6 foto Jokowi yang kontroversi, menghebohkan, hingga dipuji

Merdeka.com - Foto Presiden Joko Widodo kembali menuai kontroversi setelah berfoto di Raja Ampat, Papua. Hasil foto-foto mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga dianggap hasil editan.

Salah satu Jon Riah Ukur Ginting alias Jonru merasa ada keanehan dengan latar belakang foto Jokowi.

"Sinar matahari dari belakang, tepat di bagian punggung. Namun kenapa di bagian punggung justru lebih gelap dibanding depan, padahal cahaya matahari berasal dari belakang?. Silahkan bagi teman-teman yang pintar Photoshop untuk membuat analisis. Jika ternyata foto ini asli, bukan editan, maka status ini akan saya hapus segera," kata Jonru.

Berikut foto Jokowi yang kontroversi, menghebohkan, hingga dipuji yang dirangkum merdeka.com:

Foto Jokowi di Raja Ampat dituduh tak asli

Politikus PKS, Jon Riah Ukur Ginting alias Jonru mendadak meminta maaf terkait tudingannya mengenai foto Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan sarung tanpa mengenakan alas kaki duduk di tepi dermaga Pantai Waiwo Raja Ampat Papua Barat, Jumat (1/1) tak asli."Saya minta maaf kepada teman-teman sekalian jika ada kekhilafan dari pihak saya. Sebab saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Dan dari kesalahan, kita bisa belajar banyak hal. Termasuk belajar menganalisis keaslian foto," tulis Jonru sambil membubuhkan senyum (smile emoticon) melalui akun Facebooknya, Sabtu (2/1). Loyalis pasangan Prabowo-Hatta yang kalah dalam Pemilihan Presiden 2014 akhirnya menghapus postingan foto Jokowi tentang Sunrise di Raja Ampat. Ia juga mengungkapkan bahwa foto yang terlihat seperti tempelan itu mungkin karena efek pemakaian flash saat memotret terbukti dari beredarnya sejumlah foto lain di tempat yang sama dengan pose yang berbeda, dan tanpa efek apapun.

Foto Jokowi bertemu Suku Anak Dalam, Mensos bantah rekayasa

Foto pertemuan Presiden Jokowi dengan Suku Anak Dalam saat menggelar kunjungan ke Jambi pernah menjadi perbincangan di dunia maya. Dari beberapa gambar yang diunggah oleh Tim Komunikasi Presiden, salah satu foto sebuah pertemuan antara Jokowi dengan Suku Anak Dalam dituding 'settingan' beredar di media sosial. Foto yang menjadi perbincangan itu adalah gambar dialog antara sang Presiden dengan bebrapa orang dari Suku Anak Dalam. Foto tersebut berlangsng Jumat (30/10) lalu, di Desa Bukti Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Dengan menggunakan lingkaran yang terdiri dari lima warna, pengunggah pertama meyakini dua foto Jokowi adalah settingan. Dalam foto di atas, para perwakilan nampak menggunakan baju, sedangkan foto berikutnya dalam keadaan telanjang dada.

Foto pendukung Jokowi penuhi Monas dituding hasil editan

Foto ini beredar setelah Capres Jokowi-JK melakukan gerak jalan Revolusi Mental di Monas Jakarta Pusat pada Minggu (22/6) lalu. Acara tersebut digelar oleh Koalisi Rakyat Indonesia Hebat bersama Tim Pemenangan Jokowi- JK pada pukul 06.00 WIB hingga 11.30 WIB. Foto Jokowi di atas panggung saat orasi kepada seluruh peserta gerak jalan tersebut sempat ramai diperbincangkan di dunia maya. Sebab, foto Jokowi di atas panggung dan disaksikan oleh ratusan ribu orang itu ternyata belakangan disebut hanya sebuah editan. Analisa bahwa foto tersebut palsu pun kemudian ramai dibahas di media sosial Twitter. Dalam foto analisa itu, ada beberapa bagian yang ada di Monas hilang dalam editan. Kemudian, ada foto penonton yang terpotong, bagian pinggul sampai ke kaki tidak ada.Foto palsu ini kemudian disandingkan dengan foto asli hasil jepretan wartawan Antara saat gerak jalan berlangsung. Dalam foto asli itu, memang para peserta gerak jalan tersebut tidak sampai memenuhi monas, di sisi dekat tugu Monas terlihat kosong. Foto ini pun menjadi pergunjingan para netizen. Banyak yang nyinyir kepada Jokowi karena dianggap menipu, ada pula yang membela Jokowi bahwa foto editan ini untuk menyudutkan mantan wali kota Solo itu.

