54 Tempat Wisata di Jawa Barat Gelar Rapid Test Covid-19 Selama Libur Panjang
Merdeka.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat menggelar tes cepat Covid-19 di 54 titik tempat wisata dalam upaya menekan risiko penularan Covid-19 selama libur panjang.
"Petugas di lapangan tak hanya dibekali oleh rapid test, tetapi ada hazmat bagi petugas pemeriksa. Rapid test screening awal untuk nanti ditindaklanjuti swab test. Jadi tes ini dilakukan secara acak," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik ketika dihubungi melalui telepon oleh Antara, Kamis (29/10).
Dedi mengatakan bahwa pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat di tempat-tempat wisata selama libur panjang merupakan bagian dari upaya penapisan untuk mendeteksi penularan Covid-19.
-
Dimana tes kesehatan dilaksanakan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Dimana tempat wisata Jawa Barat yang terkenal? Tempat wisata Jawa Barat pastinya bisa ditemukan di tiap kota dan kabupaten di wilayah ini.
-
Gimana cara BNPB siapkan libur akhir tahun? 'Pos terpadu pemantauan seperti waktu Lebaran kita sudah siapkan di titik yang kita anggap rawan bencana,' ungkapnya dalam wawancara telepon dengan Tim Lifestyle Liputan6.com pada Jumat, 6 Desember 2024. Beberapa lokasi yang dianggap rawan adalah Merak dan Bakauheni.
-
Dimana tempat wisata di Kota Bandung? Banyak sekali spot-spot kuliner enak yang bisa dikunjungi di sekitar Bandung, seperti Cihampelas Walk, Jl. Braga dan Alun-alun Bandung.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata di Jawa Barat? Jawa Barat menawarkan beragam destinasi wisata yang memikat. Mulai dari pegunungan yang menawan hingga pantai yang indah, setiap sudut Jawa Barat mampu menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan.
-
Dimana liburan dilakukan? Last week, I went to a traditional market to buy some daily needs.
"Ini juga dilakukan agar wisatawan bisa merasa aman dan tenang," kata dia.
"Kami meminta wisatawan yang datang ke berbagai tempat untuk ikut berpartisipasi dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ada,” ia menambahkan.
Dedi mengatakan bahwa dia sudah mendatangi sejumlah tempat wisata untuk mengecek penerapan protokol kesehatan guna meminimalkan potensi peningkatan penularan Covid-19 selama libur panjang.
Dalam beberapa hari terakhir, Dedi mengunjungi hotel, restoran, dan tempat wisata di wilayah Sukabumi hingga Pangandaran untuk mengecek penerapan protokol kesehatan.
Menurut dia, pelaku pelaku industri pariwisata umumnya sudah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan serta menjalankan upaya untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19 seperti melakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung dan membatasi jumlah pengunjung.
"Jadi kami monitor sekaligus melihat kesiapan ke tempat destinasi wisata dari wilayah barat hingga timur Jawa Barat sampai Pangandaran. Di public space, tempat publik, kami sudah bagikan masker dan edukasi," kata Dedi.
Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan Covid-19 di tempat-tempat wisata merupakan bagian dari upaya pemerintah mencegah peningkatan kasus infeksi virus corona akibat peningkatan mobilitas warga selama libur panjang sebagaimana yang terjadi selama libur Hari Raya Idul Fitri lalu.
Menurut dia, selama libur panjang Hari Raya Idul Fitri jumlah kasus Covid-19 harian dan kumulatif mingguan naik 69 persen hingga 93 persen dengan rentang waktu 10 sampai 14 hari.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBahkan, Kemenhub menemukan 2 bus pariwisata dengan Bukti Lulus Uji Elektronik palsu.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTes urine yang disediakan gratis oleh Pemprov DKI ini dilakukan untuk memastikan sopir dan kondektur bus tidak dalam pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPenerapan strategi tersebut perlu dilakukan dengan kolaborasi kementerian/lembaga terkait, mengingat sektor kepariwisataan tak hanya dipangku satu institusi.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya