Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

547 TKI dari Malaysia di Sumut Difasilitasi Pulang ke Daerah Asal

547 TKI dari Malaysia di Sumut Difasilitasi Pulang ke Daerah Asal Persiapan pemulangan TKI dari Malaysia di Medan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 547 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dipulangkan dari Malaysia via Sumatera Utara (Sumut) berangsur-angsur dikembalikan ke daerah asal mulai Sabtu (11/4). Pemulangan mereka difasilitasi tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut.

Dalam pemulangan para TKI ini, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut bekerjasama dengan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Medan dan TNI AU Lanud Soewondo. Mereka juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi daerah asal para TKI.

Sebagian besar dari 547 TKI itu memang berasal dari daerah lain. Hanya 144 orang yang merupakan warga Sumut. Sisanya atau 403 orang berasal dari 22 provinsi lain.

"Pemulangan ini kita koordinasikan dengan Pemprov asal TKI masing-masing. Setibanya di daerah asal nanti, kebijakan wilayah masing-masing, apakah akan dikarantina atau pemeriksaan kesehatan lagi. Tetapi sebenarnya saat dipulangkan dari Malaysia mereka sudah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Pemerintah Malaysia dan juga ketika tiba di sini. Mudah-mudahan mereka sehat-sehat," kata Kepala BPBD Sumut sekaligus Wakil Sekretaris Gugus Tugas Riadil Akhir Lubis di Apron Lanud Soewondo, Medan, Sabtu (11/4).

Ke-547 TKI yang diterima sejak Kamis (9/4) lalu ditampung di dua lokasi. Sebanyak 136 orang ditempatkan di Gedung Cadika Lubuk Pakam, Deli Serdang dan ditangani Pemkab setempat. Sisanya diinapkan di Gedung Andromeda Lanud Soewondo, Polonia, Medan.

"Mereka ditampung di Sumut ini bisa dibilang transit atau karantina sementara. Kita sudah cek kondisi semua TKI yang datang, semua sehat. Dari Malaysia mereka sudah diperiksa dan membawa surat tanda sehat. Masuk di Bandara Kualanamu juga dilakukan pemeriksaan lagi melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan, begitu pula saat dikarantina sementara di sini (Lanud Soewondo) melalui Dinkes Sumut," jelas Riadil.

Sementara hari ini, TKI yang berasal dari Sumut sudah dipulangkan dan dijemput Pemkab/Pemkot masing-masing. Begitu pula dengan TKI asal provinsi lain, dipulangkan dengan bus di antaranya Aceh, Jambi, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat dan Bengkulu.

TKI lainnya akan dipulangkan Minggu (12/4) besok, yakni yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Kepri, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Jakarta, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Banten, Kalimantan Timur dan Yogyakarta.

"Jumlahnya sekitar seratusan lagi. Kita harapkan (pemulangan) rampung pada hari Selasa mendatang," terang Riadil.

Selama dikarantina di Gedung Cadika Deli Serdang dan Gedung Andromeda Lanud Soewondo Medan, segala kebutuhan TKI diperhatikan, mulai dari jadwal makan, perlengkapan sandang dan lainnya. "Karena kita lihat ada yang datang hanya membawa baju di badan. Jadi pemulangan ini juga kita berikan bantuan pakaian, peralatan mandi, kelengkapan wanita dan anak," ungkapnya.

Para TKI juga harus menjalani protokol kesehatan di Lanud Soewondo. Mereka menjalami tes dengan thermoscan, mengisi formulir kesehatan, dan pemeriksaan kesehatan. Jika ditemukan tanda-tanda demam, batuk dan sesak napas, maka mereka akan diperlakukan sebagai PDP, untuk selanjutnya dirujuk ke RS rujukan.

Sementara Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumut Nurlela yang juga turut hadir di Apron Lanud Soewondo Medan turut menyampaikan rasa prihatin dengan nasib para TKI perempuan yang membawa anak-anak yang pulang dari Malaysia. Sebelum dipulangkan, Nurlela menyempatkan memberikan arahan serta memberi bantuan kepada perempuan dan anak-anak.

"TKI yang dipulangkan ini ada 77 perempuan dan 3 anak-anak. Tadi bahkan ada yang masih bayi. Mereka pulang seadanya, hanya membawa baju di badan. Jadi, kita berikan bantuan sandang, pangan, produk kewanitaan dan sanitasi, keperluan nutrisi bayi seperti susu dan lainnya," ucap Nurlela.