Foto perubahan nasib Jokowi di AS dalam 14 tahun

Pada 14 Tahun lalu, tak ada yang pernah menyangka pria kelahiran Solo 21 Juni 1961 lalu ini akan menjadi sosok yang paling berpengaruh di Asia dan dunia. Padahal, dulu dia hanya mencari sesuap nasi dan kini bertanggung jawab atas nasib 200 juta lebih warga Indonesia.Foto yang diunggah oleh akun Facebook Anton DH Nugrahanto menjelaskan adanya perubahan dalam diri Jokowi. Jokowi ke Amerika sebagai bakul kayu di tahun 2001, 14 tahun kemudian dia berfoto dengan Presiden Amerika Serikat sebagai "Presiden Republik Indonesia". Coba anda perhatikan, Jokowi tidak pernah menghina orang, mencaci maki lawan politiknya. Ia menjalankan hidup dengan ikhlas, itu kuncinya. Seperti misalnya Amien Rais rajin sekali serang Jokowi, pernah saya tanya ke dia "Mas, itu kok Pak Amien rajin serang ya". Jokowi jawab "Oh, itu karakter". Setelah politik PAN merapat ke PDIP, selesai pula serangan Amien, jawaban singkat Jokowi soal karakter, adalah jawaban orang yang tak pernah terbeban dalam menghadapi serangan, naluri inilah yang ternyata memenangkan Jokowi dalam bertarung dengan kehidupan.

Konten porno di foto Jokowi, pemilik akun @ypaonganan dibekuk

Penyidik Subdirektorat Cyber Crime Bareskrim Mabes Polri menangkap pemilik akun twitter @ypaonganan di kediamannya, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (17/12). Dia ditangkap lantaran menyisipkan tulisan berbau porno  dalam foto Presiden Joko Widodo ( Jokowi)."Pelapornya bukan Presiden Jokowi dan dalam gambar tertuang akun ada foto presiden dengan seseorang. Diakui tersangka foto itu dapat kiriman dari orang lain, di-save tapi yang jadi masalah tulisan itu," kata Bambang di Bareskrim Mabes Polri Jakarta.Selain itu, polisi juga menduga Yulius telah menebar kebencian dalam akun media sosialnya. Akibat perbuatannya, Yulius disangkakan telah melanggar Pasal 4 ayat 1 huruf a dan e undang-undang nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi. Selain itu, Yulius juga dijerat dengan Pasal 27 Ayat 1 Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dengan ancaman hukuman minimal 6 bulan maksimal 12 tahun dan denda 250 juta sampai 6 miliar.

Foto Jokowi tuangkan air minum ke gelas Aher

Foto ini memperlihatkan Presiden Jokowi menuangkan minum yang berasal dari botol plastik ke gelas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) saat Jokowi mengunjungi Bandung. Keduanya yang sama-sama mengenakan kemeja putih terlihat akrab duduk berdampingan. Kejadian ini kemudian mengingatkan publik saat Jokowi melakukan hal yang sama kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Saat menghadiri Kongres PDIP ke IV di Bali, Jokowi terlihat menuangkan air ke gelas Megawati.Foto tersebut kemudian menghebohkan pengguna media sosial. Ada yang menyanjung perbuatan mantan Gubernur DKI Jakarta ini, dan tidak sedikit pula yang mencibirnya."Kalau saya melihat ini pemimpin yang melayani. Tapi kalo yang berpikiran yang berbeda maka akan memandang berbeda pula," tulis Rovien Aryunia saat mengomentari foto tersebut di Facebook, Kamis (23/4)."Wah ini tanda-tanda Aher patut "nyalon"... Pak Jokowi saja pekewuh dan mengisikan gelas Aher. Aher memang berkharisma," tulis akun Nu'man Ardhi Nugraha.