6 Hal ini harus dilakukan usai MH370 berakhir di Samudera Hindia
Merdeka.com - Setelah 17 hari pencarian, pesawat Malaysia Airlines dinyatakan berakhir di Samudera Hindia. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menegaskan, berdasarkan analisa terbaru dari posisi terakhir pesawat, 227 penumpang dan 12 kru pesawat tidak ada yang selamat dalam kejadian itu.
Temuan satelit Australia terhadap dua objek di Samudera Hindia bagian selatan membuat pencarian bergeser ke lokasi yang berjarak sekitar 2.500 kilometer dari Perth. Otoritas maritim China juga akan mengirimkan sejumlah kapal perang lain untuk menyisir area tersebut.
Namun rupanya penemuan ini juga malah semakin menimbulkan banyak pertanyaan. Jika memang objek yang ditemukan di Samudera Hindia sudah dipastikan MH370, bagaimana pembuktiannya?
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Bagaimana para peneliti mencari jawaban tentang MH370? Dalam upaya mereka mencari jawaban, para peneliti dari Universitas Cardiff mengambil pendekatan baru: menggunakan mikrofon bawah air – yang disebut hidrofon – yang menangkap gelombang suara dan perubahan tekanan di lautan.
-
Mengapa sinyal jatuh MH370 bisa direkam? Saat dikecepatan itu, ia akan melepaskan energi kinetik yang setara dengan gempa kecil' dan akan 'cukup besar untuk direkam oleh hidrofon yang berjarak ribuan kilometer.'
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
Berikut enam pertanyaan terkait penemuan MH370 di Samudera Hindia yang dirangkum merdeka.com dari Sydney Morning Herald, Selasa (25/3):
Menentukan lokasi kecelakaan pesawat MH370?
Menurut Alain Bouillard, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi semua puing apapun milik MH370 yang ditemukan di Samudera Hindia bagian selatan. Namun menurutnya masih banyak pula petunjuk yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.Alain pernah pula memimpin investigasi Prancis untuk menemukan pesawat Air France 447 yang jatuh ke Atlantik pada 1 Juni 2009 silam. Kecelakaan pesawat ini merenggut 228 nyawa."Laut dan samudera adalah tempat sampah nyata di mana kita bisa menemukan banyak hal. Kami menemukan peti kayu dan fragmen di pantai yang tidak ada hubungannya dengan kecelakaan itu. Hari pertama kita harus mengidentifikasi puing-puing," kata Alain.Langkah selanjutnya adalah mempelajari arus air laut di daerah tersebut, dengan perkiraan teoritis dari posisi awal saat ditemukannya puing-puing pesawat itu. "Dengan mempelajari arus dan arah angin, kita bisa memastikan apakah lokasi itu memang tempat kecelakaan pesawat."
Mencari kotak hitam pesawat MH370
Jika sudah menemukan puing-puing pesawat MH370 di Samudera Hindia bagian selatan, tugas para peneliti selanjutnya adalah harus segera mencari kotak hitam (black box).Dalam kecelakaan Air France yang pernah terjadi, tim penyidik harus membutuhkan waktu selama 23 bulan untuk menemukan bagian utama dari badan pesawat. Kotak hitamnya pun rupanya sudah berada jauh di dasar laut.Setelah mereka menemukan bangkai atau puing-puing pesawat, mereka harus mencari kotak hitam dengan menggunakan Pinger Locators, sebuah alat yang diseret di belakang kapal pada kecepatan lambat. Pinger memiliki kemampuan pendengaran sinyal yang sangat sensitif. Jika telah berada di lokasi kecelakaan, mereka bisa mendeteksi kotak hitam hingga sekitar 6.100 meter kedalaman laut.Namun permasalahannya adalah Pinger hanya memancarkan sinyal darurat selama kurang lebih 30 hari, setelah itu mereka memudar dan mati. Jika Pinger gagal mencari kotak hitam, perburuan tetap bisa dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan bernama Remotely Operated atau ROV. Kendaraan ini bisa melakukan scan sonar hingga ke dalam laut.ROV bisa menyisir area-area besar bawah laut dan mampu mendeteksi benda logam hingga kedalaman 100 meter dari dasar laut.
