6 Buruh Bangunan Nekat Mencuri di Mapolda Bali
Merdeka.com - Enam buruh bangunan nekat dengan mencuri di ruangan seksi Teknologi Ditintelkam Polda Bali. Para pelaku ini berinisial IPB (17) MM (17) RDA (16) dan RS (19) dan dua pelaku berinisial Z dan B masih buron dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Mereka mencuri saat kerja proyek renovasi di Mapolda Bali. Akibatnya, sejumlah barang inventaris Ditintelkam pun raib senilai Rp30 juta.
"Iya (para pelaku buruh), kantorkan lagi renovasi," kata Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan, Selasa (26/11).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Kronologinya, saat itu anggota Ditintelkam Sanif Gunawan, pada Minggu (24/11) sekitar pukul 12.30 WITA selesai sembahyang dan berniat untuk melihat ruangan Sitek Intel, nomor A ll 29 Dititelkam Polda Bali.
Sesampainya di ruangan, polisi tersebut mengecek loker tempat penyimpanan barang-barang dan terkejut karena melihat terpal dipakai menutup loker terbuka. Hasil olah TKP, ada sembilan loker yang dirusak para pelaku.
"Barang-barang inventaris Ditintelkam Polda Bali disimpan di dalam loker, selanjutnya barang barang tersebut sudah tidak ada pada tempatnya dan pada loker ada bekas congkelan," jelas Fairan.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan. Kemudian pelaku ditangkap di Jalan WR Supratman dan Jalan By Pas I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (26/11).
"Dari hasil interogasi empat pelaku mengakui perbuatannya dan dua orang masih dalam pencarian," ujar Fairan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru belum mengetahui apakah tiga pelaku penjarahan rumah susun tersebut sudan dipenjara atau belum.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaGudang itu selama ini menjadi tempat penyimpanan alat-alat bangunan milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MW, RS, dan S telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca Selengkapnya