Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Fakta Wagini anak genderuwo menurut Eyang Ratih

6 Fakta Wagini anak genderuwo menurut Eyang Ratih Wagini. ©courtesy youtube

Merdeka.com - Eyang Ratih merupakan orang yang paling berjasa dalam kehidupan Wagini (29) anak genderuwo. Sejak usia 13 tahun Wagini dirawat dengan penuh perhatian dan kasih sayang oleh Eyang Ratih.

Pertama kali bertemu di Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Eyang Ratih sudah merasakan jika Wagini anak baik, meski wujud fisiknya agak menakutkan. Wagini yang hidup sebatang kara membuat Eyang Ratih semakin iba melihatnya.

"Wagini tak minta dilahirkan buruk rupa. Dari kecil dia kurang kasih sayang orangtuanya. Wagini anak baik, halus dan tak neko-neko," kata Eyang Ratih kepada merdeka.com, Selasa (14/5).

Orang lain juga bertanya?

Selama hampir 16 tahun mengasuh Wagini, Eyang Ratih tentu hafal betul kebiasaan, tingkah laku anak yang ibunya kembang desa itu. Eyang Ratih mengaku tidak keberatan, karena dia menganggap Wagini adalah titipan.

Guru besar dari Departemen Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, Wimpie Pangkahila menyangkal semua cerita itu. Dia menjelaskan, tidak mungkin ada anak genderuwo yang disebut-sebut buah hubungan percintaan antara manusia dengan genderuwo.

"Kalau orang mirip genderuwo iya. Saya kira berita itu tidak benar, itu pembodohan," katanya ketika dihubungi merdeka.com, Senin (13/5).

Wimpie menjelaskan, tidak pernah ada cerita secara ilmiah bahwa genderuwo memiliki anak hasil hubungan badan dengan manusia. Kemungkinan yang ada, kata dia, anak itu mungkin cacat fisik, berwajah buruk, kurang gizi atau memiliki kelainan fisik.

"Nah itu lho yang saya kira sangat membodohi masyarakat. Kasihan dia," tandasnya.

Berikut 6 fakta tentang Wagini anak genderuwo yang diungkap Eyang Ratih:

Anak genderuwo ganteng

Dalam dunia nyata wujud Wagini anak genderuwo memang menakutkan. Bahkan, orang yang tidak mengetahuinya mungkin akan berpikir Wagini adalah mahluk halus. Tetapi di alam gaib Wagini begitu dipuja."Kalau di dunia gaib, Wagini dianggap genderuwo ganteng. Makanya dia sering digodain. Kadang terlihat dia suka tertawa sendiri," ungkap Eyang Ratih. Pernyataan sang pengasuh tentu mengundang pertanyaan. Faktor apa yang membuat Wagini disebut genderuwo ganteng? Apa yang membuat dia berbeda dengan genderuwo lainnya?  "Karena dia tidak berbulu lebat, hanya di tangan, dada dan punggung. Kulitnya juga tidak hitam," kata Eyang.Percaya tidak percaya.  

Bisa sembuhkan orang

Wagini anak genderuwo ternyata memiliki kelebihan. Memiliki ayah genderuwo, ternyata Wagini dapat dengan mudah melihat mahluk-mahluk gaib yang jahil. "Misal ada yang diganggu mahluk gaib, dengan sekejap bisa dinetralisir oleh Wagini. Ini karena faktor dia separuh gaib dan manusia," kata Eyang Ratih.Kadang kala kata Eyang Ratih, Wagini suka bersemedi. Wagini pun selalu dijaga oleh ayahnya kemana saja dia pergi."Bapaknya dia (Wagini), kemana Wagini pergi ya bapaknya ikut," tuturnya. 

