6 Bocah di Bengkalis disodomi dan dimutilasi pasutri
Merdeka.com - Pihak Kepolisian Daerah Riau kembali mengungkap kasus sodomi disertai mutilasi terhadap enam bocah yang ditemukan jasadnya tinggal kerangka dikubur pelaku di beberapa lokasi. Bersamaan dengan perkara itu, menurut informasi yang diterima pada Jumat siang, aparat juga telah mengamankan pasangan suami istri yang diduga sebagai pelakunya.
Informasi yang dikutip dari Antara, Jumat (8/8) enam bocah korban sodomi disertai mutilasi tersebut dilaporkan ditemukan oleh aparat di Kabupaten Bengkalis dan di Kabupaten Siak.
Sebelumnya pada akhir Juli 2014, Tim Opsnal Polres Siak juga telah berhasil menangkap lima pelaku sodomi dan mutilasi dua bocah yang diperkirakan berumur 8-9 tahun di kawan hutan tanam industri (HTI) milik perusahaan kertas, Tualang Perawang, Siak.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Kelima tersangka itu masing-masing, As (22) warga Siak, MD (16) warga Tualang, Perawang, DP (16) warga Tualang Perang dan Bt (45) warga Tualang, Perawang serta Rs (45) juga warga Tualang, Perawang.
Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, terungkapnya kasus sodomi dan mutilasi tersebut atas laporan orangtua korban yang kehilangan anak.
Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan dari keterangan saksi diketahui ke lima tersangka pernah membawa anak kecil ke HTI perusahaan kayu di Tualang, Perawang, Siak.
Dari keterangan itu, kata dia, kemudian dilakukan pengejaran dan berhasil ditangkap tersangka As dan MD dana kemudian dikembangkan hingga turut diamankan tiga tersangka lainnya.
Dia belum dapat memastikan apakah kasus penemuan enam kerangka bocah diduga juga korban sodomi dan mutilasi kali ini berkaitan dengan lima tersangka itu. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaSelain telah menetapkan tersangka, Trunoyudo menyampaikan penyidik saat ini juga telah mengumpulkan berbagai macam alat bukti.
Baca SelengkapnyaIstri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih yang melakukan aborsi juga ditangkap.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pasutri yang menjadi pengedar narkoba.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba menggigit kaki kirinya. Sontak bocah itu menangis histeris sambil memegangi kakinya.
Baca SelengkapnyaKedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.
Baca Selengkapnya