6 Juta Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia
Merdeka.com - Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 dari Sinovac dalam bentuk jadi sebanyak 5.000.000 dosis dan AstraZeneca sebanyak 1.086.000 dosis. Kedua vaksin ini diperoleh melalui skema pembelian langsung.
"Dengan hadirnya kedua vaksin tersebut, berarti Indonesia sudah kedatangan vaksin Covid-19 sebanyak 208,7 juta dosis," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari BioFarma, Bambang Heriyanto, Jumat (27/8).
Bambang menjelaskan, pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin untuk mengamankan stok vaksin Covid-19. Data Kementerian Kesehatan 26 Agustus 2021 pukul 17.00 WIB, dari 34 provinsi di Indonesia, hanya satu provinsi yang memiliki stok vaksin di bawah 14 hari.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
Dia memaparkan, vaksin yang telah terdistribusi sebanyak 123.256.044. Dari jumlah tersebut, 3.000.000 dosis di antaranya merupakan CoronaVac 1 dosis, 89.366.140 dosis vaksin Covid-19 Bio Farma, AstraZeneca sebanyak 15.982.584 dosis dan Moderna sebanyak 7.558.810 dosis.
Kemudian, CoronaVac 2 dosis sebanyak 6.848.644 dosis, dan Sinopharm dari hibah 499.866 dosis. Adapun total vaksin yang terdistribusi sejak tanggal 1 hingga 26 Agustus 2021 sebanyak 36.631.654 dosis.
"Bio Farma senantiasa akan terus mendistribusikan vaksin Covid-19 ke lokasi yang membutuhkan sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan," ujarnya.
Pemerintah menargetkan 208.265.720 warga Indonesia divaksinasi Covid-19. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap, target vaksinasi tersebut tercapai pada Januari 2021.
"Kita mulainya (vaksinasi Covid-19) kalau tidak salah 13 Januari, jadi kita kejar targetnya di Januari tahun depan, kita harapkan semuanya selesai," katanya dalam konferensi pers Update Ketersediaan Vaksin di Indonesia, Selasa (24/8).
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menyebut, vaksinasi Covid-19 kini berjalan cepat. Hal ini terlihat dari perbandingan capaian suntikan 50 juta vaksin pertama dan kedua.
50 Juta suntikan vaksin pertama tercapai pada 8 Juli 2021. Ini menunjukkan, 50 juta suntikan vaksin pertama rampung dalam waktu 26 pekan. Sementara 50 juta suntikan vaksin kedua akan tercapai pada 31 Agustus 2021 atau dalam waktu 7 pekan.
"Kita ingin berusaha kalau bisa 50 juta, 50 juta berikutnya syukur-syukur bisa enam minggu, atau syukur-syukur bisa empat minggu. Jadi kalau 50 juta butuhnya 4 minggu, 1 bulan artinya kita nyuntiknya 1,3 juta, 1,4 juta per hari supaya dapat 4 minggu," jelasnya.
"Kalau kita bisa dapat 4 minggu 50 juta, sekarangkan 100 juta di Agustus, kita ada September, Oktober, November, Desember. Itu kan ada empat bulan. Kalau 4 bulan itu kita bisa capai rata-rata sebulan 50 juta, kita bisa dapat 200 juta tambahan," sambungnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya