56 Warga Positif Covid-19, Perumahan RSS Sidokerto Pati Ditutup
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menghadapi klaster baru Covid-19 di Perumahan RSS Sidokerto, Kecamatan Kota. 56 warga perumahan itu dinyatakan positif Covid-19 dan lima di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.
"Untuk saat ini, sebagian besar warga yang dinyatakan positif tanpa gejala sudah menjalani isolasi, sedangkan lima orang menjalani perawatan di rumah sakit," kata Bupati Pati Haryanto di Pati, Minggu (9/5).
Kelima warga yang menjalani perawatan, di antaranya ada satu orang yang dirawat di Rumah Sakit Fastabiq, satu orang di RSUD Soewondo, dua orang di Rumah Sakit KSH, RS Kariadi dan RS Mardi Rahayu Kudus.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Penularan Covid-19 di Perumahan Sidokerto di Desa Sidokerto, Kecamatan Kota Pati itu, berawal dari jamaah Salat Tarawih yang diduga imamnya sakit batuk tanpa memakai masker, kemudian ada pendingin ruangan sehingga saf paling depan dan kedua yang paling banyak hasil tes usap tenggorokan (swab) positif.
Awalnya ada tiga orang yang positif Covid-19, kemudian dikembangkan lagi ada tujuh orang, dan bertambah lagi 20 orang dan terbaru ada tambahan 26 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hingga Sabtu (8/5), sudah ada sekitar 220-an warga di lingkungan sekitar yang dites usap Covid-19. Hasilnya hingga kini tercatat ada 56 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Adapun langkah antisipasi penularan, maka komplek Perumahan RSS Sidokerto ditutup dan pintu masuk perumahan dibuatkan portal dan dijaga ketat polisi, TNI dan Satpol PP.
"Bagi warga yang menjalani isolasi di rumah keluarganya, dibantu sembako baik dari Pemkab Pati juga ada bantuan dari warga sekitar. Pemkab Pati menjamin suplai obat dan makanan. Bagi warga yang menjalani perawatan di rumah sakit dimotivasi karena urusannya tim medis," ujarnya.
Pemkab Pati juga siap memfasilitasi warganya yang meminta rujukan, seperti yang diminta oleh salah satu keluarga pasien Covid-19 di RSUD Soewondo berhasil dirujuk dan mendapatkan kamar di RSUP Kariadi Semarang Sabtu (8/5) malam.
Warga juga sudah memasang portal dan spanduk pengumuman bahwa selama 14 hari Perumahan RSS Sidokerto ditutup mulai 7-21 Mei 2021 sehingga akses keluar dan masuk akan ditutup. Bagi yang tidak berkepentingan dilarang keluar masuk perumahan.
Atas kejadian tersebut, Bupati Pati Haryanto kembali mengingatkan pentingnya protokol kesehatan tak terkecuali saat Salat Tarawih, tetap memakai masker, dan menjaga jarak antarjamaah. Sebelumnya juga muncul klaster pemudik di Desa Kuryokalangan, Kecamatan Gabus dengan 39 orang positif Covid-19.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng berjanji akan membantu perbaikan rumah korban terdampak kebakaran.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya