6 Beton di proyek tol Antasari-Depok ambruk tersenggol truk pengeruk tanah
Merdeka.com - Proyek tol Antasari-Depok di Jalan Simpang Susun Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (2/1). Enam unit beton yang sudah terkait jatuh dan menimpa satu unit Dump Truck.
Awalnya beton itu telah di pasang di atas fondasi jalan tol layang yang menuju arah Cilandak. Pada pukul 09.00 pagi ini, tepat di bawah fondasi tengah dilakukan pengerjaan galian. Kendaraan eskavator yang tengah menggali mengalami manuver yang salah dan menyenggol fondasi hingga terjatuh.
"Girder dinaikkan 19 Desember lalu jadi sebetulnya sudah kokoh di atas sudah penguatan antar glider. Namun hari ini pagi ini ada penggalian tanah di samping jembatan. Sehingga ada Ekskavator saat manuver mengenai balok. Satu rubuh efek domino menimbulkan rubuh lain," ujar Deputi Proyek Manager PT Citra Waspphutowa Indra Purnadi di lokasi.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Dimana kecelakaan tunggal terjadi? 'Untuk kronologi kejadiannya pada tanggal 18 kemarin sekitar dini hari, pukul 02.00 dini hari kami mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya kejadian laka lantas tempatnya di jalan sunset road, di dekat rumah makan al jazirah,' ungkap Kompol Made Teja Dwi Permana.
-
Bagaimana masinis dan asistennya selamat? Namun mereka memutuskan lompat dari lokomotif dan terjun ke sungai.
Dalam kejadian ini Indra memastikan tidak ada korban. Kendati di bawah ada truck yang menunggu membawa tanah.
"Satu unit dump truck saat itu akan memuat tanah namun tak ada supir di dalam sedang lagi nunggu di bawah. Jadi tidak ada korban jiwa," ucap dia.
Indra meyakinkan akibat kecelakaan ini tidak terjadi keterlambatan. Proyek tersebut merupakan bagian dari pembangunan milik Pusat.
"Pengaruh tidak ada karena balok saja yang jatuh. Selesai proyek April kami pastikan tidak mengganggu. Ini bukan lintasan kritis," tukas dia.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Mardiaz Kusin memastikan hanya ada kerugian materil dan sama sekali tidak ada korban tertimpa beton. Meski begitu saat ini polisi masih mengamankan lokasi dan melaukan penyelidikan.
"Gak ada (korban jiwa). Materil saja," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja, warga kini harus mencari jalan alternatif lain karena jembatan tak bisa dilewati.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes menjelaskan truk trailer itu mengalami mogok mesin saat melintas di atas rel. Sopir dan kernet truk sudah berupaya meminta bantuan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kata Aan, kondisi arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu masih ramai lancar.
Baca SelengkapnyaMelakukan rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Sukabumi
Baca SelengkapnyaHingga berita diturunkan, Joni masih belum memberikan respons ihwal perkembangan terbaru upaya evakuasi yang terhadap penumpang KA Pandalungan.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, muatan truk tumpah ruah di jalan.
Baca SelengkapnyaTotal ada 10 paku bumi yang melintang di badan jalan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun 4 Mobil di Tol Japek pada Selasa (23/7/2024) siang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut menyedot perhatian pengendara di pagi hari
Baca SelengkapnyaTruk penuh muatan itu menabrak beton pembatas jalan dan jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter
Baca SelengkapnyaMRT: Tak Ada Korban usai Insiden Besi Crane Jatuh di Dekat Gedung Kejagung
Baca SelengkapnyaDampak gempa bumi berkekuatan M 6,5 yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) Mei 2024.
Baca Selengkapnya