Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

59 Orang keracunan usai santap hidangan Isra Mi'raj, 1 bocah tewas

59 Orang keracunan usai santap hidangan Isra Mi'raj, 1 bocah tewas Ilustrasi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 59 orang warga kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur keracunan usai menyantap hidangan peringatan Isra Mi'raj. Mereka dilarikan ke Puskesmas, lantaran muntah-muntah dan buang air besar terus menerus.

Keterangan diperoleh, pada Selasa (25/4) malam lalu, sekitar 70 orang warga Desa Jantur Selatan di Muara Muntai, mengikuti ceramah Isra Mi'raj di musala setempat. Sepulang peringatan Isra Mi'raj, mereka mendapatkan nasi bungkus berisi sohun dan lauk ikan gabus.

Sajian nasi bungkus yang dimasak beramai-ramai warga desa, ada yang disantap saat berada di lokasi musala, dan juga saat berada di rumah masing-masing. Belakangan, sisa masakan juga dibagikan kepada warga sekitar.

"Ada yang mulai keracunan muntah-muntah luar biasa dan buang air besar terus menerus sejak di lokasi acara (Musala), ada juga yang di rumah. Warga yang kebagian dari sisa masakan, juga ikut keracunan," kata Kepala Desa Muara Muntai Ulu, Sopan Sopian, saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (27/4).

"Memang dari warga desa kami, tidak ada yang ikut keracunan. Tapi kami sebagai desa terdekat, keluarga dari warga saya, banyak yang jadi pasien keracunan. Jadi, kami di Desa Muara Muntai Ulu ini, dirikan posko bantuan seperti air mineral, kemudian makanan ringan," ujar Sopan.

Dia menerangkan, sekitar 20 orang dirawat di Puskesmas Muara Muntai dan sekitar 39 orang di Puskesmas Pembantu Jantur Selatan. "Jadi ada sekitar 59 orang yang keracunan. Yang banyak ketahuan keracunan itu Rabu (26/4) pagi kemarin, semua setelah mengonsumsi nasi bungkus," ungkap Sopan.

Seorang bocah berusia lima tahun, dilaporkan meninggal karena dehidrasi. "Ada yang meninggal. Seorang balita atas nama Fahri, usia 5 tahun ya. Dia adalah warga Desa Jantur Selatan, yang juga ikut di acara peringatan Isra Mi'raj," sebut Sopan.

Rabu (26/4) malam tadi, Pemkab Kutai Kartanegara melalui Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara, telah mengirimkan 5 dokter dan 15 perawat dari kecamatan sekitar seperti Muara Wis, Rimba Ayu dan kecamatan Kota Bangun.

"Jadi kami evaluasi, bahwa soal bumbu masak yang digunakan untuk memasak sajian Isra Mi'raj, dikhawatirkan kedaluwarsa. Jadi ke depan, kami hati-hati lagi," demikian Sopan. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini

Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan

Korban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak

Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.

Baca Selengkapnya
Pulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan
Pulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan

Sedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.

Baca Selengkapnya
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian

Puluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi

Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam

Polisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.

Baca Selengkapnya
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar

Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal di Garut dan Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal dan Belasan Dirawat
Keracunan Massal di Garut dan Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal dan Belasan Dirawat

Korban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.

Baca Selengkapnya
14 Santriwati di Rokan Hilir Keracunan Siomai, Satu Meninggal Dunia
14 Santriwati di Rokan Hilir Keracunan Siomai, Satu Meninggal Dunia

13 Santriwati masih dirawat di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Keracunan Seusai Santap Hidangan Acara Khitanan di Gowa
Puluhan Warga Keracunan Seusai Santap Hidangan Acara Khitanan di Gowa

Polisi sudah memeriksa dua orang pemilik acara, yakni pasangan suami istri (pasutri) SY dan DM.

Baca Selengkapnya
Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah
Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah

Petugas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan nasi kuning utuh dan muntahan pasien.

Baca Selengkapnya