6 Celoteh 'dasar ndeso' buat anak Jokowi urusan sama polisi
Merdeka.com - Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo membuat vlog yang diunggah ke youtube pada 27 Mei lalu. Berjudul #BapakMintaProyek, Kaesang menyinggung soal kemajuan bangsa, menghargai perbedaan hingga Basuki T Purnama (Ahok).
Video itu berdurasi 2 menit 40 detik. Sampai 6 kali Kaesang menyebut kata 'dasar ndeso'. Merasa terlalu frontal, dia pun menyensor ketika mengucapkan kata-kata itu kembali.
Ternyata celotehnya itu berbuntut panjang. Muhamad Hidayat S melaporkan Kaesang ke Polres Metro Bekasi pada 2 Juli lalu dengan tuduhan ujaran kebencian. Video Kaesang pun beredar, namun sudah diedit.
-
Apa yang dilakukan Kaesang saat di kediaman Prabowo? Dari pantauan merdeka.com di lokasi, Kaesang mengenakan jaket berwarna merah maroon. Kaesang hanya melambaikan tangan sambil tersenyum dan langsung masuk ke dalam rumah Prabowo.
-
Kenapa Jokowi melarang Kaesang? 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya,' kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Apa yang diumumkan oleh Kaesang Pangarep ? 'Istri dan anakku yang tercinta. Hadiah dari Allah SWT yang telah kami nanti-nantikan. Kami akan segera dikaruniai anak pertama, saat ini istri saya sudah di trimester 2 dan tidak menyangka sebentar lagi kami akan menjadi orang tua,' ungkap Kaesang.
-
Apa yang dijelaskan Kaesang di KPK? Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya dan saya tadi juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat,' kata Kaesang kepada wartawan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
-
Apa yang dibicarakan Kaesang dan PKS? PKS dan PSI hari ini duduk satu mejaDiskusi bersama persoalan bangsa
-
Di mana Kaesang berpidato? Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berpidato pada HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (9/12).
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hero Bachtiar mengatakan, kalau dalam video itu Kaesang diduga telah melakukan ujaran kebencian. Hingga dilaporkan Hidayat yang merupakan pimpinan LSM di Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Ya seperti itu, yang ada 'Ndesonya' ya, hate speech (salah satunya)," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/7).
Namun, Hero menjelaskan, pihaknya masih mendalami laporan tersebut. "Makanya saya bilang masih dalam proses pembelajaran dari penyidik. Rangkaian dari tayangan pertama sampai rangkaian yang terakhir, mana kan gitu," ujarnya.
Hidayat menilai, isi video tersebut mengandung ujaran kebencian. "Saya melakukan pelaporan tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian, selaku warga negara yang ingin kontribusi terhadap kebaikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya penegakan hukum," kata MHS sapaan akrabnya di rumahnya di Perumnas 1, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (5/7).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang mengaku masuk ke dunia politik karena ingin mengikuti jejak sang ayah.
Baca SelengkapnyaPutra bungsu presiden Jokowi itu sering menampilkan konten-konten yang inspiratif dengan menceritakan kisah keseharian sampai Q & A.
Baca SelengkapnyaKaesang bercerita tentang sang ayah Presiden Joko Widodo yang menjadi panutannya.
Baca SelengkapnyaJokowi membenarkan sempat ada diskusi dengan Kaesang soal langkah politik yang akan diambil.
Baca SelengkapnyaKaesang tidak menampik privilege mempunyai andil dalam pilihan hidupnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui Kaesang sudah meminta restu sebelum menjadi Ketua Umum PSI.
Baca SelengkapnyaKaesang meminta bantuan Wamen ATR itu untuk berkomunikasi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKaesang mengaku bakal segera menemui Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMomen Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sungkem ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jadi viral.
Baca SelengkapnyaKaesang menyebut pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada PSI yang menargetkan lolos ke parlemen pada Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang bersilaturahmi dengan relawan Jokowi selama sekitar satu jam sambil menyantap makan siang.
Baca Selengkapnya