500 Pedagang dan Pengunjung Pasar Bogor Jalani Rapid Test
Merdeka.com - Rapid test massal digelar Pasar Bogor, Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Senin (11/5). Tidak kurang dari 500 pedagang dan pengunjung pasar jadi sasaran tes ini.
Staf Khusus Kepala BIN, Mayor Jenderal (Purn) Neno Hermiano, menjelaskan rapid tes ini dilakukan untuk menjangkau pusat-pusat keramaian, demi memutus rantai penularan Virus Corona (Covid-19).
"Ini gabungan dari BIN, BNPB dan Dinkes Kota Bogor. Jika hasil rapid tes ada yang reaktif, akan dilanjutkan dengan tes swab yang hasilnya bisa diketahui dalam lima jam. Agar semua masyarakat merasa tenang," kata Neno.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa PBB di Jakarta dikorting? Kebijakan ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan keadilan dan pemerataan dalam pemungutan pajak.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa gejala yang dirasakan dari Covid Pirola? Gejala Covid Pirola Lantas, seperti apa gejala covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Selain itu, BIN juga menyiapkan alat pendeteksi suhu tubuh, berupa smart helm. Sehingga setiap yang datang bisa diketahui lebih dini, jika memiliki suhu tubuh di atas normal.
Sementara Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, pasar merupakan salah satu episentrum penularan Covid-19 di Kota Bogor selain Stasiun Bogor.
"Untuk stasiun Insya Allah kita sedang buat aturan untuk mengatur penumpang. Perlu pembatasan luar biasa ketat. Nah pasar ini yang agak repot. Masih banyak pelanggaran social distancing," kata Bima.
Menurutnya di Kota Bogor, tidak benar jika penularan Covid-19 mulai mereda, meski statistik menunjukkan tanda-tanda melandai. Namun, dia khawatir sewaktu-waktu akan terjadi ledakan kasus jika warga tidak disiplin.
"Strategi untuk menangani Covid-19, sangat tergantung pada seberapa massif kita melakukan tes baik rapid maupun swab. Kedua seberapa cepat kita mendapat hasilnya. PSBB tidak ada artinya kalau tidak diimbangi dengan tes massal, rapid tes tidak bisa berdiri sendiri korelasinya, validasinya tidak seakurat swab. Hari ini sangat berterima kasih sekali karena dibantu oleh BIN untuk melakukan rapid tes dan ditindaklanjuti dengan swab apabila ada indikasi reaktif," kata dia.
Bima juga menjanjikan, dalam waktu dekat, akan kembali melakukan tes serupa di Pasar Bogor dan beberapa pusat keramaian, bermodal bantuan peralatan dan tenaga medis dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak warganet yang memuji inisiatif para pedagang yang membersihkan pasar demi kenyamanan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang mengaku masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaBima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur pasar yang masih tampak sederhana itu sudah dibiarkan selama bertahun-tahun
Baca Selengkapnya331 Lapak PKL di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya