6 jam tenggelam di Sungai Musi, pelajar SMP ditemukan tewas
Merdeka.com - Setelah dilakukan pencarian oleh anggota Polair, SAR dan dibantu warga selama enam jam, Putra Ariansyah (12), pelajar kelas 1 SMP di Palembang akhirnya ditemukan. Namun, saat ditemukan korban sudah tewas dengan tubuh membiru.
Menurut informasi yang dihimpun, korban tenggelam saat asyik mandi bersama empat teman sebayanya di Sungai Musi, tepatnya di bawah Jembatan Ampera Palembang, Rabu (30/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Kemudian, korban bergelantungan di sebuah ketek yang tengah melintas.
Diduga pegangan tersebut tidak lagi kokoh, korban terlepas dan langsung tenggelam ke dalam sungai. Para rekan korban pun lantas meminta bantuan warga termasuk keluarga korban untuk melakukan pencarian.
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kenapa teka-teki Sumut sulit? Teka-teki sulit dan menjebak bisa dijadikan permainan menyenangkan saat di tongkrongan.
-
Kenapa Sungai Musi penting bagi Palembang? Sungai Musi dulunya merupakan sarana transportasi utama yang di tepiannya ada beberapa objek wisata seperti Restoran Terapung, Benteng Kuto Besak dan masih banyak lagi.
Belasan anggota Polair, SAR Palembang dan puluhan warga kompak menyisir sejumlah tempat untuk mencari korban hingga puluhan meter dari lokasi. Barulah enam jam kemudian, tepatnya sekitar pukul sebelas malam, jasad korban ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelam.
"Pencarian tadi agak sulit karena kondisinya gelap. Hampir enam jam kami telusuri dan berenang di Sungai Musi," ungkap Santo (28), tetangga korban, Rabu (30/9).
Keluarga yang mengaku ikhlas dengan kejadian itu, meminta jasad korban langsung dibawa ke rumahnya di Jalan A Yani, Lorong Gading, Kelurahan 8 Ulu Laut, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Rencananya, korban akan dimakamkan besok siang.
Humas Basarnas Palembang Taufan mengatakan, korban ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelam. Lamanya pencarian disebabkan kondisi arus sungai yang deras ditambah gelap.
"Anggota kami langsung ke lokasi melakukan pencarian. Alhamdulillah, jasad korban kita temukan, meski sudah meninggal dunia," ujarnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaJasad balita MR ditemukan tepat di hari keempat pencarian.
Baca SelengkapnyaDia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca Selengkapnya