6 Kampus di Jakarta Diawasi Polisi Usai Diduga Jadi Sarang Narkoba
Merdeka.com - Asap Ganja bertebaran di lingkungan salah satu kampus swasta di Jakarta Timur. Aroma ini pun terus tercium seorang satpam sebut saja Udin dan terasa menyengat di hidungnya selama menahun. Ia hanya diam membisu.
Begitu pun pihak kampus. Sebenarnya, sudah lama curiga ada yang tidak beres di salah satu ruangan. Tapi mereka sama sekali tak melapor atau bahkan berkoordinasi dengan ke pihak kepolisian.
Seperti itulah keterangan yang didapat Kanit III Satuan Reserse Narkoba Polrestro Jakarta Barat, AKP Ahmad Ardhi. Berkat kerja keras bersama anak buahnya selama kurun waktu dua bulan berhasil membongkar bisnis ganja yang melibatkan mahasiswa.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus ini pun terus diselidiki. Diduga terdapat 6 kampus lain di DKI Jakarta yang menjadi sarang peredaran narkoba.
"Kami sedang mengawasi pemasok utama mendistribusikan ke 6 kampus di wilayah Jakarta Selatan, Pusat dan Barat," kata Ardi saat dihubungi, Rabu (31/7/).
Ardhi menceritakan awalnya memperoleh informasi dari masyarakat bahwa akan ada transaksi narkoba di salah satu Universitas di Jakarta Barat.
Bak sebuah benang, Ardhi mencari ujungnya. Sampailah di sebuah Universitas swasta di kawasan Jakarta Timur.
Salah satu anggota menyamar hendak membeli ganja dengan salah satu pengedar yang berkuliah di kampus tersebut. Ardhi menerangkan, sindikat ini terbilang rapih. Mereka tidak mau menjual di luar kampus.
"Rencana transaksi di luar kampus. Mereka enggak mau. Enggak bisa pak harus di dalam kampus," Ardhi menirukan suara tersangka.
Ardhi mengatakan, pihaknya berhasil menangkap HK AT dan FF. Serta dua mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan di kampus tersebut. Mereka adalah TH, dan TWB.
"Kita melakukan pengintaian lagi di kampus tersebut. Dan berhasil menangkap pelaku bersama barang bukti ganja seberat 12 Kilogram," kata dia.
Ganja kering yang disimpan di ruangan tersebut merupakan sisanya. Ganja itu dipasok seorang bandar yang sedang menjalani hukuman di salah satu Lapas. Bandar itu mendrop ganja seberat 80 Kilogram di daerah Karawang.
Dijemputlah sama HK dan AT. Setelah itu ditaruhlah di rumah FF untuk menunggu pemesanan dari masing-masing pemasok yang ada dari enam kampus.
"Yang kami sita hanya 12 kilogram. Sisanya lagi mungkin sudah langsung di sebar," ujar dia.
Saat ini, pihak polisi sedang memburu para pelaku yang ditugaskan untuk menyebar ke kampus-kampus. "Namanya sudah kita pegang atau kantongi semua. Masih didalami apakah mahasiswa aktif, alumni atau mahasiswa yang sudah di pecat," ujar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaJaringan Alex Bonpis diyakini sampai saat ini masih mengedarkan narkoba di Kampung Bahari.
Baca Selengkapnya42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca SelengkapnyaAdapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara masih mendalami hasil penggerebekan dari Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca Selengkapnya