Nurlela mengaku sudah berkoordinasi dengan Kadis PPPA provinsi lainnya untuk memberi kabar kepulangan kaum perempuan dan anak. Dengan begitu, saat tiba di wilayah dan provinsi masing-masing, mereka mendapatkan perhatian dan dukungan.

"Tetap semangat ibu-ibu. Kita jadikan ini pelajaran berharga. Berangkat untuk bekerja ke negara tetangga harus melalui prosedur yang jelas dan resmi. Kasihani anak-anak kita yang ikut bersama kita," imbau Nurlela.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepulangan 450 Jamaah Haji Kloter I Embarkasi Palembang Disambut Pj Gubernur Agus Fatoni
Kepulangan 450 Jamaah Haji Kloter I Embarkasi Palembang Disambut Pj Gubernur Agus Fatoni

Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyambut langsung kedatangan 450 jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) pertama Embarkasi Palembang.

Baca Selengkapnya
Sediakan 19 Unit Bus, BUMN Semen Siap Angkut 880 Pemudik Gratis ke Kampung Halaman
Sediakan 19 Unit Bus, BUMN Semen Siap Angkut 880 Pemudik Gratis ke Kampung Halaman

Rangkaian kegiatan mudik gratis yang dilaksanakan oleh SIG dimulai pada Jumat (5/4).

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Lepas 30 Bus Mudik Gratis, Antar 1.500 Warga Pulang ke Kampung Halaman
Kementerian Agama Lepas 30 Bus Mudik Gratis, Antar 1.500 Warga Pulang ke Kampung Halaman

Kementerian Agama melepas ribuan peserta mudik gratis untuk ke kampung halamannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ratusan Motor Peserta Mudik Gratis Kemenhub Siap Diberangkatkan dari Terminal Pondok Cabe
FOTO: Ratusan Motor Peserta Mudik Gratis Kemenhub Siap Diberangkatkan dari Terminal Pondok Cabe

Program mudik gratis bagi pengendara motor ini menjadi salah satu upaya menekan angka kecelakaan saat arus mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan Minta Korban TPPO Dapat Penanganan yang Layak
Pj Wali Kota Tarakan Minta Korban TPPO Dapat Penanganan yang Layak

Menurut Bustan, pengungkapan kasus ini bukan saja skala regional tetapi nasional yang harus diperangi secara bersama-sama.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ratusan Pemudik Kembali ke Jakarta Naik Kapal Perang TNI AL
FOTO: Ratusan Pemudik Kembali ke Jakarta Naik Kapal Perang TNI AL

KRI Banda Aceh-593 yang belayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu membawa 810 pemudik serta 181 unit sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pemulangan 35 WNI Operator Judi Online Usai Digerebek di Hotel Tourist Garden Filipina
Kronologi Pemulangan 35 WNI Operator Judi Online Usai Digerebek di Hotel Tourist Garden Filipina

Penggerebekan dilakukan aparat setempat setelah Presiden Pilipina, Ferdinand Marcos Jr. mengeluarkan kebijakan menghentikan operasional seluruh perusahaan POGO.

Baca Selengkapnya
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia

Video mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis

Baca Selengkapnya
Heru Budi soal Pembongkaran Tenda Pencari Suaka: Kita Kembalikan ke Pengungsian yang Layak
Heru Budi soal Pembongkaran Tenda Pencari Suaka: Kita Kembalikan ke Pengungsian yang Layak

Heru juga ingin agar UNHCR memperhatikan kehidupan para pengungsi tersebut.

Baca Selengkapnya
Ratusan Jemaah Calon Haji Kloter 46 di Pasuruan Diberangkatkan dengan Megah
Ratusan Jemaah Calon Haji Kloter 46 di Pasuruan Diberangkatkan dengan Megah

Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf melepas ratusan jemaah Calon Haji Kloter 46 di halaman Gedung Gradhika.

Baca Selengkapnya
135 Pengungsi Rohingya di Kantor Gubernur Aceh, Akhirnya Ditampung ke Camp Pramuka
135 Pengungsi Rohingya di Kantor Gubernur Aceh, Akhirnya Ditampung ke Camp Pramuka

Pengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa

Baca Selengkapnya
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir

Polres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.

Baca Selengkapnya