6 Jemaah haji RI wafat di Arafah dan 4 di Mina, total 107 orang
Merdeka.com - Total jemaah haji asal Indonesia yang wafat di Arab Saudi sampai dengan hari ini, Selasa (13/9) berjumlah 107 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk 6 jemaah haji yang wafat saat wukuf di Arafah dan saat melempar jumrah dan Mabit di Mina kemarin.
"Yang wafat di Arafah ada 6 orang, kemudian 4 orang di Mina. Total yang wafat ada 107 orang," kata penanggung jawab Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Arab Saudi, Muchtarudin Mansyur saat dihubungi, Selasa (13/9).
Menurut Muchtarudin, penyebab jemaah haji yang wafat di Arafah dan Mina adalah akibat jantung, dan head stroke (sengatan matahari) akibat cuaca yang kurang bersahabat. "Faktornya karena jantung, juga karena heat stroke. Faktor cuaca terlihat dari jumlah jemaah yang sempat dirawat klinik Arafah dan Mina," kata Muchtarudin.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Apa penyebab utama kematian jemaah haji? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
Dia menambahkan, tim gerak cepat (TGC) yang dibentuk baik di Mina atau pun Arafah oleh tim kesehatan sangat efektif, karena bisa dengan cepat menjaring jemaah haji di lokasi-lokasi yang jauh dan susah dijangkau.
"TGC sangat efektif kalau kita lihat menjaring jemaah walaupun memang masalahnya tidak hanya untuk tenaga medis saja, tapi juga non medis karena ini terkait jemaah yang sesat," ujarnya.
Bahkan, Muchtarudin sendiri kemarin sempat mengantar jemaah yang tersesat. "Saya pribadi kemarin mengantar 4 jemaah," ungkap Muchtarudin.
Adapun dalam pelaksanaannya, imbuh Muchtarudin, TGC terkait dengan tim linjam (perlindungan jemaah) yang dimotori oleh petugas haji dari unsur TNI/Polri.
"TGC itu erat dengan linjam. Mobilitas bisa dibantu dengan linjam, sementaraTGC lebih ke medis. Ini juga kita terkendala dengan akses ambulans yang terbatas ke area jamarat. terpaksa kita gunakan dengan kursi roda atau dengan cara manual," imbuhnya.
Untuk antisipasi kendala ambulans yang terbatas, pihaknya sudah menghubungi muassasah bidang kesehatan. Ambulans tambahan puns egera dikerahkan.
"Langkah berikutnya kita kemarin sudah kontak dengan muassasah bidang kesehatan. Mereka langsung respons dan memberikan bantuan ambluans di sampung klinik yang sudah tersedia. Sarana sudah tersedia aksesnya yang terbatas. Penyediaan kursi roda sudah di-drop dari Mekkah kemarin dan bila masih kurang akan ditambah," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.
Baca SelengkapnyaJemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSebagian besar yang meninggal merupakan jemaah haji asal Mesir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAngka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan membuat catatan ada 136 jemaah haji yang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaLebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaSetidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji.
Baca SelengkapnyaArab saudi Umumkan 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini, Sebagian Tidak Terdaftar Resmi
Baca Selengkapnya