5.744 Kasus Baru Covid-19, Jakarta Sumbang 1.474
Merdeka.com - Pemerintah melaporkan terdapat 5.744 kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia, Senin (22/3). Dengan adanya penambahan kasus tersebut, total kasus virus corona di tanah air mencapai 1.465.928.
Penambahan kasus baru itu didapat dari pemeriksaan 43.755 spesimen dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penambahan kasus positif tertinggi ditemukan di DKI Jakarta sebanyak 1.474.
Kemudian, Jawa Barat menyumbang 1.253 kasus baru Covid-19. Di luar Pulau Jawa, penambahan kasus positif Covid-19 terjadi di Kalimantan Selatan dengan 207 kasus dan Bali 174 kasus.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
Di sisi lain, Kalimantan Barat dan Sulawesi Tenggara melaporkan tak ada penambahan kasus baru Covid-19.Berikut rincian penambahan 5.744 kasus positif corona di Indonesia yang ditemukan di 34 provinsi:
1. Aceh: Tambah Tambah 20 kasus baru Covid-19
2. Sumatera Utara: Tambah 85 kasus baru Covid-19
3. Sumatera Barat: Tambah 41 kasus baru Covid-19
4. Riau: Tambah 74 kasus baru Covid-19
5. Jambi: Tambah 14 kasus baru Covid-19
6. Sumatera Selatan: 45 kasus baru Covid-19
7. Bengkulu: Tambah 3 kasus baru Covid-19
8. Lampung: Tambah 36 kasus baru Covid-19
9. Bangka Belitung: Tambah 84 kasus baru Covid-19
10. Kepulauan Riau: Tambah 33 baru Covid-19
11. DKI Jakarta: Tambah 1.474 kasus baru Covid-19
12. Jawa Barat: Tambah 1.253 kasus baru Covid-19
13. Jawa Tengah: Tambah 741 kasus baru Covid-19
14. D.I Yogyakarta: Tambah 143 kasus baru Covid-19
15. Jawa Timur: Tambah 270 kasus baru Covid-19
16. Banten: Tambah 440 kasus baru Covid-19
17. Bali: Tambah 174 kasus baru Covid-19
18. Nusa Tenggara Timur: Tambah 64 kasus baru Covid-19
19. Nusa Tenggara Barat: Tambah 76 kasus baru Covid-19
20. Kalimantan Tengah: Tambah 87 kasus baru Covid-19
21. Kalimantan Selatan: Tambah 207 kasus baru Covid-19
22. Kalimantan Timur: Tambah 71 kasus Covid-19
23. Kalimantan Utara: Tambah 106 kasus baru Covid-19
24. Sulawesi Utara: Tambah 16 kasus baru Covid-19
25. Sulawesi Tengah: Tambah 84 kasus baru Covid-19
26. Sulawesi Selatan: Tambah 53 kasus baru Covid-19
27. Gorontalo: Tambah 2 kasus baru Covid-19
28. Sulawesi Barat: Tambah 2 kasus baru Covid-19
29. Maluku: Tambah 4 kasus baru Covid-19
30. Maluku Utara: Tambah 7 kasus baru Covid-19
31. Papua: Tambah 20 kasus baru Covid-19
32. Papua Barat: Tambah 15 kasus baru Covid-19
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Jakarta tersebut terhitung sejak Januari hingga Juni 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca Selengkapnya