Kondisi Terkini Polwan Bakar Suami yang Juga Polisi Hidup-Hidup di Mojokerto

Korban mengalami luka bakar 90 persen dan akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya
Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ternyata Keponakan Korban, Siap Bongkar Pelaku Lain
Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ternyata Keponakan Korban, Siap Bongkar Pelaku Lain

Pelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.

Baca Selengkapnya
Benarkah Kapolri Tutup Kasus Vina Cirebon? Simak Faktanya
Benarkah Kapolri Tutup Kasus Vina Cirebon? Simak Faktanya

Merdeka.com menemukan fakta bahwa kasus Vina Cirebon masih diusut oleh kepolisian hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Istri Pegawai BNN usai jadi Korban KDRT: Saya Diancam Pakai Pisau, Dia Memang Tempramental
Pengakuan Istri Pegawai BNN usai jadi Korban KDRT: Saya Diancam Pakai Pisau, Dia Memang Tempramental

Pegawai BNN di Bekasi KDRT istri hingga mengancamnya pakai pisau.

Baca Selengkapnya
Viral Video Wanita Dianiaya Pria di Bekasi, Pelaku Diduga Mantan Suami Siri Korban
Viral Video Wanita Dianiaya Pria di Bekasi, Pelaku Diduga Mantan Suami Siri Korban

Pelaku juga sempat ingin memukul menggunakan kipas angin berukuran besar, namun berhasil dicegah korban.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, Nisya Ahmad Gugat Cerai Suami Usai 15 Tahun Menikah - Terungkap Hanya Tuntut Hal Ini dari Suami
Mengejutkan, Nisya Ahmad Gugat Cerai Suami Usai 15 Tahun Menikah - Terungkap Hanya Tuntut Hal Ini dari Suami

telah melayangkan gugatan cerai untuk suami tercinta usai 15 tahun membangun biduk rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Deretan Pengakuan Linda Setelah 8 Tahun Bungkam soal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Deretan Pengakuan Linda Setelah 8 Tahun Bungkam soal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Linda telah menjalani pemeriksaan di Polres Cirebon Kota pada Senin (27/5).

Baca Selengkapnya
Potret Kemesraan Nisya Ahmad & Suami yang Dikenal Harmonis, Kini Gugat Cerai Usai 15 Tahun Menikah
Potret Kemesraan Nisya Ahmad & Suami yang Dikenal Harmonis, Kini Gugat Cerai Usai 15 Tahun Menikah

Secara mengejutkan, Nisya Ahmad menggugat cerai suaminya. Padahal, selama ini pernikahan mereka dikenal harmonis dan mesra.

Baca Selengkapnya
Iptu Rudiana Ayah Eky Pacar Vina Cirebon Muncul ke Publik, Berurai Air Mata Tuntut Keadilan
Iptu Rudiana Ayah Eky Pacar Vina Cirebon Muncul ke Publik, Berurai Air Mata Tuntut Keadilan

Iptu Rudiana memastikan dirinya tak diam atas kasus ini. Namun dia meminta pihak lain tak membuat asumsi yang membuat keluarga mereka tersakiti.

Baca Selengkapnya