6 Juni 2021: Tambah 51 Kasus, Total 2.876 WNA Positif Covid-19
Merdeka.com - Jumlah warga negara asing (WNA) di Indonesia yang positif terinfeksi Covid-19 kembali meningkat. Data Senin (5/7), hanya 2.825 WNA positif terjangkit virus SARS-CoV-2 itu.
Hari ini, Selasa (6/7), naik menjadi 2.876 orang. Ada penambahan 51 kasus WNA positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 08.00 WIB.
Dari total 2.876 WNA positif Covid-19, 2.542 di antaranya sudah sembuh dan 20 WNA meninggal dunia. Pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 37 dari data sebelumnya hanya 2.505 orang, sedangkan kasus kematian tidak mengalami peningkatan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Sementara itu, 314 WNA sedang menjalani perawatan maupun isolasi akibat terinfeksi Covid-19. Bertambah 14 dari data sebelumnya ada 300 WNA dirawat atau diisolasi.
Data ini dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui covid19.go.id, Selasa (6/7). Kementerian Kesehatan juga mencatat, 26 WNA berstatus suspek dan 698 kontak erat dengan kasus Covid-19 di Indonesia.
Selain itu, 395 WNA telah direpatriasi atau dikembalikan ke negara asalnya terkait virus asal Wuhan, China itu.
Data Kementerian Kesehatan 5 Juli 2021, 2.313.829 orang di Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 61.140 orang di antaranya meninggal dunia, 1.942.690 sudah sembuh dan 309.999 masih menjalani perawatan atau isolasi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaAda beberapa hal yang harus diisi oleh WNA dalam kuesioner tersebut, seperti riwayat penyakit, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya