53 Rumah Rusak Akibat Banjir dan Longsor di Ciamis
Merdeka.com - Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengakibatkan sedikitnya 53 unit rumah mengalami kerusakan. Rinciannya, 41 unit rumah rusak ringan (RR), 5 unit rumah rusak sedang (RS) dan 7 unit rumah rusak berat (RB).
"Laporan ini diperbarui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Jumat (30/10).
Selain merusak ratusan rumah, bencana yang terjadi akibat luapan Sungai Ciputrahaji dan Sungai Cikasi ini mengakibatkan 5.248 KK berdampak. Hingga Kamis (29/10), masih ada sebanyak 4 KK yang mengungsi di rumah kerabat akibat banjir susulan di Desa Sidarahayu, Kecamatan Purwodadi.
-
Siapa yang terdampak banjir di Cirebon timur? Salah satu yang terdampak adalah Kecamatan Waled yang menyebabkan air masuk ke permukiman warga.
-
Siapa yang terdampak banjir di Rumah Tigo Ruang? Salah satu warga di Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Suci Ramadani mengatakan, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
"Sedangkan pengungsi lainnya telah kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa sebanyak 17 desa di tiga kecamatan yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 50-100 sentimeter. Adapun rincian desa yang terdampak meliputi Desa Purwasari, Desa Ciherang, Desa Cibadak, Desa Banjarsari, Desa Ratawangi, Desa Sindangasih, Desa Sindanghayu, Desa Ciulu dan Desa Sukasari di Kecamatan Banjarsari.
Kemudian Desa Cikaso, Desa Sindangrasa, Desa Gigayam, Desa Banjaranyar, Desa Langkapsari, Desa Tanjungsari dan Desa Karyamukti di Kecamatan Banjaranyar serta yang terakhir adalah Desa Sidarahayu di Kecamatan Purwodadi.
Sementara itu, menurut prediksi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Barat hingga hari ini.
Selain Jawa Barat, wilayah lain yang memiliki perkiraan cuaca serupa meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara dan Papua.
"Melihat dari hasil prakiraan cuaca tersebut, BNPB meminta agar pemangku kebijakan dan masyarakat di daerah dapat melakukan upaya mitigasi bencana dan segera mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam kaitan pengurangan risiko bencana," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat, 96 rumah rusak tersebut tersebar di Sukabumi dan Bogor.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca Selengkapnya