57 Orang jadi tersangka karhutla di Riau, 15 perusahaan disidik
Merdeka.com - Sejak Januari hingga hari ini, jajaran Polda Riau menetapkan 56 orang sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan, ditambah 1 korporasi yakni PT Langgam Inti Hibrindo (LIH). Polisi telah menangkap dan menahan Direktur perusahaan perkebunan kelapa sawit itu, Frans Katihokang ke sel Mapolda Riau.
"Ada 65 Laporan Polisi (LP) yang ditangani masing-masing Polres, 50 LP perorangan, dan 15 perusahaan sudah masuk proses penyidikan. Tersangka perorangan sebanyak 56 orang, sedangkan perusahaan baru PT LIH yang jadi tersangka," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik, kepada merdeka.com Jumat (25/9).
Dijelaskan Guntur, dari penanganan kasus tersebut, jumlah perkara yang dinyatakan sudah lengkap (P21) sudah 23 LP, perkara yang sudah penyidikan 40 LP, perkara tahap I sebanyak 2 LP, sedangkan jumlah lahan terbakar seluas 3.108,33 hektare.
-
Siapa pejabat anak perusahaan PT INKA yang ditahan? Kepala departemen pengadaan PT INKA Multi Solusi (PT IMS) berinisal HW ditahan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa pengusaha kaya yang membangun pabrik kelapa sawit di Sumatera? Tahun 1991, Wilmar berhasil membangun pabrik pengolahan minyak sawit pertama sekaligus membeli kebun kelapa sawit seluas 7.000 hektare di Pulau Sumatra.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Polres Bengkalis ada 6 LP dengan 5 orang tersangka, 1 korporasi sedang disidik. Polres Siak menetapkan 6 orang tersangka, 2 berkasnya masih sidik, sedangkan 4 perkaranya sudah lengkap dan siap disidangkan," ujar Guntur.
Sedangkan Polres Indragiri Hulu (Inhu) menetapkan 8 orang petani sebagai tersangka, dan sedang melakukan penyidikan terhadap 1 perusahaan yakni PT Alam Sari.
Polres Indragiri Hilir (Inhil) menetapkan 9 orang warga sebagai tersangka, dan sedang melakukan penyidikan terhadap 2 perusahaan, yakni PT SRL dan PT BDL. Untuk Polres Pelalawan, polisi menetapkan 7 orang warga sebagai tersangka, serta 3 perusahaan sudah masuk proses penyidikan.
"Polres Rokan Hilir (Rohil) menetapkan 5 orang warga sebagai tersangka, 2 korporasi masih proses penyidikan, belum ada tersangka dari pimpinannya," kata Guntur.
Sedangkan Polres Kepulauan Meranti menetapkan 2 orang warga sebagai tersangka, dan belum ada melakukan penyelidikan terhadap perusahaan. Polres Dumai menetapkan 2 orang warga sebagai tersangka, dan menyidik 1 korporasi.
Polres Kampar menangani perkara sebanyak 9 LP, dengan 6 orang tersangka, 3 perusahaan sedang dilakukan penyidikan. Sedangkan Polres Rokan Hulu (Rohul), polisi menetapkan 7 orang warga sebagai tersangka, berkasnya masih dilengkapi.
"Untuk Ditreskrimsus Polda Riau, menetapkan 1 korporasi sebagai tersangka, dan telah menahan Direkturnya inisial FK, kemungkinan ada penambahan tersangka baru," kata Guntur.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaTernyata US juga tercatat sebagai ASN di salah satu Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.
Baca SelengkapnyaLahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca SelengkapnyaLuas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaMayoritas kasus yang ditangani kapolisian yakni pengangkutan kayu secara ilegal.
Baca SelengkapnyaSR melakukan perambahan hutan konservasi guna menanam kelapa sawit. Untuk memuluskan aksinya tersebut, SR meminta persetujuan kepada tersangka AA.
Baca SelengkapnyaDalam kasus korupsi pengadaan BBM dan sewa sarana mobilitas darat ini, negara rugi Rp6,28 miliar
Baca SelengkapnyaMotifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.
Baca SelengkapnyaNamun MA memperberat hukuman pidana Surya Darmadi, dari 15 tahun menjadi 16 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaDari 6 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi bansos beras, KPK baru menahan 3 di antaranya. Mereka yang ditahan berasal dari perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaKayu diduga berasal dari kawasan hutan Desa Sungai Sarik disita.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca Selengkapnya