Tak mau tinggal dengan ibu kandung

Sejak kecil Wagini hidup sebatang kara setelah ayah tirinya Gimo meninggal dan ibunya Wakijem melarikan diri. Akhirnya, pada usia 13 tahun Wagini bertemu dengan Eyang Ratih di Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur.Setelah berpisah cukup lama, sekitar lima tahun lalu Wagini bertemu dengan ibunya di Alas Purwo. Tetapi, Wagini tetap memilih hidup dengan Eyang Ratih. "Dia minta kasih sayang, dia itu mahluk tuhan juga," kata Eyang Ratih.Eyang Ratih mengaku tak tahu sampai kapan dia akan merawat Wagini. Eyang Ratih merasa Wagini juga seperti anaknya sendiri. "Dia sudah anggap saya sebagai orangtua," tandasnya.

Menghujat kena celaka

Kehadiran Wagini anak genderuwo ternyata tidak begitu saja dipercaya. Sempat ada paranormal teman Eyang Ratih yang meragukan. Paranormal itu menyebut Eyang Ratih hanya mencari sensasi.Setelah mengeluarkan, kata-kata itu, si paranormal mendapat celaka. "Tangannya tidak bisa dibengkokan," kata Eyang Ratih. Namun Eyang enggan memastikan jika itu akibat dari ucapan si paranormal.Setelah berhari-hari akhirnya si paranormal itu mendatangi kediaman Eyang Ratih dan bertemu dengan Wagini. "Dia meminta maaf ke Wagini, setelah itu tangannya normal lagi," katanya.

Mulai makan nasi dan roti

Belalang, jangkrik dan singkong merupakan makanan Wagini anak genderuwo. Setelah dirawat oleh Eyang Ratih perlahan-lahan Wagini mulai bisa menyantap nasi."Dulunya enggak bisa makan nasi. Sekarang mau makan nasi dan roti. Kalau nasi maunya pakai lauk yang kering," katanya.  Menurut Eyang Ratih, Wagini memiliki nafsu makan yang cukup besar. "Dalam sehari bisa lima kali makan. Merokoknya juga kuat sekali," katanya.

Usia 29 tahun masih kecil

Sekarang Wagini anak genderuwo sudah berusia 29 tahun. Untuk ukuran manusia, usia segitu sudah tergolong dewasa. Namun Wagini justru masih dianggap anak kecil."Usia masih kecil, 29 tahun. Seperti Wagini ini usianya bisa ratusan tahun," kata Eyang Ratih.

Baca juga:Eyang Ratih: Wagini anak genderuwo paling gantengSeperti apa penampakan genderuwo?Kisah pertemuan Wagini anak genderuwo dengan Eyang RatihWagini anak genderuwo tak makan nasi, tapi jangkrik & belalangWagini anak genderuwo disebut lahir dari kembang desa (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirawat Sejak Kecil, Intip Potret  Kebersamaan Danvy Rukmana Putri Pertama Annisa Trihapsari Bareng Tutut Soeharto
Dirawat Sejak Kecil, Intip Potret Kebersamaan Danvy Rukmana Putri Pertama Annisa Trihapsari Bareng Tutut Soeharto

Tutut Soeharto diketahui merawat anak pertama Annisa Trihapsari, Danvy Rukmana sejak kecil.

Baca Selengkapnya
Potret  Anak Angkat Tukul Arwana, Ega Prayudi Jenguk dan Setia Merawat Ayah
Potret Anak Angkat Tukul Arwana, Ega Prayudi Jenguk dan Setia Merawat Ayah

Ada sosok yang selalu setia merawat dan menjaga Tukul Arwana, yaitu anak angkatnya, Ega Prayudi.

Baca Selengkapnya
Kisah Pengorbanan Entis, Rela Putus Sekolah demi Merawat Ibu yang Alami Gangguan Jiwa
Kisah Pengorbanan Entis, Rela Putus Sekolah demi Merawat Ibu yang Alami Gangguan Jiwa

Seorang remaja di Garut, Jawa Barat, rela memilih putus sekolah demi merawat ibunya yang mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya
Dipuji Jago Mengasuh Rayyanza, Sus Rini Mengaku Belajar dari Ibu Mertua
Dipuji Jago Mengasuh Rayyanza, Sus Rini Mengaku Belajar dari Ibu Mertua

Sus Rini dipuji sebagai pengasuh anak artis yang telaten dan kreatif. Tak heran jika akhirnya Rayyanza tumbuh menjadi anak yang pintar.

