5.755 Warga Bangka Belitung Kontak Erat dengan Pasien Positif Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 5.755 warga Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Mayoritas adalah anggota keluarga pasien yang tersebar di delapan kecamatan.
"Dari ribuan orang yang kontak erat itu tidak semua mereka terinfeksi, bahkan terdapat juga yang dinyatakan negatif setelah dilakukan tes antigen maupun polymerase chain reaction (PCR)," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra seperti dikutip Antara, Selasa (8/6).
Di Kecamatan Bakam terdapat 70 warga kontak erat, Belinyu 484 warga, Mendo Barat 436 warga, Merawang 432 warga, Pemali sebanyak 1.719 warga, Puding Besar 99 warga, Riau Silip terdapat 556 warga dan di Kecamatan Sungailiat terdapat jumlah paling banyak mencapai 1.959 warga.
-
Apa itu Kilangan di Banten? Konon, saat itu sudah ada pabrik gula dengan teknologi sederhana di wilayah Banten Lama bernama Kilangan. Kilangan ini merupakan tempat untuk menggiling tebu, dengan menggunakan batu besar serta tenaga hewan kerbau.
-
Siapa saja orang Bekasi yang tercatat? Keenamnya diketahui berasal dari beberapa kampung, seperti Amat Bin Amat asal Gabus, Noran Bin Miet asal Tanah Doearatoes, Sani asal Lembur Pulo Panjang, Sajian asal Rawa Bamboe, Saderi asal Bekasi dan seorang perempuan, Nyi Isah bin Ning asal Teloek Poetjoeng.
-
Siapa penduduk Kampung Melikan? Mayoritas warganya merupakan petani pisang dan penyadap getah pinus.
-
Siapa yang menghuni kampung tersebut? Pasalnya di sini, seluruh penghuninya merupakan perempuan dan tidak ada laki-laki sama sekali.
-
Siapa saja yang dekat? Salah satunya adalah Safeea Ahmad, yang merupakan satu-satunya adik perempuan. Safeea juga dekat dengan kakak-kakaknya, termasuk El Rumi.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
"Warga yang masih menunggu hasil tes usap dari pusat kesehatan daerah terdata sebanyak 150 orang dan diharapkan semuanya dengan hasil negatif," kata Boy Yandra.
Dikatakan, kasus sebaran virus corona di daerahnya sempat mengalami peningkatan setelah lebaran karena diduga saat itu terjadi kerumunan dan tidak menghindari jaga jarak.
Bahkan kata dia, selama bulan Mei 2021 akumulasi terjadinya sebaran Covid-19 mencapai 1.138 kasus tersebar disejumlah wilayah, dan lonjakan tertinggi pada bulan itu diketahui dari tanggal 15 sampai 30 Mei sebanyak 582 kasus.
"Saya berharap tren sebaran kasus yang mulai turun dapat terus ditekan dengan cara masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Dia mengatakan, sejak munculnya virus corona di daerahnya selama lebih satu tahun terdata 70 pasien Covid-19 meninggal dunia di rumah sakit, umumnya pasien itu memiliki riwayat penyakit penyerta.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca Selengkapnya