Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

54 Warga satu dusun di Indragiri Hulu terjangkit chikungunya

54 Warga satu dusun di Indragiri Hulu terjangkit chikungunya Ilustrasi Tidur. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pergantian musim hujan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, menuntut masyarakat untuk waspada dengan berbagai macam penyakit yang akan timbul. Di antaranya penyakit yang disebarkan oleh nyamuk seperti Malaria, Demam Berdarah dan Chikungunya.

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Pemkab Inhu, Evi Irma Yunita, Rabu (2/12) mengatakan ada 54 warga yang terjangkit Chikungunya dalam satu dusun. Yaitu Dusun Lubuk Tangguk, Desa Pasir Kemilu Kecamatan Rengat.

"Penyakit demam chikungunya merupakan penyakit yang berjangkit pada suatu kawasan atau populasi (endemik) yang disebabkan oleh virus keluarga Togaviridae (genus alphavirus) dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti," ujarnya.

Nyamuk yang sama juga menularkan penyakit demam berdarah dengue. Meski masih 'bersaudara' dengan demam berdarah, penyakit chikungunya tidak mematikan.

"Penyakit ini memang mudah secara sporadis menyebar ke masyarakat, apalagi jika tidak dilakukan pencegahan secepatnya," kata Irma.

Seperti yang terjadi di Lubuk Tangguk, warga mengira bahwa sakit yang mereka derita hanya demam biasa. Sehingga lambat dilaporkan ke Puskesmas setempat.

Dijelaskannya, gejala utama terkena penyakit chikungunya adalah tiba-tiba tubuh terasa demam diikuti dengan linu di persendian. Bahkan, karena salah satu gejala yang khas adalah timbulnya rasa pegal-pegal, ngilu, juga timbul rasa sakit pada tulang-tulang, ada yang menyebutnya sebagai demam tulang atau flu tulang.

"Gejala-gejalanya memang mirip dengan infeksi virus dengue dengan sedikit perbedaan pada hal-hal tertentu," jelas Irma.

Mengingat penyebar penyakit ini melalui nyamuk Aedes aegypti maka cara terbaik untuk memutus rantai penularan adalah dengan memberantas nyamuk tersebut, sebagaimana sering disarankan dalam pemberantasan penyakit demam berdarah dengue.

"Pencegahan yang murah dan efektif untuk memberantas nyamuk ini adalah dengan cara menguras tempat penampungan air bersih, bak mandi, vas bunga dan sebagainya, paling tidak seminggu sekali, mengingat nyamuk tersebut berkembang biak dari telur sampai menjadi dewasa dalam kurun waktu 7-10 hari," terang Irma.

Irma juga mengimbau agar masyarakat dapat waspada terhadap penyakit menular yang terjadi di sekitar terutama yang disebabkan oleh nyamuk. "Apalagi yang biasa ke kebun agar menggunakan lotion anti nyamuk, karena nyamuk ini juga banyak berkembang biak pada area perkebunan," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen

Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan
Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan

Kenali apa itu virus oropouche, gejala, dampak, serta cara pencegahan dan penanganan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Japanese Encephalitis, Penyakit Berbahaya Akibat Gigitan Nyamuk
Mengenal Japanese Encephalitis, Penyakit Berbahaya Akibat Gigitan Nyamuk

Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini bisa menyebabkan radang otak yang berakibat fatal, bahkan hingga kematian.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Kabupaten Bogor Tinggi, 18 Orang Meninggal Sepanjang 2024
Kasus DBD di Kabupaten Bogor Tinggi, 18 Orang Meninggal Sepanjang 2024

Upaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Virus Oropouche dan Cara Pencegahannya, Perlu Diketahui
Penyebab Virus Oropouche dan Cara Pencegahannya, Perlu Diketahui

Virus Oropouche mirip seperti penyakit DBD. Ketahui penyebab virus Oropouche selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Penyebab DBD Berikut Gejala dan Cara Tepat Mengatasinya, Wajib Tahu
Penyebab DBD Berikut Gejala dan Cara Tepat Mengatasinya, Wajib Tahu

DBD dapat mengakibatkan gejala yang parah hingga mengancam nyawa, sehingga edukasinya penting dipahami.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Ponorogo Darurat Demam Berdarah usai Dua Anak Meninggal, Waspadai Ini
5 Fakta Ponorogo Darurat Demam Berdarah usai Dua Anak Meninggal, Waspadai Ini

Jumlah kasus DBD di Kota Reog ini diduga lebih banyak dari data resmi Dinkes

Baca Selengkapnya
4 Bulan Setelah Wabah Mpox, Puluhan Orang Tewas Akibat Penyakit Misterius di Kongo
4 Bulan Setelah Wabah Mpox, Puluhan Orang Tewas Akibat Penyakit Misterius di Kongo

Penyakit ini terutama menyerang anak-anak di bawah 14 tahun dengan pasien berusia 5 tahun paling banyak.

Baca Selengkapnya
Apakah DBD Bisa Kambuh? Simak Penjelasan Medis Berikut Ini
Apakah DBD Bisa Kambuh? Simak Penjelasan Medis Berikut Ini

Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Baca Selengkapnya
Satu Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Bogor
Satu Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Bogor

Warga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Penyakit Misterius di Uganda, Penderita Bergetar Seolah Sedang Menari
Penyakit Misterius di Uganda, Penderita Bergetar Seolah Sedang Menari

Hingga saat ini, Dinga-dinga dilaporkan hanya terjadi di satu distrik di Uganda.

Baca Selengkapnya
Lokasi Antraks di Gunungkidul, Desa Terpencil Berbatasan dengan Hutan
Lokasi Antraks di Gunungkidul, Desa Terpencil Berbatasan dengan Hutan

Hingga saat ini, Pemkab belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit antraks.

Baca Selengkapnya