Baca Selengkapnya
Foto-foto Terbaru Ega Prayudi Anak Tukul Arwana yang kini jadi Perwira Polisi, Selalu Jenguk dan Rawat Sang Ayah
Foto-foto Terbaru Ega Prayudi Anak Tukul Arwana yang kini jadi Perwira Polisi, Selalu Jenguk dan Rawat Sang Ayah

Ega Prayudi mengemban berbagai jabatan di kepolisian mulai dari Kasatlantas hingga Wakapolsek.

Baca Selengkapnya
8 Potret Rafathar Saat Menjaga Rayyanza yang Sedang Sakit, Jadi Kakak Perhatian Untuk Sang Adik
8 Potret Rafathar Saat Menjaga Rayyanza yang Sedang Sakit, Jadi Kakak Perhatian Untuk Sang Adik

Momen mengharuka Rafathar saat jada Rayyanza di rumah sakit

Baca Selengkapnya
Selain Doa yang Baik-baik, Ini Hadiah Akan Diberikan Rayyanza Untuk Sus Rini yang Berulang Tahun
Selain Doa yang Baik-baik, Ini Hadiah Akan Diberikan Rayyanza Untuk Sus Rini yang Berulang Tahun

Rayyanza akan memberikan hadiah untuk Sus Rini yang berulang tahun.

Baca Selengkapnya
Sukses di Dunia Hiburan, Wulan Guritno Kali Ini Jadi Penari Ronggeng 'Menarik Untuk Didalami'
Sukses di Dunia Hiburan, Wulan Guritno Kali Ini Jadi Penari Ronggeng 'Menarik Untuk Didalami'

Wulan Guritno mengungkapkan kebahagiaannya saat memerankan karakter yang unik dan memiliki latar belakang yang menarik.

Baca Selengkapnya
Potret Annisa Trihapsari dan Danvy Rukmana Putri Pertamanya yang Dirawat Tutut Soeharto, Mirip Bak Kakak Adik
Potret Annisa Trihapsari dan Danvy Rukmana Putri Pertamanya yang Dirawat Tutut Soeharto, Mirip Bak Kakak Adik

Danvy Rukmana merupakan anak pertama dari pasangan Annisa Trihapsari dan Ari Sigit. Semasa kecil, Danvy Rukmana dirawat Tutut Soeharto.

Baca Selengkapnya
Momen Sarwendah Telaten Siapkan Makan Betrand Peto, Dibalas Disuapi Sate Usus
Momen Sarwendah Telaten Siapkan Makan Betrand Peto, Dibalas Disuapi Sate Usus

Betrand Peto Peto makan nasi uduk bersama keluarga tercinta. Sawendah telaten menyiapkan makan Betrand Peto.

Baca Selengkapnya
Kakak Idaman Banyak Orang, Potret Rafathar Bergantian Gendong Baby Lily & Rayyanza Banjir Pujian
Kakak Idaman Banyak Orang, Potret Rafathar Bergantian Gendong Baby Lily & Rayyanza Banjir Pujian

Sikap Rafathar Malik Ahmad kepada kedua adiknya yakni Rayyanza dan Baby Lily tuai banyak pujian.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedih Gadis Cilik Rela Asuh & Gendong Adik ke Sekolah, Ibu Wafat Usai Berjuang dari Penyakit Kanker
Nasib Pedih Gadis Cilik Rela Asuh & Gendong Adik ke Sekolah, Ibu Wafat Usai Berjuang dari Penyakit Kanker

Di usianya yang masih kecil, dia harus merawat sang adik lantaran ibu telah wafat.

Baca Selengkapnya