54 Sekolah di Samarinda PTM Terbatas, Rekomendasi Dicabut Jika Prokes Dilanggar
Merdeka.com - Sebanyak 54 sekolah TK-SMP baik negeri dan swasta di Samarinda menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejak awal pekan ini. Rekomendasi PTM dicabut apabila protokol kesehatan dilanggar di sekolah penyelenggara PTM.
Jauh hari sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Samarinda telah menyiapkan 94 dari 320 TK-SMP menggelar PTM terbatas sejak kota Samarinda turun ke PPKM Level 3.
Pemkot Samarinda melalui Wali Kota Andi Harun mengeluarkan surat rekomendasi digelarnya PTM terbatas untuk 54 sekolah. Surat tertanggal 13 September 2021 itu bernomor : 420/1227/100.01 tentang Penyampaian Rekomendasi Izin Pembukaan PTM Terbatas pada Kebijakan PPKM Level 3.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Kenapa siswa SMK perlu PKL? Bukan tanpa alasan, PKL adalah kegiatan implementasi yang diberikan kepada siswa SMK agar bisa mendapatkan berbagai manfaat.
-
Dimana program PTSL dilaksanakan? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dipastikan berjalan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Di mana larangan ponsel sekolah diterapkan? Pemerintah Belanda telah menerapkan larangan penggunaan perangkat pintar, seperti telepon seluler, jam tangan pintar, dan tablet, di semua sekolah di seluruh negeri, mulai dari tingkat dasar hingga menengah.
PTM terbatas digelar mulai 20 September 2021 lalu. Ada 17.071 murid dan siswa TK-SMP negeri dan swasta yang dilengkapi Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Kota Samarinda. Masing-masing sekolah dinamakan Sekolah Tangguh Covid-19 (STC).
"Kita lihat perkembangannya, semoga lancar dan kasus Covid-19 terus turun. Seiring dengan imbauan Mendikbud dalam 14 hari kemudian, nanti kita usulkan lagi sekolah lainnya gelar PTM terbatas," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (22/9).
Asli menerangkan dua hari berjalannya PTM terbatas hingga Selasa (21/9) kemarin, kegiatan terbatas berjalan lancar. "Evaluasi berjalan setiap hari sambil terus kita lihat perkembangan grafik Covid-19 dan suasana sekolah," ujar Asli.
"Sekolah yang buka PTM terbatas ini, bisa saja ditutup kalau kesehariannya terjadi yang tidak dinginkan. Misalkan protokol kesehatan tidak berjalan dengan baik dan yang kita sarankan tidak diterapkan. Itu kita evaluasi tiap hari," tambah Asli.
Ditanya lebih jauh, Asli mengungkap banyak pihak yang melakukan evaluasi PTM terbatas. Mulai dari Satgas Covid-19 di tiap sekolah, di level kecamatan, Puskesmas bahkan termasuk orangtua di sekolah.
"Kita dengarkan keluhan mereka (orangtua). Tapi untuk Senin dan Selasa kemarin berjalan tidak ada keluhan. Apalagi sekarang Samarinda turun ke PPKM Level 2. Yang jelas semua pihak ikut memantau jalannya PTM terbatas ini," tutup Asli.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan pembatalan itu untuk memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai dan ikut pada aturan yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaSalah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaInspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.
Baca SelengkapnyaDelapan SMP swasta di Kota Serang, tutup, akibat imbas sistem zonasi PPDB.
Baca SelengkapnyaAdapun penambahan isu terkait wacana penghapusan pramuka dari ekstrakurikuler masuk jadi pembahasan rapat dengan DPR.
Baca SelengkapnyaSeharusnya dugaan sekolah mencari untuk dari acara study tour juga harus menjadi perhatian.
Baca Selengkapnya