Mencari rekaman data penerbangan
Alain Bouillard menegaskan bahwa penemuan puing atau bangkai pesawat tak bisa memberikan jawaban kenapa pesawat itu bisa jatuh. Kita juga harus menemukan rekaman penerbangan dan perekam data di kotak hitam.Dalam kasus Air France 447 silam, ditemukan bukti jika kecelakaan pesawat itu karena menghantam laut."Pada akhir tahun 2009, pesawat itu (Air France 447) tidak hancur di udara. Pesawat itu menghantam laut pada sudut tertentu dengan posisi hidung pesawat yang sedikit naik," kata dia.
Mengungkap isi rekaman kotak hitam
Bagaimanapun juga kotak hitam yang ditemukan tergantung dari kekerasan kecelakaan dan lamanya waktu terendam di bawah air. Kotak hitam itu biasanya dicat oranye dan dipasang di dekat ekor pesawat. Kotak hitam juga berfungsi sebagai perekam dua jam percakapan terakhir yang terjadi di kokpit pesawat. Termasuk data ketinggian, kecepatan, dan aliran bahan bakar.Kotak hitam itu terbuat dari baja yang dikeraskan dengan titanium dan termal terisolasi. Fungsinya sebagai penahan suhu 1100C selama satu jam atau 260C selama 10 jam, dan mampu mengirim sinyal dari kedalaman 6100 meter di bawah laut.Dalam kasus AF447, kotak hitam yang berhasil ditemukan telah berada di bawah air selama dua tahun dan hal itu menjadi rekor dalam kecelakaan pesawat dunia. Bahkan semua data dua jam percakapan di dalam kokpit pesawat masih bisa menggambarkan suasana sebelum kecelakaan penerbangan itu. Tanpa kotak hitam, tak mungkin bisa tahu alasan di balik kecelakaan pesawat bisa terungkap.
Analisis bangkai pesawat jika berhasil ditemukan
Hal tersebut tergantung bagaimana pesawat itu hancur, apakah hancur di udara atau di air. Dalam kasus AF447, kecelakaan relatif terjadi terbatas di dasar laut. Penyidik juga masih harus memetakan ukuran zona kecelakaan dengan patokan sentimeter.Kendaraan bawah air yang diterjunkan menyusuri kedalaman laut juga harus mempunyai teknologi kamera sonar, agar bisa menyampaikan langsung gambar lokasi kecelakaan. Setelah itu foto-foto mesin, sayap dan kotak hitam harus segera dikirimkan untuk kelanjutan penyelidikan.
Mencari puing di dasar lautan
Setelah ditemukan, alat yang digunakan untuk mengambil puing pesawat adalah memakai robot yang dikendalikan pada sebuah kapal. Robot itu dikirim untuk mengambil bagian-bagian tubuh pesawat.Namun bagian selatan Samudera Hindia dikenal dengan arus yang kuat. Bahkan sering terjadi angin kencang hingga badai. Hal ini bisa memberatkan proses pencarian pesawat MH370 dalam beberapa minggu mendatang. Karena bagaimanapun juga setiap kapal pasti selalu menghindari gejala cuaca seperti itu. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaSebuah benda berukuran sangat besar terdampar di pantai Green Head, Australia Barat.
Baca SelengkapnyaSebuah benda misterius berukuran raksasa terdampar di pantai Australia Barat pada pertengahan Juli lalu.
Baca SelengkapnyaHaniyah ditemukan tewas di garasi rumah majikannya, Masrukhin, pada 4 Desember 2016, dengan luka-luka akibat kekerasan benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaUpaya penyelamatan akan beralih statusnya menjadi "pemulihan".
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca Selengkapnya